Dunia online dan internet kini mungkin telah makin merasuk dalam keseharian raga kita. Sejumlah survey menyebut, jam rata-rata yang dihabiskan untuk mengulik jagat online kian meningkat (dibanding waktu untuk melihat televisi atau membaca buku dan koran kertas).
Digitalnomics dan cyberlife mungkin memang telah menjadi “our second life”. Meledaknya smartphone dengan screen lebar membuat interaksi digital kita makin intens dan intim.
Lalu, seberapa masif ledakan kehidupan digital itu? Berikut fakta – fakta mencengangkan tentang ledakan internet; yang ditampilkan dalam infografis yang tak kalah indahnya.
Seperti yang tergambar dalam infografis diatas, berikut sejumlah fakta tentang ledakan digital yang begitu masif :
Dalam satu menit, Google menerima 2 juta queries. Kalau satu jam berarti ada 120 juta queries. Kalau satu hari satu malam berarti ada = 2,8 milyar pencarian. Just in one day.
Dalam satu menit, jumlah total email yang terkirim = 204 juta email. Just in one minute.
Dalam satu menit, uang yang dibelanjakan untiuk online shopping = Rp 3 milyar. Jadi dalam satu hari satu malam = Rp 4,3 triliun. Just in one day. Bravo online shopping. Maka online shop adalah masa depan bisnis yang amat gurih.
Dalam satu menit, update status di Facebook berjumah 600 ribu. Dlm satu hari artinya ada = 864 juta update status.
Dalam satu menit, ada 571 website baru muncul. Dalam sehari semalam artinya ada 822 ribu lebih web baru muncul. Mudah-mudahan salah satunya punya Anda.
Data-data yang lumayan mencengangkan tadi adalah simbolisasi dari the rise of digital economy. Ledakan data digital yang begitu masif ini membuat salah satu pakar ekonomi digital menyebut : seluruh data digital yang ada sejak tahun 1953 sd 2003 (50 tahun alamanya) kini bisa diproduksi hanya dalam dua hari.
Dengan kata lain, data digital yang kita produksi hanya dalam 2 hari (dari tulisan blog ini, dari jutaan email kita yang terkirim, dari jutaan status dan foto yang kita upload di FB/Twitter/Instagram) sama dengan seluruh data digital yang terkumpul selama 50 thn.
Peradaban digital yang revolusioner sungguh hadir saat data yang kita produksi dalam 2 hari SAMA dengan data yang diproduksi selama 50 thn.
Dan ini dia : ledakan data digital tadi masih akan tetap berlangsung. Dengan kecepatan yang tak pernah surut. Tiada kata letih bagi digital life dan digitalnomics.
Pertanyaannya sekarang adalah : lalu apa respon kita terhadap digital data explosion tadi? Ada dua pilihan.
Yang pertama kita menjadi “digital passive consumer” – sekedar menjadi pemirsa aktif yang terus di-bombardir dengan lautan informasi digital yang datang tanpa henti (information overload).
Sebagian besar informasi digital itu acap bersifat sampah (digital gossip, digital hoax, junk digital news, spam email, junk status, etc). Sialnya, sering tanpa sadar “digital passive consumers” tetap menenggalamkan diri dalam lautan informasi itu. Wasting time. Tidak ada value added. Tidak ada benefit yang signifikan.
Pilihan kedua adalah menjadi “smart digital creators” : ikut aktif menciptakan konten-konten digital yang bermutu dan mencerdaskan (contohnya seperti yang sedang Anda baca ini).
Dalam lautan informasi digital, seorang smart digital creator pandai mengulik mana konten-konten digital yang layak dicermati, yang benar-benar memberikan value bagi pengembangan dirinya.
Karena punya visi hidup yang tajam, mereka tahu mana digital contents yang layak diburu dan cocok bagi bidangnya. Dan mana yang layak dibuang ke tong sampah.
Dalam gelombang digitalnomics yang terus menderu, smart digital creators bahkan mampu ikut berselancar diatasnya. Mereka mampu menciptakan “online business activites” yang menghasilkan financial reward yang memadai bagi karya-karya digitalnya.
Pendeknya, bagi seorang smart digital creators – dunia digitalnomics adalah panggung sejarah dimana perpaduan antara passion, digital contents dan profit bisa dirajut dengan gemilang.
Digital passive consumers adalah “korban” dari cyberlife. Smart digital creators adalah aktor yang akan ikut menentukan masa depan peradaban dunia.
The choice is yours. Welcome to Cyberlife. Our future home is there.
luar biasa, fakta2 yang membelalakkan mata ttg dunia digital,
makasih pak yodhia, selalu memberikan kami, santapan hidangan yang gurih sbg bahan bakar untuk terus melaju mengejar ketertinggalan,
senin semangat!!
Wah saya kagum sekali dengan konten web ini, maklum saya baru pertama kali berkunjung disini 😀
Saatnya bermigrasi ke smart digital creator…!
“Bagi seorang smart digital creators – dunia digitalnomics adalah panggung sejarah dimana perpaduan antara passion, digital contents dan profit bisa dirajut dengan gemilang…” –> hemmm … Ulasan yang sangat menarik 🙂
hanya sedikit pak content media yang mendorong kita untuk masuk kedalam golongan smart digital creator… selebihnya,,, apalagi televisi,,, macam acara YKS,,,
Setuju pak Yodh… mari menjadi seorang smart digital creator… dan pelaku bisnis yg memanfaatkan momentum ini… 🙂
mantap banget artikelnya pak…
besok hari senin bikin lagi ya pak artikel untuk menjadi smart digital creators.
sungguh blog ini ngga akan saya bung ke tong sampah.
he he..
Tak heran, dalam 5 – 10 menit kita bisa bikin website gratis, kemarin dalam 10 menit saya bikin 2 website gratis di situs weebly dan wix (coba aja guys, simple dan cepat, tinggal “drag” aja), belum di wordpress, blogspot. (1 orang seperti saya yg awam sudah punya 6 website.
sampe user name aja pada lupa…
Someday, I will be one of the smart digital creators :D.
Sambil mengkonsumsi juga mencipta. 😀
Wow,,, kudu semangat yoh!!
Ganbatte 😀
Teknologi ini emang udah berkembang cepet banget, makasih share nya mas. Saya juga pernah tulis opini di sini: Menyikapi Teknologi
mantaaap sharenya!
Punya data seberapapun buanyaknya itu sebenarnya ya gak penting-penting amat kok. Lalu, data-data ini menyusun informasi.
Punya informasi seberapapun buanyaknya itu sebenarnya ya gak penting-penting amat kok. Lalu, informasi-informasi ini menyusun knowledge.
Punya knowledge seberapapun buanyaknya itu sebenarnya ya gak penting-penting amat kok. Lalu, knowledge-knowledge ini menyusun wisdom.
Punya wisdom seberapun buanyaknya itu sebenarnya ya gak penting-penting amat kok. Lalu, apa sih yang sebenarnya penting amat?
Yang puenting ya: punya manfaat buat orang lain.
*Big thanks for regular sharing-nya mas Yodhia. Bermanfaat ini! 🙂
Super sekali pak, dan membuat saya tercengang. Yah, saya hanya berharap semoga sebagian besar aktivitas di internet ini untuk hal-hal berguna. 😀
Salam hangat, Hanif Amin.
Mudah-2an saya tidak terlambat dalam gelombang digital yang masif..dan ikut terjun sebagai pemain. Online shopping 4,3 triliun just one day..amazing
Kita semua bisa jadi aktor, mari belajar bersama
inspiring pak
Bener sekali Sudah Terbukti sama saya
betul pa… makanya saya sediakan fasilitasnya untuk online
Mantabs Pak..
Sementara ini saya merasa seperti jadi joki 3in1 di tol milik google, atau jaga parkir di facebook mall. Dibilang produktif sih iya, tp receh. Duit besarnya lari ke Amrik. Google, FB, Apple,..semua yg tampil di gambar di atas didominasi perusahaan US. Bangsa ini mungkin perlu suatu pemikiran radikal utk bisa melompati jaman, ga sekedar ngeflow ikut arus gini aja.
Menginspirasi pak Yodia… Semoga gak cma menonton pergerakan era digital ini ya… tapi menjadi kunsumer yang tajam visi dan berkreasi pula didalamnya memberikan manfaat, seperti blog ini yang slalu ditunggu tulisan barunya… Terimakasih
menajadi seorang smart digital creators dapat dimulai dengan membangun tim dan menyediakan konten yang berkualitas tinggi, dapat juga dengan sistem user generated content yang artinya content disediakan oleh pengguna sistem. hal ini harus didukung dengan ide dan eksekusi yang baik
Wah ternyata banyak juga ya uang yang berterbaran di dunia digital 🙂
kunjungi blog saya ya 🙂 trims
https://apmwater.blogspot.com/p/tentang-apm-water.html
semangat!!! manfaatkan dunia digital untuk mencari value yang sebanyak-banyaknya
saya sekarang belajar meningkatkan fokus.
agar data yg berlimpah bisa bermanfaat bagi saya.
tks pak antariksa..
Artikelnya bagus banget… Kesempatan memperoleh penghasilan dari offline maupun online mengingat arus informasi di dunia internet makin kencang…
Kalau udah tau semua gini , harus lebih targetet dalam bisnis apapun. Keren om
amazing information….
keren sekali tulisan nya, menginspirasi sekali.
dengan tulisan ini wawasan saya pun bertambah
terimakasih pak… good job
Artikel yang sangat menarik dan memberikan pencerahan, terutama bagi pelaku bisnis yang belum maksimal memadukan bisnis konvensional dan digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
luar biasa juga angka-angkanya.
dan itu masih berkembang karena masih banyak juga yang masih buta internet.
Bisnis konvensional sudah harus bersiap-siap untuk pindah 😀
ini benar-benar postingan yang menginspirasi dan membuat semangat kita berbisnis online…
Ijin share Mas Yodhia, utk di blog saya
Kenyataannya internet pada saat sekarang ini adalah hal vital. Bik untuk kehidupan bisnis ataupun kehidupan pribadi. Banyak kebaikan dan kemudahan atas keberadaan intenet. termasuk kita disini ini 🙂
Pak Yodh…
inspiring……be smart..
di Indonesia sendiri sudah tercatat koneksi internetnya terlambat, apalagi awal tahun 2015 ini ada isu internet di Indonesia akan dihapuskan.
sebenarnya saya bingung sendiri om…. mau lanjut bisnis online atau gimana jadi ragu.
mungkin om yodhia mau update postnya tentang fakta mencengangkan internet di tahun 2015. hhehe
Wah mantap sekali nih. Tulisan dan fakta2 yang menggugah semangat.
Yang selama ini hanya ‘bermimpi’ saatnya mulai menjadi ‘smart digital creators’.
@Yodhia, tapi gimana ya caranya memacu dan memicu semangat untuk memulai menulis?
Jangankan menjadi ‘smart creator’, menuangkan apa yang ada di pikiran ke dalam tulisan saja kok kayaknya susah banget ya?
data yang sangat masif…..tetapi bagi anak muda yang kreatif hal-hal semacam itu menjadikan sebuah segmen tersendiri yang bisa jadi semacam permainan baru bagi mereka
maju terus telkom ( mari perbaiki bersama pelayannya)
Thanks gan buat informasinya sungguh bermanfaat dan makin maju …