Dalam sajian kali ini, kita akan membahas matriks empat kuadran yang amat terkenal. Keempatnya menjanjikan berkah kemakmuran yang maknyuss asal bisa dikelola dengan cerdas.
Pada sisi lain, seseorang juga bisa melakukan beberapa kuadran secara bersamaan dan sekaligus, sehingga menghasilkan double atau bahkan triple income sources.
Jadi apa saja matriks 4 kuadran itu, dan bagaimana penjelasannya? Mari kita simak sambil ditemani secangkir kopi susu gula aren dari kedai Kopi Kenangan.
Berikut gambar matriks empat kuadran yang layak dicermati.
Dari gambar 4 kuadran cahsflow diatas, maka terdapat empat cara menghasilkan uang yakni :
- Kuadran E dan S : kita menukar waktu yang kita miliki untuk dapat uang
- Kuadran B : orang-orang lain bekerja keras untuk menghasilkan uang bagi Anda
- Kuadran I : uang bekerja keras untuk menghasilkan uang bagi Anda
Kuadran E adalah employee. Kita menukarkan waktu (trading our time) demi menghasilkan gaji bulanan. Kuadran ini agak mirip dengan kuadran S (Self-employed). Bedanya kalau self-employed bekerja dan dibayar sesuai dengan tingkat kesulitan projek, sementara tipe E dibayar secara bulan dan nilainya tetap.
Kuadran E dan S – memiliki kesamaan yang fundamental, yakni sama-sma menjadikan WAKTU yang tersedia sebagai basis untuk mendapatkan uang.
Karena semua orang punya waktu yang sama, 24 jam sehari, maka potensi penigkatan penghasilan menjadi agak terbatas. Penghasilan kita terikat dengan waktu yang kita miliki, yang hanya 24 jam.
Tentu saja meski sama-sama dari kuadran E, dua orang bisa beda banget penghasilannya, karena level skills dan keahliannya beda jauh. Namun tetap saja potensi kenaikan penghasilannya tidak bisa eksponensial, sebab waktu kerja setiap orang maksimal hanya 24 jam sehari, tidak bisa lebih.
Karena basisnya adalah WAKTU KERJA, maka cara efektif untuk meningkatkan penghasilan bagi kuadran E dan kuadran S (Self-employed) adalah meningkatkan level skills yang dimiliki.
Tujuannya agar dengan skills tinggi, ia bisa menghasilkan penghasilan tinggi per jam kerjanya-nya. Misal dapat honor kerja Rp 1 juta per jam kerja-nya. Atau karena kompetensinya di dibayar Rp 2 juta per hari.
Contoh self-employed yang dibayar mahal contohnya adalah trainer bisnis. Misal honor untuk mengisi training selama satu hari adalah Rp 15 juta. Artinya hanya dengan mendapatkan order dua hari pelatihan saja, dia bisa hidup dengan nyaman.
Contoh lain dari kuadran S (Self-employed) adalah para freelancers seperti fotografer pernikahan, agen sales properti, penyedia jasa interior design, jasa terjemahan, jasa pembuatan website hingga jasa pemberi rekomendasi saham. Driver ojol juga termasuk self-employed (namun dengan upah yang sangat kecil karena tidak butuh keahlian khusus).
Sementara kuadran B atau Business Owner mendapatkan penghasilan dengan cara memanfaatkan orang-orang lain untuk bekerja menghasilkan uang bagi dirinya.
Dengan kata lain, B ini “memanfaatkan orang lain” untuk memperkaya dirinya. Semakin banyak orang lain yang dipekerjakan, akan makin kaya si B ini.
Misal pemilik Bank BCA punya sekitar 30 ribu orang karyawan yang bekerja buat dirinya. Kalau satu karyawan memberikan sumbangan profit Rp 1 juta sebulan bagi dirinya, maka bos BCA ini bisa punya cuan Rp 30 milyar/bulan.
Btw, aslinya lebih dari itu. Aslinya : setiap karyawan BCA menyumbang profit Rp 1,2 milyar bagi pemilik sahamnya. Sebab laba setahun BCA Rp 28 triliun, dan dibagi jumlah karyawannya yang sekitar 25 ribu. Artinya profit per employee adalah Rp 1,2 milyar per tahun. Jumlah sebesar inilah yang dimanfaatkan oleh pemilik bisnis BCA.
Jika rata-rata gaji karyawan BCA adalah Rp 10 juta/bulan atau Rp 120 juta/tahun, maka tiap karyawan “di-ekstrak value-nya” senilai Rp 1,1M (Rp 1,2 M dikurangi biaya gaji karyawan) oleh pemilik bisnis bank BCA.
Dan asyiknya : bos BCA ini tak lagi kerja, hanya duduk-duduk main bridge di rumahnya yang asri di Kudus sana. Sambil ditemani secangkir kopi. Mantappp.
Kuadran B (Business Owner) adalah tipe kuadran yang mampu memberikan potensi penghasilan yang unlimited. Makin banyak orang yang dia kerjakan, maka makin tajir dirinya. Orang-orang yang menjadi karyawannya ini ibarat menjadi FAKTOR KALI yang bisa melipatgandakan penghasilan sang Business Owner.
Faktanya, 95% orang terkaya dunia profesinya adalah Business Owner. Selebihnya adalah self-employed seperti artis, pemain baket profesional hingga penyanyi.
Ada juga beberapa tipe E yang menjadi kaya raya karena mendapatkan saham perusahaan tempatnya bekerja (contoh seperti Sheryl Sandberg yang jadi bilioner karena dapat jatah saham dari tempatnya kerja yakni Facebook).
Kuadran terakhir adalah kuadran I atau tipe Investor. Tipe ini adalah mereka yang bisa membuat uang bekerja keras untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi bagi mereka. Contoh klasik dari kuadran ini adalah Warren Buffet – investor legendaris yang menjadi salah satu orang terkaya dunia.
Beda kuadran E dan S dengan kuadra I adalah seperti berikut :
Kuadran E dan S = manusia bekerja amat keras demi uang.
Kuadran I = uang bekerja keras demi manusia pemiliknya.
Meski demikian E, S dan B juga bisa melakukan tipe kuadran I.
Dengan kata lain, jika si E, S atau si B punya dana lebih, maka mereka juga bisa menginvestasikan uangnya agar memberikan income tambahan yang mkanyuss. Misal, mereka menginvestasikan tabungannya untuk membangun kos-kosan, atau untuk investasi ternak sapi di kampungnya.
Apapun kuadran Anda saat ini, semoga rezeki Anda makin melimpah dan barokah. Amin.
Lalu, bagaimana cara agar rezeki makin melimpah dengan memanfaatkan empat kuadran tersebut? Anda bisa mendapatkan buku panduannya secara GRATIS DISINI. Download Sekarang.
Silakan pelajari isi bukunya, dan praktekkan; agar kelak Anda bisa mencapai kebebasan finansial yang melimpah dan barokah.
Mantap Gan artikelnya..
semoga selalu barokah rezeki nya.. Aamiin
Sebagai employee..ingin sekali pindah kuadran ke business owner dan investor.
Benar sekali apa yang disampaikan Pak Yodhya. Saat ini saya sebagai karyawan namun juga menginvestasikan dana di saham dan copy trader forex. Bahkan investasi di Copy Trader Forex FIN888 saya menghasilkan passive income jauh lebih besar dari gaji saya. History rugi terbesar FIN888 selama 1 tahun sejak berdiri adalah 1.34%. Dengan potensi return 3-8% net per bulan (angka yang sangat masuk akal untuk trading forex), maka dengan kemampuan auto compound dalam 1 tahun bisa menghasilkan 100%. FIN888 menggunakan broker terpercaya Samtradefx (sebagai sponsor resmi 2 tim Utama Liga Inggris), dan dana langsung disetor ke Broker tanpa 1 rupiah pun disetor ke FIN888 atau membernya sehingga mengurangi potensi adanya penipuan.
Jika tertarik bisa kontak 081586509964. Boleh bebas bertanya apa saja tanpa ada keharusan join setelah saya jelaskan kalau memang tidak cocok.