Minggu lalu, dollar sempat menembus angka 14.800 – sebuah kejatuhan lebih dari 40% dibanding angka 10.000. Itu artinya, jika dinilai dalam nilai dollar, gaji Anda yang rupiah itu seperti tergerus 40% (mau nggak sih, gaji Anda dipotong hingga 40%?).
Meski minggu ini rupiah mulai lagi menguat terhadap dollar, namun diprediksi tahun depan rupiah akan berada pada angka 14an ribu.
Jika nilai dollar terus melambung terhadap rupiah, maka petualangan untuk menjadi dollar hunter mungkin menjadi pilihan yang menarik.
Berikut akan dibedah 3 cara ampuh nan maknyus untuk berburu dollar melalui internet. Based on my personal experiences.
Sejatinya, perjuangan menjadi pemburu dollar merupakan salah satu langkah krusial untuk menjadi “pahlawan devisa” : menghasilkan income dalam dollar untuk dibawa masuk ke tanah air.
Internet memang ajaib. Dengan medium ini kita bisa mendapatkan income dalam bentuk dollar tanpa harus pergi ke luar negeri.
Hanya dengan modal laptop dan KEKUATAN OTAK + KREATIVITAS, kita bisa menjadi pahlawan devisa dengan income yang cukup melimpah. Dengan tetap bekerja dari sebuah rumah bersahaja di sebuah sudut kota di tanah air.
Dibawah ini saya akan menguraikan tiga cara yang layak dilakoni untuk berburu dollar melalui internet. Sebagian merupakan pengalaman personal yang saya lakukan, saat berjibaku berjuang mendatangkan dollar untuk masuk ke bumi nusantara.
Oke langsung saja : inilah tiga cara yang bisa menjadi alternatif menjadi dollar hunter dengan modal keajaiban internet.
Cara # 1 : Menjadi Global Freelancers. Di internet kini banyak terdapat marketplace untuk layanan menjadi freelancers secara global. Contohnya adalah Elance.com dan Freelancer.com
Jika Anda punya keahlian tertentu, maka Anda dengan mudah bisa mendapatkan job freelancer dari mancanegara dengan bayaran dollar, melalui marketplace tersebut.
Jasa freelancer yang ditawarkan tentu sesuai keahlian Anda : bisa sebagai data entry operator, web designer, seo specialist, jasa penerjemah, hingga jasa desainer prototipe mesin.
Saya sudah pernah mengulas tentang : kisah dua anak muda dari desa di Salatiga yang sukses menjadi freelancer global sebagai desainer prototipe mesin. Mereka berdua kini menjadi orang makmur dan sukses meraup ribuan dollar.
Cara # 2 : Menjadi Adsense Publisher. Inti dari cara ini adalah kita membuat web dalam bahasa Inggris dengan topik tertentu, lalu mendaftar program iklan Adsense dari Google. Jika disetujui, kita kemudian akan mendapatkan income setiap kali pengunjung web kita meng-klik iklan yang ditayangkan dalam web tersebut.
Membuat konten artikel dalam bahasa Inggris memang cukup rumit. Namun no worry. Kini banyak tersedia jasa penulisan artikel berbahasa Inggris dengan tarif lumayan terjangkau. Artikelnya original dan bukan copy paste.
Memanfaatkan jasa penulisan artikel original jauh lebih kredibel dibanding mengisi konten web Anda dengan ratusan artikel copas. Meng-copas artikel tanpa ijin sejatinya seperti mencuri hak milik orang lain. Tidak berkah.
Jika web bahasa Inggris yang kita bangun banyak pengunjungnya, maka tentu income dollar dari Google Adsense akan mak nyus juga. Cukup banyak anak muda Indonesia yang berhasil menjadi Adsense publisher dengan income antara USD 1000 hingga USD 5000 dollar per bulan.
Saya sendiri dulu sempat berjaya menjadi Adsense Publisher untuk blog saya yang berbahasa Inggris. Setiap bulan saya rata-rata mendapatkan cek dari Google senilai USD 1000. Lumayan untuk nambah tabungan.
Namun Juni 2013 lalu, web saya kena penalti dari Google karena dianggap terlalu agresif memasang backlinks ke web saya tersebut.
Mendadak income sampingan sebesar USD 1000 per bulan hilang. Sedih 🙁
Sempat shock juga beberapa hari. Namun mungkin karena punya daya resiliensi, saya langsung bangkit dan mencari solusi. Dan solusi ini adalah cara yang ketiga.
Cara # 3 : Menjual Produk Digital secara Global via Internet. Cara ketiga ini intinya adalah kita berjualan produk digital ke pasar mancanegara via internet. Tentu dengan harga jual dollar atau euro.
Produk digital artinya produk yang bisa di-transfer melalui internet karena berbentuk files; bukan produk fisik yang butuh Tiki JNE untuk mengirimkannya. Produk digital yang laku dijual di internet bisa berupa software, aplikasi/apps, template blog, ebook, slide presentasi, atau kursus online.
Menurut saya, berjualan produk digital secara online adalah salah satu cara paling elegan dan powerful untuk mendapatkan income dari internet.
Sudah banyak anak muda tanah air yang berjualan aplikasi/apps dan desain template web ke pasar luar negeri; dan jika produknya bagus pasti akan laku.
Setelah jatuh ditendang Google Adsense, saya sendiri langsung fokus berjualan produk digital ini ke pasar luar negeri. Melalui web HR Management Slides ini, saya berjualan materi presentasi berbahasa Inggris dengan harga jual USD 99 per paket.
Sejauh ini produk presentasi saya itu sudah dibeli oleh pelanggan dari lebih 50 negara : mulai dari Rusia hingga Rumania, dari Amerika hingga Australia, dan dari kota Dubai hingga Dublin.
Kadang merasa bangga juga, melihat bahwa produk yang saya bikin itu – yang saya buat dari sebuah rumah bersahaja di kota Bekasi – bisa terbang dan dinikmati oleh pelanggan dari segenap penjuru dunia.
Saya juga senang karena bisa ikut berjuang kecil-kecilan menjadi pahlawan devisa : mengekspor produk berbasis pengetahuan (brain-based digital products) ke pasar mancanegara; dan mendatangkan dollar ke tanah air (ke rekening tabungan saya tepatnya).
Demikianlah tiga cara untuk berburu dollar melalui internet. Cara kedua dan ketiga, saya rasa lebih profitabel dibandingkan cara pertama.
Saat rupiah kian terpuruk, cara terbaik untuk meresponnya adalah bukan dengan menyalahkan atau menjelek-jelekkan pemerintah. Buat apa? Ndak ada gunanya. Memang setelah ngomel-ngomel, rupiah akan menguat. Menguat dari Hongkong?
Cara yang jauh lebih elegan untuk merespon kejatuhan rupiah mungkin adalah dengan mulai berburu income dalam dollar. Mencoba berjuang menjadi pahlawan devisa.
Don’t be a Rupiah Hater. Be a Dollar Hunter.
Jadi yang pertamax itu kebanggan buat saya.
Cocok dengan pesan mas yodhia tentang “Don’t be a Rupiah Hater. Be a Dollar Hunter” ke depan rupiah akan menguat kembali.
untuk arikel memburu dolarnya saya sangat setuju karna saya juga sedang menjalankan bisnis tersebut.
Artikel yang menarik, Mas. Sayangnya, kebanyakan dari kita terkendala masalah kemampuan bahasa inggris.
Oh ya, Mas. Apakah di luar negeri sana ada yang berhasil atau sukses dengan hanya menjual ide? Semisal seperti yang Mas Yod lakukan di menjadiwirausaha.com dengan menjual ebook 21 ide bisnis. Suwun.
Kemampuan bahasa Inggris bisa dipelajari…..sekarang jg banyak tersedia jasa penulisan artikel bahasa Inggris….
Di luar negeri, ya banyak sekali yang jualan ebook….dengan topik yang sangat beragam….
Ada satu cara lagi mas, yang mirip cara kedua tapi penghasilannya juga tidak kalah mak nyus, yaitu jadi affiliate marketer.
Semacam makelar gitu deh, kita review (nyebut2) produk orang, orang buka webaitenya dan beli produk, lalu kita dapet komisi.
Dibanding AdSense pendapatannya bisa lebih banyak walau visitornya websitenya lebih sedikit.
aff marketer adalah salah satu termudah mencari uang, jika kita tahu caranya 🙂
Ya tadinya saya mau bahas affiliate juga (sering disingkat aff).
Namun takut kepanjangan artikelnya.
Baik adsense, affiliate atau jualan produk sendiri; semua kuncinya adalah konten blog kita bagus sehingga visitors banyak yang datang…..
Atau konten sangat spesifik, sehingga bisa menjaring pembaca yang segmented, dan sesuai dengan produk yang kita jual atau iklankan atau promosikan….
Baru tahu ternyata mantan adsense publisher, Keren !
Dan setelah ditendang google malah tambah keren bisnisnya.. prinsip bola pelenting..
http://www.bayuwin.com
Dear mas Yodhia
Sangat inspiratif…kalau adsense bahasa indonesia kurang ya?
Mhn pencerahan
Salam
Kalau blog bahasa Indonesia dipasang adsense, memang pemasukan relatif sedikit…..
Kalau pengunjung blog sekitar 1000 per hari, maka income adsense hanya sktr 3 jutaan.
Untuk dapat 1000 visitors per day, mungkin butuh perjuangan juga.
Kalo blog bahasa Inggris dengan visitors 1000/day, mungkin bisa dapat income sktr 6 – 7 jutaan per bulan.
Saya pernah menjadi affiliate mkt dan rasanya lbh mudah dri pada adsense. Tetapi tentunya ada trik2 nya..
bisa ajarin saya trik triknya pak yoganeka ? hehhehe
Saya rasa berburu dollar ke luar negeri jah lebih mudah, namun kendala saya dlam penguasaan bahasa inggris, adasih pikiran membeli artikel berbahasa inggris, sambil belajar juga…..
Saya salut dengan Pengalaman Pak Yod, setelah kena penalti google langsung banting setir ke jualan presentasi
Mantap, semangat yang patut di tiru
Pak Yodhia memang inspirator …
referensi yang anak lulusan SMP jualan via internet juga keren. semoga menjadi jalan kebaikan dan kemanfaatan bagi banyak orang. jaya terus Pak Yodhia dengan blog nya. amin
Saya juga sedang mencoba ikut meraih uang dari internet, walaupun masih sebatas rupiah. Mas yodhia mampir-mampir ke blog saya http://www.jagoanjajan.com
Pagi Mas Yodhia,
Blog Anda selalu memberi semangat dan optimis. Saya selalu ingin menjadi pencari dollar dari internet. Sudah sering mencoba tapi selalu mentok ke “apa benar bisa ya”.
Terakhir mencoba di affiliate Amazon, sudah menerapkan ke macam-macam platform di samping web, di instagram, di FB, twitter tapi hasilnya masih…hehe..”nol”.
Pernah mencoba membuat web bahasa Inggris, tp artikel dari free artikel yang bisa dicopas meski harus memberi kredit pada web dan penulisnya…benar sekali Mas, kayaknya metode ini kurang disukai mbah Google.
Saya memang lebih akrap dengan Spanish dibanding English. Apa bisa adsence diterapkan dlm bahasa Spanyol ya? hehe, belum pernah mencoba.
Thanks untuk inspirasinya Mas Yodhia. Selamat pagi untuk semua..
Blog berbahasa Spanyol sangat prospektif…..bahasa hispanic ini usernya banyak banget…..
Blog-mu yang bahasa spanish itu coba dipasang adsense saja…..mungkin bisa berhasil 🙂
Cara ke-3 menurut saya paling menarik. Membuat dan menjual produk sendiri.
Dan yang kadang orang lupa, sekarang menjual produk digital dalam bahasa Indonesia untuk orang Indonesia juga besar pasarnya.
Seperti pepatah bilang di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
Adapun untuk menjual ke audiens global, saat ini saya sedang mempersiapkan sebuah course supaya bisa launch di Udemy. Sebuah tantangan baru berkompetisi dengan trainer lain dari berbagai negara.
Sukses selalu buat Mas Yodhia dan seluruh pembaca blog keren ini.
Keren Nur….ditunggu Udemy course-nya……. 🙂
Wah ini saya banget. sebagai dollar hunter justru kdg saya sedikit kecewa krna smpet turun bbrpa hari ini. tp kalo dollar naik kan jg harga produk berbau asing jd mahal.
saat ini saya menjalani affiliate marketer di JVzoo, Adsense publisher, jasa web design di market global.
sebagian besar karakter orang bule mengedepankan kualitas & layanan, hrga nomor sekian. kalo mahal tp layanan & kulitas ok mereka senang2 saja.
lah kalo orng indonesia, udah minta murah sampe nawarnya kebangetan, support & garansi jg minta berkualitas. macam apa ini?.
jadi ya paling males jualan jasa di tanah air 🙁
keren, smg bisa “menyontek” ide dapatin dollarnya. tetap semangat semuanya..
bagaimana kalau affiliasi mas Yodhia? apakah bisa jadi salah satu meraih dollar?
Affiliate atau afiliasi juga sumber income yg bagus….kita ndak usah repot2 bikin produk sendiri yg kadang rumit.
Kita tinggal promote dan dapat komisi jika produknya laku.
Kuncinya adalah : target pembaca web yang jelas/spesifik dan tentu jumlahnya banyak…..
wah hebat artikelnya. Pemikiran yg menakjubkan dan mengajak orang menjadi berpikir terbalik 😉
Mantab, Inspiratif. Bener2 memanfatkan momentum keunggulan Dolar.
Nomor dua sdng diupayakan.. smg saja secerah dolar mulai menyembul masuk.
harus web berdomain dan hosting yang berbayar atau bisa pakai blog gratisan aja? untuk meraup dollar dengan menulis bahasa Inggris?
Sebaiknya web dengan domain dan hosting berbayar…..lebih kredibel…..
Kan sekarang biaya hosting murah, ada yang hanya 10 ribu per bulan…..
Thanks Info-nya Pak.
baru mulai jualan produk, sambil terus belajar yang lain….
saya baru baca-baca tentang blog
mungkin yang terjadi pada blog Mas Yodhia kena penalty tahun 2013 adalah bentuk negative SEO dari blogger lain terhadap blog mas Yodhia yang tidak senang dengan keberhasilan blognya mas Yodhia.
Mereka memasang banyak backlinks blog mas Yodhia ke banyak web yang tidak disukai google.
Kasusnya bukan seperti itu….. memang saya sendiri yang meminta banyak blogger lain memasang links ke web saya….
Kesalahan saya adalah permintaan anchor link-nya (atau text dngn link yang mengarah ke web saya) hanya satu kata kunci, tidak variatif. Jadi dianggap Google melakukan pelanggaran.
Yah nasi sudah menjadi bubur…… learn from mistakes and move on…….
Fokus pada sokusi dan bergerak; bukan terus meratapi kesalahan 🙂
cara” di atas tidak bisa dilakukan untuk orang yang tidak mempunyai kreatifitas dan keahlian
Terimakasih mas untuk pencerahan informasinya.
Insya allah akan menjadi devisa di bagian google adsense.
Memang mencari dollar itu menjajikan asal tahu ilmu dan benar niatnya.
Salam kenal.
Besar sekali pak $1000 perbulan dari Adsense. Saya mungkin belum dapat passionnya di Adsense, jadi saya putuskan menjual produk Boneka Hafiz Talking Doll, boneka pintar bisa mengaji 30 juz dan berbicara.
Betapa bangganya para orang tua jika melihat anak-anaknya dekat dengan Al Quran, terlebih lagi bisa menjadi seorang Hafiz atau Hafizah.
Saya doakan semoga usahamu sukses. Dunia akherat. 🙂
2 dari 3 cara diatas masih saya lakukan hingga saat ini. Affiliasi juga sangat bagus untuk mendulang dolar dari Internet. Bisa dengan Amazon atau Clickbank
Waw caranya keren banget boss @@@!!!!
Artikel yang sangat memotivasi mas 🙂 apalagi untuk kaum muda yang sedang bergelut di bidang bisnis online
cemerlang, suka banget sama quote-nya. saya setuju banget, pilihan nomor 3 emang paling elegan.
cara no 2 memang cara terpavorite pa di Indonesia… cuma untuk mendapatkan peretujuannya itu yang susah…