“…menggunakan PowerPoint itu seperti menaruh senapan mesin AK-47 yang terkokang di atas meja: kita bisa melakukan hal-hal yang sangat buruk dengan aplikasi ini.” Peter Norvig, Direktur Riset Google.
Membuat slide presentasi dengan powerpoint kini mungkin telah menjadi satu ketrampilan yang perlu dikuasai oleh banyak orang – entah Anda seorang mahasiswa, dosen, trainer, pekerja kantoran, atau seorang wirausahawan seperti Bill Gates.
Problemnya, hingga hari ini saya masih acap menyaksikan mutu slide presentasi yang pas-pasan, untuk tidak mengatakan berantakan.
Beberapa waktu lalu misalnya, saya menyaksikan tayangan presentasi dari seorang petinggi dari sebuah organisasi pemerintahan; dan sesaat setelah melihat halaman pertama slide, nafsu saya mendengarkan ceramahnya mendadak lenyap.
Penyebabnya: mutu slide presentasi yang ditayangkan benar-benar memilukan.
Faktanya, masih banyak orang yang membuat slide presentasi dengan buruk. Para dosen di kampus, para manajer di banyak perusahaan, atau bahkan para motivator, masih banyak yang membuat slide presentasi dengan mutu estetika yang mengecewakan.
Tragedi slide presentasi semacam itu mestinya bisa dihindari jika kita tidak melakukan 3 kesalahan fatal yang acap saya temui. Mari kita telusuri tiga kesalahan ini satu per satu.
Klik gambar untuk akses free KPI software.
Kesalahan pertama : memindahkan word ke powerpoint. Maksudnya, powerpoint dan word adalah dua aplikasi dengan fungsi yang amat berbeda.
Sialnya, perbedaan yang amat mendasar ini acap dilupakan orang ketika membuat slide presentasi.
Demikianlah, saya acap melihat kalimat-kalimat panjang dan rinci dari word langsung saja dicopy paste ke dalam powerpoint – dengan font yang kecil lagi (misal ukuran 12 atau 14). Ini namanya, powerpoint abuse atau penganiayaan slide presentasi.
Solusinya : jika Anda akan menulis persentasi dengan bullet point, mungkin ada baiknya jika kita mengingat 5 x 5 rule. Aturan yang bisa diterapkan secara fleksibel ini intinya mengajak kita untuk hanya membuat maksimal 5 bullet point dalam setiap halaman slide; dan masing-masing poin sebaiknya terdiri tak lebih dari lima kata.
Slide presentasi adalah slide presentasi. Maksudnya : tayangkan hanya poin-poin pokok dari gagasan yang ingin Anda sampaikan. Tulisankan gagasan itu dengan ringkas – hindari kesalahan fatal berupa keinginan untuk menampilkan kalimat-kalimat panjang dan rinci dalam sebuah slide.
Kesalahan kedua yang juga acap saya temui : SEMUA TULISAN MEMAKAI HURUF KAPITAL.
Untuk judul sebuah slide mungkin oke menggunakan huruf besar semua. Namun ketika Anda menjabarkan dalam poin-poin yang ringkas dalam baris sesudahnya, gunakan huruf non-kapital. Sebab kalimat panjang yang semua menggunakan HURUF KAPITAL terbukti justru sulit dibaca.
Selanjutnya, kalau bisa gunakan font dengan ukuran minimal 24 (ukuran yang lebih kecil akan membuat orang yang duduk dibelakang akan kesulitan membacanya).
Dan jangan lupa, sebaiknya gunakan jenis huruf sans seriff seperti Arial, Verdana atau Georgia. Dan bukan jenis huruf seriff seperti Times New Roman.
Sejumlah pakar presentasi menyebutkan, dalam medium digital seperti layar komputer, jenis huruf seperti Arial lebih mudah dibaca dibanding Times New Roman.
Dan jangan lupa juga satu hal : konsistensi. Maksudnya, jika kita menggunakan huruf Arial dengan font size 28, maka sebaiknya jenis dan ukuran inilah yang kita pakai dalam semua halaman slide. Ini perlu diingat, sebab tak jarang saya melihat pemakaian jenis huruf yang tidak konsisten. Kesannya jadi berantakan dan tidak profesional.
Kesalahan ketiga : desain gambar yang kampungan dan ditata dengan serampangan. Untuk membuat slide lebih artistik, kita memang kudu meletakkan gambar (image) yang relevan dan artistik.
Sialnya, saya banyak melihat slide dengan gambar yang dicomot dari clip art (banyak tersedia dalam powerpoint); dan sorry to say, hal ini akan membuat slide Anda terkesan kampungan. Apalagi jika clip art itu diletakkan secara serampangan – tanpa memperhatika segi estetika.
Kalau ingin menaruh gambar, ya cari gambar (image) yang professional look, jangan pakai clip art. Dan yang tak kalah penting : semuanya ditata dengan memperhatikan aspek estetika, dan sekali lagi konsisten.
Maksudnya, style peletakan gambar kalau bisa mengacu pada pola tertentu yang konsisten (dan bukan asal taruh saja).
Contoh gambar yang menarik dan artistik dalam sebua slide presentasi bisa dilihat dalam dua slideshow dibawah artikel ini. Silakan cek ya.
Demikianlah, tiga kesalahan fatal yang mestinya bisa kita hindari jauh-jauh ketika kita hendak membuat slide presentasi.
Sebab dengan itulah kita mungkin baru bisa mendesain sebuah slide yang elok nan menggetarkan. Dan bukan deretan slide yang garing nan membosankan. Dengan mutu yang memilukan. Duh.
Wow tipsnya praktis banget dan bisa langsung diterapkan….
Dengan menggunakan tips ini, memberikan materi AKUNTANSI Keuangan menjadi lebih baik dan peserta tidak BOSAN.
Terima kasih Kang.
Wah dosen saya banyak yg kampungan kalau Gini haha.. True banget saat pertama lihat slide dosen copas dari word bikin nafsu belajar hilang
Salam
Fadilah Bayu Widodo
Ya banyak dosen yang nggak becus bikin slide presentasi.
Mereka perlu ikut training cara membuat slides yang bagus dan menarik 🙂
Wah betul banget banyak yg asal (malas) buat PowerPoint cuma tinggal copas dari word, padahal dampaknya bikin mules bacanya hehe.. Dan ini kesalahan fatal pertama yg sering dilakukan saat pitching, mantap suhu tipsnya
Salam tukang
Mesin Laser Metal
Konon persentasi terbaik menggunakan flash.. animasi nya lbh.terlihat pro.
Satu lg, jgn terburu buru. Cnth dlm seminar ato workshop dinas, narasumber mendadak ganti, pengganti bikin pp dlm waktu 1 jam krg.
Walhasil desainnya cm kanvas putih
5 x 5 rule (saya baru tw soal ini), jgn kapital smua, huruf jangan kekecilan, jgn copas, perhatikan design, apa ad aturan lainnya lagi?seperti pemilihan warna yg benar bagaimana
heheh ingat pas kuliah S-2 dulu,,, pas presentasi ada yang “mindahin word ke excel” (seperti di atas) …
akhirnya ada yang nyeletuk.. kalo itu bukan Power Point tetapi Power Text
hehehe
Mantap, Jika saya lebih ke warna dan sedikit kata sehingga audien lebih fokus ke saya dari pada ke PPT yang saya buat.
Haus Management SKILLS kapan seminggu depan ada yang WOW, Uniqe dan Fresh
bener banget masih banyak yg pake cara jadul ternyata haha
coba di desain dikit agak berbeda yg nonton kan ga ngantuk. saya pny banyak desain template powerpoint bagus2 bekas punya para klien 😀
tips yang saya cari akhrinya dapet juga,,,terimakasih pak yoda…
Selain Power Point, belakangan saya pakai aplikasi namanya Canva mas Yodhia, jadi gampang banget bikin slide dengan desain bagus.
Copy paste dari ms word ya gakpapa… Asal pastenya pake pilihan : paste spesial unformat text
Alhamdulillah saat ini anak-anak SMP dan SMA sudah mulai diajari cara membuat presentasi yang baik dan benar, bekal untuk kuliah dan kerja nanti.
Pastinya ini sangat bermanfaat bagi banyak orang, salam inspirasi. Terus berbagi kepada banyak orang
Tulisanya selalu membuat mikir untuk bisa selalu maju, jika membaca artikel disini passion ane menambah 200%
thx u Yod
Mantap, Rapih adem liat nya hehe
terimakasih banyak tips presentasinya, kesalahan pertama tuh yg sering dilakukan banyak orang