3 Best Decisions in My Professional Life

Minggu lalu kita telah mencicipi sajian tentang pentingnya makna sebuah decision dalam mewarnai sejarah bisnis di tanah air. Dengan kata lain, kita telah menelisik the price of decision dalam konteks pengembangan organisasi bisnis.

Nah dalam sajian kali ini kita mencoba menyelami pentinganya elemen DECISION dalam konteks kehidupan sehari-hari kita sebagai insan profesional.

Melalui personal story yang hendak dibagi kali ini, saya ingin mengajakan Anda semua untuk melakukan refleksi : menerawang DECISION apa saja yang telah memberikan impak powerful dalam rajutan hidup Anda saat ini.

Dari sejumlah kisah dan pengalaman banyak orang, saya mesti mengatakan ini : faktor decision acap memiliki peran yang teramat penting dalam menentukan kesuksesan seseorang – sering elemen decision ini lebih menentukan dibanding faktor IQ, kompetensi ataupun keahlian individual.

Ada orang yang kemampuannya normal-normal saja, namun bisa menelusuri jalan hidup yang gemilang lantaran serangkaian good decisions yang ia lakukan. Ada juga teman yang memiliki latar pendidikan yang maut dan kompeten, namun terpaksa menapaki lorong hidup yang kelam, lebih karena bad decisions yang dulu pernah ia lakukan.

Saya sendiri juga mesti mengatakan apa yang telah saya raih selama ini, amat ditentukan oleh sejumlah keputusan krusial yang pernah saya ambil.

Oke, hidup saya memang tidak hebat-hebat amat (setidaknya saya masih belum seperti Sandiaga Uno 🙂 ). Namun honestly speaking, apa yang saya lakoni hari ini mirip benar dengan apa yang pernah saya impikan : punya usaha sendiri, bisa kerja dari rumah, bisa kerja dengan jadwal waktu yang bebas, dan bisa berbagi ilmu dengan banyak orang. That’s my dream when I was young.

Dan pencapaian itu, ketika saya renungkan, amat ditentukan oleh tiga decision penting yang pernah saya lakukan (dan bukan melulu disebabkan oleh faktor kecakapan dan kompetensi, meski ini juga punya peran yang tak kalah penting). Berikut 3 Crucial Decisions that have really been shaping my professional life.

Decision # 1 : Keputusan untuk pindah kerja ke perusahaan GML Performance Consulting. Selepas kuliah master di Amerika, saya bekerja sebagai konsultan di firma multinasional Ernst & Young. Namun karena ingin menemukan tantangan yang lebih “sulit” saya memutuskan untuk pindah ke GML Performance Consulting (sebuah perusahaan konsultan kecil dengan anggota tak lebih dari 10 orang ketika saya masuk).

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Keputusan saya tidak salah. Di perusahaan GML inilah, saya mendapatkan pengalaman, networking dan arena pengembangan diri yang begitu masif. (Saya harus berterima kasih pada founder Suwardi Luis dan Lina Waplau yang telah jadi mentor saya ketika bekerja di GML).

Saya bekerja di GML hanya selama 15 bulan, namun ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan benar-benar berharga. Priceless momment for my personal growth (dan sejujurnya, gemblengan pengalaman di GML-lah yang membuat saya berani mengambil keputusan penting berikutnya dalam hidup saya).

Lesson-nya : decision untuk pindah kerja ke perusahaan lain, merupakan salah satu elemen paling krusial dalam merajut nasib hidup Anda.

Decision # 2 : Keputusan untuk mulai membangun bisnis sendiri dibidang HR consulting (pada bulan Agustus 2004). Tak pelak, keputusan ini adalah the most important decision in my whole life. Dan mungkin juga keputusan terbaik yang pernah saya ambil. Saya tidak mungkin menjadi seperti yang saya impikan saat ini kalau keputusan ini tidak pernah saya ambil.

Meski saya memiliki kompetensi yang lumayan memadai, mungkin saya tidak akan bisa menjadi seperti sekarang kalau saja saya memutuskan untuk tetap bekerja di GML atau perusahaan konsultan lainnya. Keberanian untuk mengambil DECISION “to build my own consulting firm” – keputusan inilah yang benar-benar vital dalam menentukan arah perjalanan hidup saya.

Lesson-nya : perjalanan mengubah nasih hidup secara dramatis, acapkali dimulai dari sebuah BIG and crucial decision.

Decision # 3 : Keputusan untuk membangun blog keren yang sedang Anda baca saat ini. Saya memutuskan untuk membuat blog ini pada Juli 2007, dengan tujuan idealis : ingin berbagi pengetahuan kepada sebanyak mungkin orang. Tsaah.

Yang tidak saya duga : blog ini ternyata telah menjadi media ampuh untuk memasarkan jasa bisnis saya sebagai konsultan manajemen SDM. Banyak sudah order consulting jobs yang saya dapatkan dari blog ini. Tanpa blog ini, bisnis konsultan saya mungkin akan menemui lorong kelam yang panjang.

Lesson-nya : “keputusan biasa-biasa” yang kita ambil acapkali memberikan dampak tak terduga dalam menentukan jejak nasib hidup kita.

Demikianlah 3 DECISIONS yang telah memberikan pengaruh begitu dramatis dalam sejarah kehidupan profesional saya. Tiga keputusan yang telah dan akan terus memberikan pengaruh bagi hidup saya hingga puluhan tahun ke depan.

Sekarang, coba renungkan keputusan krusial apa saja yang pernah Anda ambil. Dan apakah keputusan itu telah memberikan impak POSITIF bagi jejak kehidupan Anda saat ini?

Dan jika Anda ingin melakukan sesuatu perubahan positif, keputusan krusial apa yang mesti Anda ambil?

Think different. And then DECIDE SMARTLY.

Photo credit by : Earl Wilkerson @flickr.com

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!

29 comments on “3 Best Decisions in My Professional Life
  1. Keputusan krusial yg br sy ambil, meninggalkan kerjaan di Jabotabek dg gaji dan jabatan lumayan, pindah ke Jogja dg gaji dan jabatan pas-pasan, karena pengen dkt dengan keluarga. Alhamdulillah tetap cukup walau gaji pas-pasan 🙂

  2. Pindah kuliah dari Universitas Negeri srata S1 ke Perguruaan Tinggi Swasta status terdaftar srata D3, gelar dari D3 pendidikan tersebut yang membuat saya sekarang bekerja di salah satu Bank BUMN

  3. Menikah : karena dari situ, kemampuan & kompetensi saya meningkat 100x lipat dari sebelum menikah
    Pindah kerja : keberkahan di tempat kerja yang baru lebih besar dari yang lama
    Membeli android : karena kemampuan mengelola informasi saya jadi meningkat drastis

  4. Keputusan u melanjutkan usaha keluarga.

    Alhamdulillah membuat saya harus banyak belajar

    Utk mensetup usaha ini agar mempunyai sistem dan terus tumbuh berkembang, blog ini merupakan salah satu sarana belajar

    Terimakasih mas atas tulisan2nya.

  5. Keputusan berhasil atau tidaknya dilihat seberapa besar upayanya. Karena tidak ada juga sih pak, keputusan ajaib kecuali itu dibeberapa orang yang jumlahnya sedikit sekali. Keputusan gagal malah sering dilalui, namun dari gagal-gagal itu menciptakan peluang keputusan berhasil lainnya lagi.

  6. well done pak

    next time my own company will become like top 5 big company caused a great decision……….

    will see

  7. Saat ini saya lagi ingin membuka usaha kuliner…,setelah sy membuka usaha jasa pembuatan web,fotografi,desain grafis,dll.

    terimakasih pak yodhia..setelah baca ini, sy benar2 harus bulat dalam mengambil keputusan…

    hidup adalah pilihan, pilihan yg tepat adalah yg sesuai dengan hati kita agar kita tidak berat dalam menjalaninya… 😀

  8. Keluar dari perusahaan di tahun 2005 pada posisi direktur dan memulai bisnis kecil kecil an. Wow, sekarang saya mempunyai freedom of time yang besar dan passive income yang sangat cukup.

  9. Salam kenal pak. Keputusan krusial yang saya ambil adalah tetap bertahan ketika saya gagal dalam 3 kali ujian masuk uinversitas karena kekeuh pengen ke UI. Dan akhirnya itu kesampaian juga. Alhamdulillah keputusan saya tepat. Banyak hal yang saya dapatkan setelah saya di UI:)

  10. Saya sangat banyak merasa termotivasi dengan tulisan tulisan bapak setiap senin pagi. terimakasih banyak pak, semoga sukses selalu bisnisnya.

  11. #1: pindah kerja ke perusahaan luar setelah 3 tahun kerja biasa-biasa aja, gaji naik 6-kali.
    #2: pindah kerja di UKM setelah merasa dipuncak karir.
    #3: cukup ilmu, kuat mental, mencoba bangun usaha sendiri – walaupun masih copy-paste dan terkesan ecek2 :).

  12. Inpiratif sekali…..Saya merasakan Keputusan yg anda ambil memiliki beban yang cukup berat….

    Faktor Gambling cukup tinggi …tapi bekal keyakinan dan keep survive membuat anda seperti saat ini….

    saya yakin doa anda saat itu cukup keras dibarengi dengan ketakutan ini dan itu…

    tapi hari ini saya membaca dan menyanksikan keajaiban itu ada….Subhanallah..

  13. My 3 crucial decision
    1. memutuskan berbisnis ketika masih kuliah dan setelah lulus kuliah
    2. menggunakan website untuk mempromosikan semua bisnils saya
    3.Memutuskan untuk menjadi the best online manufacturing product di indonesia

  14. Salam kenal Mr Yodhia, salam Semangat!!! menarik membaca sekilas perjalanan karir dan warna keputusanan yg telah anda ambil.

    Saya salut krn keputusan untuk membangun bisnis konsultan dilakukan diusia relatif muda dilihat dr lamanya berkarir di perusahaan konsultan.

    Excelent Decision, apapun dan bagaimanapun kondisi yg menyertai keputusan tersebut. Hal yg sama saya lakukan, walaupun saya membutuhkan waktu yg cukup lama dg berbagai kondisi saya.

    OK kita coba berbagi dg pecinta blog keren ini dg sedikit comment tambahan Barangkali bermanfaat.

    Ringkasnya memang Motto LCLB [Lebih Cepat Lebih Baik] atau As Soon as Posible [ASAP] akan lebih menguntungkan dlm sebuah Keputusan.

    Disadari atau tidak Kualitas Keputusan seseorang dipengaruhi oleh Kecerdasan : Intelegensi, Emosional, Sosial dan Spiritual.

    Nah, seberapa besar masing2 telah kita punyai dan kita bangun dlm kehidupan kita? Mari kita evaluasi diri.

    Wasalam

  15. saluuuuuut dengan bapak, hanya sampai usia yang semakin baya keputusan
    apapun belum bisa saya ambil…makasih semoga menjadi pemikiran saya yang lebih terpikirkan dan bertindak……

  16. 3 keputusan yang bercabang – cabang mengarahkan takdir manusia.
    Tuhan memberikan banyak pilihan dan hasilnya kepada manusia, selalu ada yang harus dipilih , bahkan membiarkan hidup seperti air mengalir itu juga sebuah pilihan.

    visit Blog saya ya..

  17. Keputusan terbaik saya, keluar dari perusahaan retail home aplliances terbesar di Indonesia dan menjalankan perusahaan jasa konsultan ISO secara mandiri. Usia saya masih 25, dan belum ada setahun menjalankan usaha ini, alhamdulillah saya telah mampu membeli mobil dan rumah. Terima kasih bang yodhia atas sharingnya. artikel anda menginspirasi saya! Jaahid! 🙂

  18. Keputusan yang sangat berat untuk mementingkan Karir sbg manajer HRD di LKM atau menjaga keutuhan keluarga harus saya ambil…

    Alhamdulillah saya keluar dan bergabung menjadi Agen Asuransi di Panin Life bisa berjalan semua.

    Keluarga dan karir tetap OK karena waktu bisa kita atur sesuai planing qt.

    Apalagi Agen Asuransi adalah pekerjaan yang sangat mulia bisa menghibur orang-orang yang sedang mendapat musibah, bisa menjadi konsultan keuangan bagi orang2 yang membutuhkan dan pengalaman2 yang membuat qt semakin tambah maju…

    Makasih sekali Mas Yodhia atas artikel2nya : sangat membangun dan inspiratif buat saya….Good Luck

  19. keputusan yang saya ambil di thn 2002 utk menjadi sales di bidang spare parts automotive adalah keputusan yang banyak dicibir orang tetapi hari ini saya bisa buktikan bahwa keputusan itu adalah TEPAT, saat ini teman2 seangkatan saya masih berada di posisi staff, saya sudah melampaui mereka.

  20. Meninggalkan pekerjaan idaman semenjak SMA yaitu menerjemahkan komik Jepang yang sudah digeluti selama 5 tahun, kemudian banting stir ke bidang manufacturing.
    Can’t stop giving thanks to God eversince:)

  21. saya masih berumur 16-17 pak,tapi saya ingin sekali punya penghasilan sendiri salah satunya dibidang internet,saya menta masukannya dong pak 😀

Comments are closed.