Sel otak kita itu tak pelak merupakan salah satu pilar kunci untuk membuat kita bisa meraih sukses.
Saat sel otak kita macet, stuck dan ambyar, maka otomatis daya kreativitas dan problem solving skills kita juga akan menjadi termehek-mehek.
Faktanya, begitu banyak orang yang stagnan nasibnya karena memang daya kemampuan otaknya amat terbatas. Karena sel otaknya mampet, maka kreativitas untuk melahirkan solusi perubahan nasib menjadi lenyap.
Alhasil jalan hidup menjadi tetap kelam.
Sebaliknya, saat kita bisa menjaga ketajaman dan kebugaran sel saraf otak kita, maka niscaya kita akan menjadi lebih smart, lebih kreatif, dan akan lebih mampu merumuskan problem solving yang jitu. Dalam jangka panjang, kondisi ini otomatis akan membuat jalan hidup kita menjadi lebih cemerlang.
Jadi apa saja tips praktikal yang layak dilakoni agar sel saraf otak kita tidak menjadi stuck dan ambyar?
Dalam gambar di bawah ini disajikan enam tips praktikal yang layak ditekuni untuk membuat sel otak kita tetap bugar dan berjaya. Mari kita bedah satu demi satu sambil ditemani secangkir kopi kenangan.
Tips # 1 : Rutin Olahraga
Ratusan studi ilmiah membuktikan dampak luar biasa olahraga itu tidak hanya bagi tubuh kita, namun ternyata amat penting untuk menjaga ketajaman sel saraf otak kita.
Sebuah studi menunjukkan, jika kita rajin olahraga maka sel-sel saraf otak kita akan menjadi lebih mekar dan lebih merekah. Sebaliknya, jika kita mager dan hanya duduk seharian di depan laptop, maka sel saraf otak kita akan layu (seolah tidak tumbuh dengan optimal).
Gambar di bawah ini menunjukkan hasil studi tersebut. Di sebelah kanan adalah gambar sel saraf otak orang setelah olahraga jalan kaki selama 20 menit. Warnanya merah merekah seolah seperti buah yang ranum dan matang.
Sebaliknya yang kiri adalah gambar hasil scan otak orang yang hanya duduk doang. Sel sarafnya tampak pucat (warna ungu) dan seolah layu.
Penelitinya sampai mengatakan : cara murah meriah untuk membuat otak Anda menjadi lebih jenius itu yang cukup dengan rajin olahraga. Minimal seminggu tiga kali, selama 30 menit.
Kalau Anda selama ini merasa otak Anda suka stuck dan ambyar, kemungkinan besar karena memang Anda jarang olahraga. Mager dan hanya duduk sepanjang hari.
Tips #2 : Read Daily
Studi ilmiah juga menunjukkan rajin baca buku membuat kekuatan kognitif dan sel saraf otak kita menjadi makin kuat. Orang yang rajin membaca buku, sel otaknya terbukti akan menjadi lebih tangguh, dan ketika tua, tidak mudah terkena dementia atau pikun.
Ibaratnya, ritual membaca itu melatih neuron atau sel saraf otak kita untuk “olahraga”, menggerakkan kekuatan ototnya, dan makin sering dilatih maka akan makin mekar. Sebaliknya, kalau jarang membaca buku, maka seolah otak hanya dibiarkan menganggur dan akhirnya beku.
Maka luangkan waktu cukup 15 menit tiap malam untuk membaca satu lembar buku yang berkualitas. Jangan hanya membaca konten medsos atau berita online yang acap isinya hanya sampah.
Tips # 3 : Listen More
Bagi yang sering naik angkutan umum saat pergi dan pulang kantor, maka bisa juga meluangkan waktu di jalan sambil mendengarkan podcast yang bermutu. Atau bisa mendengarkan Youtube (versi audio saja). Ada begitu banyak koten berguna di Youtube ataupun dalam beragam media podcast; yang bisa didengarkan sambil menempuh perjalanan, atau ketika sedang dalam antrian. Atau juga saat olahraga pagi hari.
Tips #4 : Write Down Ideas
Ide dasarnya sebenarnya adalah tumbuhkan kebiasaan menulis. Studi menunjukkan kebiasaan menulis amat bermanfaat untuk membuat sel saraf kita tumbuh dengan cerdas. Menulis merupakan ritual yang melatih otot saraf kita menjadi makin kuat dan cetar membahana.
Lalu apa yang bisa ditulis? Ada banyak pilihan. Misal tumbuhkan kebiasaan menuliskan impian dan rencana tindakan (atau action plan) yang ingin Anda lakukan. Apa impianmu 3 atau 5 tahun ke depan? Tuliskan dalam notes di smartphone-mu. Lalu tuliskan juga action plan yang akan Anda lakukan.
Bisa juga latihan menulis ide-ide dan pemikiran yang Anda miliki, melalui medium blog atau akun media sosial yang Anda miliki. Tuliskan gagasan dalam paragraf yang agak panjang, sembari melatih pola pikir yang runtut dan sistematis.
Sekarang banyak anak muda yang gagap ketika menulis secara panjang. Isinya amburadul seperti kebanyakan komen di medsos yang sering mencerminkan rendahnya mutu berbahasa dan menulis kalimat yang benar (subyek, predikat dan obyek tidak jelas yang mana).
Tips #5 : Exit Comfort Zone
Sel saraf otak kita memang akan mekin mekar saat kita memulai aktivitas yang baru dan penuh tantangan.
Sebaliknya, saat otak kita hanya diminta kerja dalam rutinitas yang monoton, maka lama-lama sel saraf kita akan beku dan mati. Sel saraf dalam otak kita menjadi monoton juga pergerakannya. Seolah tidak ada variasi dan kebaruan. Dalam jangka panjang kondisi ini benar-benar akan membuat otak pelakunya menjadi stagnan.
Maka menjadi penting untuk mencari dan menemukan peluang aktivitas baru yang akan “melatih sel saraf otak” Anda untuk terus bergerak dinamis dan tumbuh. Sebab hanya dengan variasi aktivitas ini, maka sel saraf kita akan menemukan ruang untuk tumbuh mekar; dan bukannya mati dalam rutinas monoton yang membosankan.
Tips #6 : Sleep More
Nah ini nih, satu lagi tips yang super powerful dan murah meriah. Puluhan studi ilmiah menunjukkan tidur nyenyak yang cukup (minimal 7 jam) amat sangat krusial bagi kebugaran otak kita. Orang yang suka begadang dan tidur terlalu larut malam, niscaya dalam jangka panjang akan makin ambyar kekuatan sel otaknya. Orang yang kurang tidur pasti akan sering bengong, tulalit dan stuck otaknya.
DEMIKIANLAH enam tips praktikal yang layak dijalani agar sel saraf otak kita bisa tetap bugar dan super produktif. Enam langkah ini pula akan akan membuat otak kita tidak menjadi stuck, ambyar dan makin tulalit.
