3 Konsep Kunci yang Wajib Anda Praktekkan demi Sukses Bisnis Online

Di tengah ledakan smartphone yang always connected, always on – kini muncul kebutuhan untuk bisa meracik digital business strategy yang rancak dan cetar membahana.

Apa saja konsep kunci yang layak dipahami dan dipraktekkan dengan konsisten, dalam menancapkan the massive succes of online business?

Mari di pagi yang cerah ini kita coba ulik 3 konsep kunci dalam ilmu digital marketing and online business.

Key Concept # 1 : Content Marketing

Istilah Content Marketing merebak dalam kurun 5 tahun terakhir, dan mungkin akan terus relevan. Konsep content marketing merujuk pada strategi untuk mengelola interaksi dengan pelanggan melalui kekuatan digital contents.

Lahirnya social media platform seperti Blog, Facebook, Youtube dan Instagram membuat the power of digital contents menjadi krusial dalam memenangkan pertarungan merebut consumers’ mind.

Blogger yang profitable menjadi sukses karena kemampuan mereka meracik konten blog yang memukau.

Youtubers menjadi profesi yang menggiurkan karena kekuatan konten video mereka yang disimak jutaan subscribers.

Dan para Instagrammer bisa menjadi kaya raya karena juga kekuatan konten mereka.

Itu semua adalah contoh tentang kekuatan “content marketing” : bagaimana para blogger, youtuber hingga instagrammer menciptakan konten digital yang wow demi meraih atensi jutaan fans dan pemirsanya.

Dan saat atensi audiens sudah terbangun, maka jalan sukses bisnis biasanya akan menjemput dengan penuh suka cita.

Key Concept # 2 : Funnel Marketing

Konsep Funnel Marketing (atau Funneling) merujuk pada pengertian proses untuk membangun prospek pelanggan melalui berbagai online platform.

Funnel marketing adalah journey yang kita ciptakan untuk menggiring audience dari fase : tidak kenal dengan kita, lalu bisa kenal kita, lalu berubah menjadi prospek pelanggan yang bagus, dan akhirnya benar-benar menjadi pelanggan yang mau membeli aneka produk yang kita promosikan.

Dulu Anda tidak mengenal saya. Lalu mungkin karena Google atau Facebook, Anda tersesat ke blog yang memukau ini. Kemudian Anda tertegun dengan isinya. Lalu mau menjadi pelanggan email blog ini. Dan saat saya mempromosikan produk via email, Anda mau membelinya.

Itulah konsep Funnel Marketing : sebuah journey untuk mengajak strangers menjadi loyal customers.

Funnel marketing bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan ribuan followers di Twitter; atau mengajak pembaca blog menjadi pelanggan email; atau mengumpulkan no kontak WA para fans kita di Facebook; atau membangun blog dengan banyak pembaca yang loyal.

Funnel marketing akan amat membantu kita membangun TRIBES : atau semacam komunitas calon pelanggan yang menyukai konten digital yang kita berikan.

Merekalah yang akan jadi TRUE CUSTOMERS kelak saat kita menjajakan aneka gagasan dan produk kita.

Key Concept # 3 : Customer Lifetime Value (CLV)

Konsep atau istilah Customer Lifetime Value merujuk pada pengertian value profit yang bisa diberikan oleh seorang pelanggan kepada kita selama dia menjadi pelanggan produk-produk kita (harapannya bisa menjadi lifetime customers).

Contoh : saya punya beberapa pelanggan email yang sangat loyal dan selalu membeli semua produk yang saya promosikan (semua ada 5 produk online).

Dengan asumsi setiap produk berharga Rp 300 ribu, maka “customer value” yang diberikan pelanggan itu adalah Rp 1,5 juta. Sebuah value yang bagus.

Contoh lain : jika produknya bisa repeat order seperti makanan (kayak KFC atau MCD) maka lifetime customer value tiap pelanggan bisa jauh besar lagi.

Jika kita bisa menghitung lifetime customer value tiap pelanggan, maka tugas kita selanjutnya adalah menghitung “cost per customer acquisition” atau berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk mendapatkan seorang pelanggan.

Misal : dari analisa yang saya lakukan saya menemukan bahwa lifetime customer value tiap pelanggan email saya adalah Rp 20.000,- (ini hanya contoh ya).

Maka saya tidak akan segan mengeluarkan biaya hingga Rp 2.000,- untuk mendapatkan satu pelanggan email. Dengan demikian ROI saya bisa 1 : 10 (keluar uang Rp 2 ribu tapi dapat profit Rp 20.000).

Sekedar informasi, saya beberapa kali pasang iklan di FB Ads untuk mendapatkan pelanggan email. Biayanya saya hitung adalah Rp 2.000 per satu pelanggan email. Jadi untuk dapat 1000 pelanggan email, saya harus keluarkan biaya Rp 2 juta.

Namun jika Customer Lifetime Value per pelanggan email adalah Rp 20.000; maka hasilnya akan bagus. Saya bisa mendapatkan value Rp 20 juta dari 1000 pelanggan email. Padahal biaya akuisi 1000 pelanggan email melalui FB Ads orang hanyalah Rp 2 juta.

Contoh perhitungan diatas adalah yang disebut sebagai “Winning Formula”. Maksudnya kita sudah bisa mengukur berapa value per 1 pelanggan; dan berapa biaya untuk mendapatkan 1 pelanggan.

Dari sampel diatas rasio kemenangannya adalah 1 : 10. Keluar dana iklan 2 juta, pasti dapat profit 20 juta.

Nah kalau sudah ketemu winning formula semacam itu, maka kita lakukan apa yang disebut sebagai “scaling winning formula”. Maksudnya dana untuk mengakuisisi pelanggan kita naikkan hingga 10 x agar profit juga naik 10 kali lipat.

Misal dana FB Ads untuk akuisisi pelanggan email kita naikkan 10 kali, dari 2 juta menjadi 20 juta. Kita berani spend uang sebesar ini sebab, profit juga akan naik 10x dari 20 juta menjadi 200 juta.

Scaling Winning Formula hanya bisa kita lakukan jika kita sudah tahu persis berapa profit atau value per pelanggan; dan berapa biaya akuisisi per pelanggan. Semakin tingi ROI-nya, makin bagus.

DEMIKIANLAH, tiga konsep kunci dalam dunia digital marketing dan bisnis online. Ketiga konsep kunci ini adalah :

1. Content Marketing
2. Funnel Marketing
3. Customer Lifetime Value

Ketiganya sebenarnya saling berinteraksi secara erat. Funnel Marketing akan berhasil jika kita mampu meracik content marketing yang bagus. Dan customer lifetime value yang cetar membahana hanya akan berhasil jika ada funnel marketing yang solid.

8 thoughts on “3 Konsep Kunci yang Wajib Anda Praktekkan demi Sukses Bisnis Online”

  1. Meng-inspirasi banget tiap Senin pagi mampir di sini…

    Apakah ketiga konsep tersebut berlaku untuk semua jenis produk, dan apakah ketiganya mesti dilakukan? misalnya produk baru dan produk lama namun ingin ditingkatkan lagi pemasarannya.

    Maturnuwun Kang
    Salam sukses penuh keberkahan.

  2. 3 tips sederhana yang nendang banget, pak !

    satu lagi, salah satu kekuatan content marketing adalah strategi hati yang mampu menambah kecintaan konsumen pada produk kita.

Comments are closed.