Jumlah gerai Mixue di tanah air sekitar 360. Hanya dalam hitungan bulan.
(Sebagai perbandingan, KFC yang sudah puluhan tahun hanya punya 700an gerai).
Biaya franchise Mixue sekitar Rp 400 juta di luar biaya sewa tempat.
Profit kotor : 60% dari omzet.
Target jualan : 500 cup/hari x Rp 10 ribu.
Atau Rp 5 juta/hari = Rp 150 jt/bulan.
Bungkus gan.
Mixue ini asalnya dari China Tiongkok. Bbrapa bulan ini meledak penjualannya di tanah air. Mungkin krn harga relatif murah, dan porsi banyak.
Belum tahu apakah tren ini akan lama atau hanya 2 – 3 tahun aja, lalu amblas. Kandungan gula Mixue tinggi. Kurang bagus sebenarnya bagi kesehatan tubuh. Sugar addiction bikin tubuh lama2 rusak.
Teh boba yg amat manis dan Mixue ini jenis minuman yg kurang sehat. Terlalu banyak gulanya. Bikin obesitas dan diabetes. Minuman2 terlalu manis bikin problem kesehatan dalam jangka panjang. Sebaiknya dihindari.
Teh manis dalam kemasan. Kopi sachet dg gula yg tinggi. Teh kekinian yg super manis. Aneka minuman dlm kaleng yg terlalu manis. Semua itu dlm jangka panjang akan bikin problem kesehatan yg berbahaya.
Kembali ke Mixue.
Kalau target 500 cup x Rp 10 rebu per hari tercapai, dapat omzet Rp 150 juta/bulan.
Gross profit 60% = Rp 90 juta.
Biaya sewa ruko x gaji pegawai dll sekitar Rp 30 juta/bulan.
Net laba sekitar Rp 60 juta/bulan.
Dlm 7 bulan, biaya franchise balik modal.
Tidak mudah jualan 500 cup per day. Kalau sehari ada 12 jam operasi, tiap jam harus bisa jualan 40 cup.
Target yg lebih realistik mungkin adalah 250 cup.
Namun banyak orang bilang, lokasi Mixue terlalu berdekatan satu sama lain sehingga bisa saling kanibalisasi. Dalam jangka panjang, strategi lokasi yang buruk ini bisa berdampak negatif bagi kelangsungan hidup Mixue.
Omong-omong apakah Anda sudah pernah coba es krim Mixue? Saya belum pernah, dan tidak doyan kayaknya. Istri saya bilang terlalu manis rasanya. Terlalu banyak gula. Bahaya bagi kesehatan tubuh kita di masa depan.