Tulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Jefferly Helianthusonfri – blogger dari JagoanPassiveIncome yang juga penulis muda produktif.

“Bagaimana caranya supaya namamu masuk radar headhunter? Atau agar bisa ditelpon oleh headhunder dengan tawaran gaji 2 – 3 kali lipat lebih tinggi? Bikin prestasi kerja yg wow. Nulis di blog. Aktif di linkedin. Ngisi seminar2.”

Begitulah salah satu tweet yang dibuat oleh @Strategi_Bisnis (aka Yodhia Antariksa) pada 12 Agustus 2015.

Siapa sih yang tidak ingin income-nya naik dengan signifikan? Apalagi dolar sekarang sudah tembus 14.000 (artinya sudah jatuh 40% dari angka 10 ribu. Dengan kata lain, jika dihitung dengan nilai dolar, gaji Anda sudah tergerus 40%. Pahit nggak sih).

Menjadi karyawan termasuk pilihan karir yang masih menjadi favorit di Indonesia. Tidak ada yang salah dengan menjadi karyawan. Pada akhirnya, setiap orang punya peran masing-masing. Kegemilangan perusahaan macam Apple, Facebook, atau Google sekalipun tak lepas dari karya-karya pekerja mereka.

Hanya saja, tentu menjadi “sekadar” karyawan tidaklah cukup.

Jika ingin dibayar lebih atau tawaran gaji naik 3 kali, tentu harus ada kontribusi lebih yang kita hasilkan.

Nah, salah satu cara yang powerful untuk meningkatkan kontribusi dan “nilai jual” diri Anda adalah : Anda harus lebih eksis di internet.

Mengapa Perlu Eksis di Internet?

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Pernahkah Anda ketik nama Anda sendiri di Google?
Lantas, apa yang Anda temukan pada hasil pencarian Google?
Apakah nama/brand Anda sudah eksis di halaman pertama Google?
Jika saja nama/profil Anda belum muncul di halaman pertama Google, bisa jadi Anda kurang eksis.

Bayangkan seandainya begitu nama Anda diketik di Google, muncul sederet tulisan gemilang yang menjadi bukti kompetensi Anda.

Bayangkan ketika orang mengetik nama/brand Anda di Google, profil personal/bisnis Anda muncul. Dengan menjadi lebih eksis, Anda lebih berpeluang ditemukan.

Ditemukan siapa?

Bisa ditemukan para headhunter. Bisa ditemukan oleh calon bos baru Anda (yang mungkin sanggup membayar 2 – 3 kali lebih mahal).

Atau ditemukan oleh calon belahan jiwa Anda (khusus bagi Anda yang sedang jomblo). Bicara soal belahan jiwa, mungkin Anda teringat dengan kisah menyentuh antara Laras dan Suryo. 🙂 🙂

Singkatnya, ketika Anda eksis di internet, ada banyak dampak positif terhadap karir maupun bisnis Anda.

Berikut tiga kiat dan cara sederhana agar bisa lebih eksis di internet.

Langkah 1 : Cari Tahu Bidang Keahlian/Kesukaan Anda
Siapapun bisa menulis/membuat konten di internet. Namun, dari jutaan (bahkan milyaran konten) yang ada di internet, mengapa hanya ada segelintir konten yang mendapat perhatian?

Semua orang bisa membuat konten, tapi hanya sebagian orang yang bisa mendapatkan perhatian. Menjadi eksis artinya juga mendapatkan perhatian.

Alhasil, apabila Anda ingin mendapatkan perhatian, maka konten (suara) Anda di internet harus didengar.

Suara siapakah yang didengar?

Salah satunya adalah suara para ahli/expert. Ambil contoh, seorang jurnalis senior tentu akan lebih diperhatikan ketika ia membahas tentang dunia jurnalistik. Alih-alih didengar, seorang jurnalis senior bisa jadi tidak diperhatikan ketika ia membahas tentang memasak (sesuatu yang mungkin bukan keahliannya).

Demikian pula bisa terjadi kepada kita. Agar kita mendapatkan perhatian, kita perlu berupaya menjadi seorang expert di internet.

Anda dengan setia membaca Blog Strategi + Manajemen setiap Senin pagi karena Anda tahu bahwa Mas Yodhia Antariksa ialah expert di bidang manajemen. Anda membaca buku-buku Malcolm Gladwell karena Anda tahu bahwa ia expert di bidang psikologi sosial.

Untuk menjadi seorang expert di internet, Anda harus tahu bidang apa yang benar-benar Anda kuasai. Akan sangat baik kalau Anda membangun personal brand di bidang tersebut.

Jika Anda adalah seorang praktisi marketing, sudah tentu bidang marketing adalah bidang kompetensi Anda. Anda dapat membangun personal brand sebagai seorang pakar marketing di internet.

Langkah 2 : Gunakan Blog/Media Untuk Publikasi
Setelah Anda memutuskan Anda ingin dikenal sebagai apa, maka Anda perlu media. Kita hidup di zaman media sosial. Sudah seharusnya kita bisa memanfaatkan kehadiran media sosial untuk kepentingan publikasi.

Ada sederet media yang dapat Anda gunakan. Mulai dari sebuah profil personal di Facebook, hingga sebuah blog elegan nan mencerahkan seperti yang sedang Anda baca ini.

Media yang sangat ampuh untuk menjadikan Anda eksis adalah blog. Melalui sebuah blog, Anda dapat menuliskan gagasan-gagasan cemerlang, Anda dapat menulis kritik, Anda dapat melakukan edukasi, plus Anda bisa melakukan marketing terhadap profil Anda.

Sebuah blog (web) akan membawa nama Anda kian eksis dan mudah ditemukan di Google.

Jika Anda adalah seorang konsultan, Anda dapat menggunakan blog untuk berbagi pengetahuan Anda. Tak jarang, dari sana Anda bisa mendapatkan klien-klien baru. Jika Anda adalah seorang dosen, Anda dapat menjadikan blog sebagai sarana edukasi. Murid Anda tidak lagi terbatas di ruang kelas.

Dengan blog, manusia dari segala penjuru dunia pun bisa berguru pada Anda. Bahkan, dari sebuah blog tersebut bisa muncul berbagai peluang dan model bisnis.

Sudah bukan hal aneh ketika kita melihat anak muda yang punya kemampuan sanggup mengubah blognya menjadi sumber income. (Baca juga : Cara Mengubah Blog Menjadi Sumber Income ).

Selain blog, media sosial lain seperti YouTube, Slideshare, atau Linkedin juga dapat digunakan untuk kepentingan publikasi Anda.

Melalui YouTube, Anda dapat membuat sebuah channel. Nantinya, lewat channel tersebut Anda dapat mengunggah berbagai video inspiratif yang berkaitan dengan bidang keahlian Anda.

Contoh, kalau Anda ahli dalam bidang investasi reksadana, Anda dapat mengunggah berbagai video edukatif tentang investasi reksadana. Dengan demikian, orang-orang bisa belajar investasi keuangan dari Anda.

Profil Anda kian dikenal, manfaat yang Anda tebar kian luas, dan peluang bisnis pun kian terhampar.

Ah indahnya dunia ketika Anda bisa berbagi manfaat dan menginspirasi orang lain.

Langkah 3 : Berbagi Ilmu Secara Konsisten
Dalam kajian ilmu komunikasi, suatu pesan akan diingat oleh audiens ketika pesan tersebut diulang-ulang dan disuarakan secara konsisten. Sama halnya dengan menjadi eksis di internet, Anda perlu konsisten.

Konsisten dalam hal apa?

Konsisten dalam berbagi ilmu dan pengetahuan yang Anda miliki. Personal brand bukanlah hasil instan yang digapai dalam hitungan hari. Untuk membangun personal brand, sudah tentu Anda harus konsisten mendalami suatu bidang secara terus menerus.

Untuk itu, proses menjadikan merek/profil Anda eksis bukanlah kerja sehari dua hari. Harus ada upaya berkelanjutan yang dijalani hari demi hari, bulan demi bulan, hingga tahun demi tahun.

Kegiatan berbagi ilmu/pengetahuan yang Anda lakukan mesti dilakukan terus menerus. Makin sering Anda berbagi, makin banyak Anda menerima.

Tetaplah menulis, tetaplah berbagi, dan tetaplah menginspriasi melalui sarana-sarana yang telah Anda miliki.

Dengannya, mudah-mudahan Anda semakin dikenal dan karir Anda kian gemilang.

Dengan cara itulah, bukan Anda yang lelah mencari pekerjaan baru dengan peluang gaji yang lebih tinggi.

Sebaliknya, pekerjaan bagus-lah (dengan gaji berlipat) yang akan mengejar-ngejar Anda.

~~
Note : Penulis artikel ini adalah Jefferly Helianthusonfri – anak muda usia 19 tahun yang sudah menulis 28 buku. Gendheng.

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!