Kenapa Gaji Manajer Sekarang Bisa dengan Mudah Tembus Rp 45 juta per bulan?

Ya, kenapa sekarang gaji manajer relatif dengan mudah bisa tembus Rp 45 juta per bulan? Sebuah angka yang amat mengesankan.

Tempo hari saya bertemu dengan seorang kawan. Usianya masih relatif muda, sekitar 36 tahun, dan menjadi manajer senior di sebuah perusahaan bonafid. Ia bilang gajinya saat ini mencapai Rp 46 juta per bulan. Sebuah angka yang renyah terutama mengingat ia masih berusia relatif muda.

Ada tiga jawaban fundamental kenapa gaji manajer kini bisa makin melambung. Di pagi ini kita mau menguliknya satu demi satu.

Bagi karyawan kantoran, besarnya gaji tentu merupakan alasan paling vital kenapa mereka mau terus berjibaku pergi pagi pulang petang, berebut macet dengan ribuan motor dan mobil di jalanan.

Kalau terus berkeringat namun gaji hanya sekelas UMR, lhah terus kelak kapan bisa beli tanah dan rumah untuk tinggal.

Berikut tiga alasan fundamental kenapa gaji manajer bisa dengan mudah tembus angka Rp 45 juta per bulan.

Reason #1 : Over Demand, Under Supply. Sebab yang pertama ini amat sederhana namun powerful dampaknya : kebutuhan (demand) manajer yang andal amat tinggi, sementara pasokan (supply) amat terbatas.

Sesuai hukum ekonomi dasar yang universal : saat pasokan jasa/barang langka sementara permintaan tinggi, maka harga pasti akan melangit (prinsip “over demand under supply” ini sama persis dengan kasus kenaikan harga rumah dan tanah yang saya ulas dua minggu lalu).

Lembaga konsultan Boston Consulting Group dalam surveinya menyebut : dalam 10 – 20 tahun ke depan, Indonesia akan mengalami kekurangan manajer hingga 40%.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Laju ekspansi bisnis yang kian pesat tidak diimbangi dengan laju pertumbuhan jumlah manajer kapabel yang memadai.

Sekarangpun sudah terjadi : lihat saja iklan lowongan pekerjaan level “experienced hire” (bukan fresh grad) di harian Kompas Sabtu. Posisi yang kosong selalu bejibun, dan kelihatan sekali banyak perusahaan yang frustasi karena tetap susah mendapatkan manajer yang andal dan sesuai kebutuhan.

Akibatnya sering terjadi “talent war” – banyak perusahaan memanfaatkan jasa head hunter untuk membajak manajer andal bahkan kalau perlu dari perusahaan pesaing. Di industri bank, consumer goods, agensi periklanan, hal ini amat lazim terjadi.

Akibat perang memperebutkan manajer andal itu, maka otomatis gaji dengan mudah melejit.

Wani piro? Demikian ucapan yang diberikan manajer-manajer kompeten yang terus diburu oleh para headhunters. Dan hasilnya : gaji Rp 45 juta per bulan – sebuah angka yang mengesankan.

Reason #2 : Working at The Right Place. Alasan kedua kenapa gaji manajer bisa tinggi ya karena bekerja di “tempat yang tepat” (the right place). Tempat yang tepat artinya bekerja di perusahaan yang lumayan bonafid, bisnisnya tumbuh, profit marginnya besar, sehingga bisa bayar gaji karyawannya dengan relatif royal.

Perusahaan-perusahaan multi nasional seperti Citibank, Unilever, Chevron ataupun perusahaan nasional besar seperti Astra, Bank Danamon dan Indofood relatif bisa memberikan gaji yang atraktif bagi para manajer dan karyawannya.

Nah, kalau Anda merasa sekarang bekerja di perusahaan yang relatif kecil dalam memberi gaji (bukan karena pemiliknya pelit, tapi mungkin karena profit-nya rendah akibat biaya operasional yang terlalu tinggi), maka Anda bisa mencari peluang pindah ke perusahaan lain yang lebih bonafid.

Sebab ingat, banyak perusahaan lain yang juga amat membutuhkan tenaga Anda yang kompeten dan andal itu (kalau memang kompetensi Anda oke ya. Kalau kompetensi-mu abal-abal, ya wasalam).

Tempo hari ada pembaca blog ini yang bilang, gajinya melompat dua kali karena pindah ke perusahaan yang lebih bonafid. Dari gaji Rp 17 juta ke angka Rp 34 juta per bulan. Kenaikan gaji yang mengesankan. Slogan yang ia ajukan waktu negosiasi gaji : Wani piro???

Reason #3 : Your Competency Defines Your Salary. Pada akhirnya yang menentukan berapa salary yang layak Anda terima, ya level kompetensi-mu.

Dengan kompetensi kelas dunia, Anda bisa dengan mudah bekerja di perusahaan kelas dunia, dan dengan gaji kelas dunia (sekarang gajinya sudah kelas dunia juga sih, dunia lain).

Dengan kompetensi yang mak nyus, Anda akan terus diburu oleh para headhunters yang akan membujuk Anda untuk pindah ke perusahaan lain dengan gaji  yang lebih menggiurkan. Lalu Anda bisa mengajukan dua kata magis itu : Wani piro?

Nah jika Anda mau meningkatkan level kompetensi-mu ke level kelas dunia (agar gaji bisa naik ke standar kelas dunia), Anda bisa cek CARANYA DISINI.

Demikianlah sekilas ulasan mengenai standar gaji manajer di Indonesia. Yah, semua harus tetap disyukuri. Gaji 45 juta per bulan, syukur alhamdulilah. Gaji 4,5 juta per bulan ya tetap syukur.

Sebab urip iku mung sekedar mampir ngombe.
Monggo mas/mbak, diminum dulu teh atau kopi hangatnya.

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!

31 comments on “Kenapa Gaji Manajer Sekarang Bisa dengan Mudah Tembus Rp 45 juta per bulan?
  1. tulisan yang selalu bergelora …
    yang selalu memberikan cemeti bagi kami yang ada di daerah,
    untuk mencoba mengejar ‘ketertinggalan’ yang di kota.
    mencoba menelisik dan mengejawantahkan ‘rupo ndeso, gaji kutho’ thukul arwana …

  2. saya masih fresh grad pak, yg heran itu, banyak lowongan fresh grad untuk perusahaan baru, katanya sih untuk fresh grad, tapi dimintai email ntar dikirimin lowongan. Eh, isinya gak ada satupun untuk fresh grad. Hehe.

    Ya, setidaknya memang sekarang lagi musimnya head hunter pak, pasang di lowongan koran seperti formalitas saja untuk lowongan manager.

  3. tentu saja seperti hukum ekonomi, kuantitas selalu mengikuti kualitas dan permintaan mengikuti supply. bila indonesia kekurangan manajer handal maka kepemimpinan dan juga keberanian dalam inovasi menjadi kunci . gaji 45 juta sebulan ? 1,5 juta sehari sungguh fantastis.

    salam

  4. wani piro?..good idea mas YA yang inspiratif..
    asal tidak akhirnya menjadi sapi perah – karena digencet target yang irrasionil.. walhasil 45jt menjadi gaji pertama dan terakhir karena habis utk bayar opname …hehehehe..

    lets work smarter.not harder..
    salam

  5. Pak Yodhia, beberapa pertanyaan dr tulisan tsb :

    1. Krn bicara angka/gaji, nilai gaji Rp 45 jt tsb gross atau nett ?
    2. “Manager sekarang mudah tembus Rp 45 jt”, apakah ada data yg menunjukkan rata2 gaji manager di angka tsb ? rata2 berapa lama di posisi manager utk dpt nilai Rp 45 jt. Atau plng tdk industri apa saja yg mempunyai payscale sebesar itu.

    Jika tnyt rata2nya jauh dari angka tsb dan hanya sekian industri yg mempunyai angka tsb, mnrt sy tulisan diatas menjadi hanya sekedar tulisan bombatis yg semua orang sdh tahu.

    Sy paham, tujuan dr tulisan ini utk memotivasi, tp alangkah baiknya berdasarkan data aktual/update agar message motivasinya lebih logis.

    Salam,
    Miner

  6. salam kenal Pak Yodhia. saya adalah pembaca setia blog ini walaupun baru sekali komen sih. tulisan2 bapak memang penuh informasi-informasi renyah buat saya yang mahasiswa baru ini. keep writing pak!

  7. Pas umur 21, cuman pake ijazah SMK loncat ke perusahaan luar dengan jurus “Wani Piro”. Hasilnya, gaji melonjak 8x lipat. 😀

    “Sebelum umur 30, jadilah kutu loncat. Pasti gaji dan grade-mu juga ikut meloncat tinggi. Klo skill-mu jempolan, terusin ajah. Klo kpengen nyantai, masuk permanen ke perusahaan bonafid.” – pesen dari temen

  8. Miner (9)

    1. Itu angka nett. Take home pay. Setelah dipotong pajak.

    2. Mungkin benar, angka 45 adalah “batas atas”. Namun sejauh pengamatan saya, rata-rata range gaji manajer sekarang antara 35 – 45 jt per month.

    Di industri telco, perbankan, BUMN, rata-rata ya ada pd range itu. Yang batas atas dari range itu memang kebanyakan perusahaan multinasional.

  9. GUYS..BISA LIHAT JUGA DI WEBSITE….KELLY SERVICE…. untuk cek rata2 gaji manager dan atau dibawahnya…(bisa jadi rekomendasi)

    Oya…kaya nya kita selalu melihat ke “atas” terus ya…lama lama pegel juga nih…mudah2 an ada sajian renyah yang juga menggugah rasa syukur kita dengan kita melihat ke “Bawah”….(bukan mau men dismotivasi looh…)

  10. Thanks info-nya Om Yodhia.

    Pertanyaannya adalah itu berlaku untuk semua wilayah, atau hanya di beberapa wilayah saja seperti Jabodetabek dan sekitarnya.

    saya pernah bekerja di seputaran Jabodetabek, dalam satu kantor banyak yang memperoleh gaji sebesar itu, tapi ketika saya balik ke daerah, sangat jarang menemui yang bergaji sebesar itu. Apa karena saya yang kurang informasi atau memang seperti itu.

    Maturnuwun

  11. saya juga merasa bekerja ditempat yang salah (tapi tetap bersyukur),
    saya rasa dengan wirausaha juga kita bisa dapet duit yg jauh lebih besar daripada itu, seperti pak yod lah

  12. Pak Yodhia, trims atas responsnya.

    Tp bgmn dgn hsl survey mnrt Hay atau qerja.com. Manager di bank besar di Ind rata2 “masih” di 20-an jt bahkan ada yg dibwhnya.
    Nilai 35-45 jt/bln utk bank rata utk level di AVP/VP. So, mana yg benar nih ??

  13. saya baru tahu info ini, kalau dalam 10 – 20 tahun ke depan, Indonesia akan mengalami kekurangan manajer hingga 40%. ini cukup berbahaya dan semoga para generasi muda kita bisa makin giat belajar …

  14. Betul sekali bwh besarnya gaji pegawai tergatung pada margin dan bidang usaha perusahaan ybs, utk industry migas gaji 45jt termasuk kategori biasa saja dan gak-perlu manager.

  15. enak jadi internet marketer. gak perlu pergi pagi pulang malam, tapi dapat gajian yg sama. malah bisa invest kesana kemari, jalan2 kemana2. tapi emang passion setiap orang beda2. semangat terus update beritanya Pak. hehehe….

  16. Assalammu’alaikum wr wb Mas Yodhia
    Saya uda dian yang beberapa bulan ini membaca artikel mas, saat ini saya ditawari keluar negri sebagai chef mengelola sebuah rumah makan baru di Kuala Lumpur..
    Namun hati kecil saya berkata angka 8 jta perbulan gaji bersih utk 3 bulan pertama dan naik dibulan ke 4 serta bonus dan fasilitas rumah dll ditanggung masih belum memadai menurut saya.
    Boleh minta saran mas yodhia, silahkan cek ranah bisnis saya di http://www.investasirendangminang.blogspot.com

Comments are closed.