Jadi apa impianmu yang ingin Anda wujudkan di tahun 2018 ini? Your dream goals yang ingin Anda jelmakan menjadi realitas, agar tak terus mengawang-awang dalam fatamorgana?

Minggu ini baru minggu-minggu awal 2018. Nanti tak terasa tiba-tiba akan datang bulan Desember 2018. Dan lalu Anda sadar, selama setahun berlalu, pergerakan nasib Anda sepertinya stagnan.

Maka mari kita bincangkan dengan renyah cara membuat impian 2018-mu menjadi kenyataan.

Sengaja saya buat Impian 2018 agar terasa lebih konkrit, dan ada deadline-nya. Para ahli bilang, membagi milestone hidup Anda dalam hitungan satu tahun akan membuat impianmu terasa menjadi lebih achievable.

Berikut 5 langkah krusial yang layak Anda kenang dan praktekkan manakala Anda ingin Impian 2018 Anda bisa menjadi realitas.

Step # 1 : Rumuskan Impian 2018 Anda.
Langkah pertama tentu merumuskan dulu apa impian atau goals yang ingin Anda praktekkan di sepanjang 2018 ini. Syukur Anda bisa menuliskannya dalam kalimat yang jelas dan terukur di notes smartphone Anda.

Contoh Impian 2018 bisa bersifat major goals, atau juga medium dan small goals; bisa juga berkairan dengan karir, bisnis atau pengembangan diri personal Anda.

Contoh Impian 2018 antara lain :
– Mau meningkatkan income dua kali lipat
– Mau merilis dua produk baru
– Ingin membaca minimal 24 buku dalam setahun
– Ingin berat badan menjadi ideal
– Ingin olahraga 30 menit tiap hari
– Menyelesaikan 3 big projects yang berdampak penting bagi kinerja bisnis
– Meningkatkan jumlah pelanggan email menjadi 10 ribu di akhir 2018
– Menulis 3 buku baru di sepanjang 2018

List diatas hanyalah contoh saja. Saya tidak tahu apa goals Anda di tahun 2018 ini.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Saran saya coba renungkan dan rumuskan, setidaknya 1 goal untuk area personal, dan 2 atau 3 goals untuk area profesional (karir atau bisnis).

Step # 2 : Menyusun Action Plan yang Lebih Detil (atau Milestone)
Agar terwujud menjadi realitas, maka langkah berikutnya yang kudu dilakukan adalah adalah mem-breakdown goal itu menjadi serangkaian action yang lebih detil, beserta deadline-nya. Ada ungkapan Goals are Dreams with Deadlines.

Deadline bisa berupa tanggal spesifik kapan setiap action itu harus selesai. Bisa juga berupa durasi untuk setiap action yang akan dikerjakan.

Misal Anda punya impian untuk menulis buku bisnis yang legendaris, maka breakdown action bisa seperti ini :
– Merumuskan topik isi buku
– Mencari dan melakukan riset bahan-bahan untuk penulisan buku
– Menulis outline isi buku
– Menulis isi buku secara tuntas, berdasar outline yang sudah disusun

Semua action atau aktivitas diatas selayaknya disertai dengan deadline, atau kapan akan dikerjakan semuanya, dan kapan selesainya.

Coba renungkan 1 impian profesional Anda di tahun 2018 ini, dan kemudian coba renungkan milestone apa yang kira-kira harus Anda jalankan untuk membuatnya menjadi nyata (bukan hanya di angan-angan).

Step 3 : JUST DO IT
Langkah ketiga adalah langkah yang paling krusial : eksekusi. Atau just do it.

Banyak orang terjebak penyakit menunda-nunda (bahasa Inggrisnya, procrastination). Besok deh. Lusa deh. Minggu depan deh. Tau-tau tahun 2018 sudah selesai, dan impian itu tetap menggantung di langit impian.

Penyakit menunda-nunda ini banyak menjebak orang. Jadinya NATO. No action, think only. Maka nasibnya akan tetap stagnan selamanya.

Untuk menghindari jebakan menunda action ini, ada dua langkah yang bisa dilakukan. Dua langkah ini menurut riset bisa membuat Anda keluar dari jebakan penyakit menunda action. Berikut dua langkahnya yang saya uraikan dalam Step 4 dan Step 5.

Step 4 : Start Small
Beragam penelitian menunjukkan, action biasanya akan menjadi kenyataan jika dimulai dari small action. Sebutan lainnya : tiny steps atau baby steps.

Misal dalam kasus impian menulis buku legendaris seperti diatas. Alih-alih terbebani dengan target yang rasanya berat itu, maka Anda bisa memulai menulis dengan prinsip “Start Small” : misal cukup mulai menulis 300 kata per hari. Sebuah goals yang relatif ringan; tiny steps.

Atau kalau impiannya mau baca buku minimal 24 buku per tahun; cukup mulai dengan Tiny Steps : cukup baca buku 1 halaman saja per malam (dan hanya makan waktu 10 menit).

Atau kalau impiannya olah raga 30 menit tiap hari, cukup awali dengan Baby Steps : cukup jalan kaki 1 menit per hari. Just 1 minutes!

Beragam riset menunjukkan : prinsip tiny steps atau small steps tadi sangat powerful.

Sebab dengan baby steps seperti itu, maka rasa malas atau keengganan Anda untuk memulai action bisa diminimalkan. Kenapa bisa? Ya karena memang langkahnya amat simpel dan mudah. Baby steps.

Dengan small steps yang sedemikian mudahnya (jalan kaki 1 menit saja! baca buku 1 halaman saja!); maka virus malas yang selama ini menyergap Anda bisa pelan-pelan dipatahkan.

Kenapa small atau tiny steps itu powerful? Karena ada hukum momentum.

Begitu Anda mau bergerak, meski sangat simpel diawal langkah, namun pelan-pelan langkah ini akan menjadi snowball – menjadi bola salju yang makin membesar dan tiba-tiba tanpa Anda sadari, Anda sudah bisa lari kencang.

Itulah the magic of baby steps : temukan tiny steps Anda, lalu lakukan langkah simpel ini, dan teruskan langkah baby ini, sebab pelan-pelan Anda akan menemukan momentumnya.

Lalu boom. Action Anda makin besar dan makin kencang, dan nasib hidup Anda bisa berubah secara masif karenanya.

Step 5 : Temukan Waktu yang Tepat untuk Action
Namun kadang, bahkan untuk melakukan baby steps atau tiny steps yang sedemikian mudahnya, kita kadang masih malas.

Jalan kaki cukup 1 menit saja, masih malas; padahal sudah sangat ringan, tiny goals. Baca buku 1 halaman (ya 1 halaman saja!) masih ogah-ogahan. Menulis 300 kata per hari, masih ngeles.

Untuk mengatasi hal diatas, maka trik berdasar riset adalah begini : temukan waktu yang tepat dengan cara if – then.

Maksudnya, saya akan melakukan action X, jika saya melakukan Y.

Contohnya : setiap malam, saya akan membaca buku 1 halaman saja, sehabis sholat maghrib. Ritual rutin sholat mahrib dijadikan cue (pemicu). Dan kemudian Anda tempelkan habit baru Anda setelahnya.

Atau contoh lain : saya akan menulis 300 kata tiap pagi, sesaat saya sudah sarapan pagi. Ritual sarapan pagi dijadikan CUE (pemicu, pemantik), yang mendorong Anda untuk menjalani habit baru.

Cara IF, THEN atau CUE ini terbukti membuat Anda mau tergerak untuk menjalani action yang sudah Anda angankan. Sebab Anda mencantolkan action atau habit baru ini, didalam old habit yang sudah terbiasa Anda lakukan.

Silakan Anda cari sendiri old habit yang biasa Anda lakukan, dan jadikan habit ini sebagai CUE, atau pemicu untuk menjalankan habit baru atau new actions yang ingin Anda kerjakan.

Demikianlah, 5 langkah krusial yang layak Anda lakukan agar your Dream 2018 bisa terlaksana dengan cetar membahana. Lima langkah ini adalah :

1. Rumuskan Your Dream, 2018
2. Susun Action Plan
3. Execute
4. Start Small, Baby Steps
5. Temukan CUE untuk Mendorong Perubahan Perilaku

Semoga impian-impian Anda bisa terwjud menjadi realitas. Dan bukan sekedar menguap bagaikan fatamorgana.

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!