Kalau kita rajin menelisik laporan keuangan atau juga annual report perusahaan besar Indonesia yang sudah go public, kita tahu, kegiatan ekonomi bisnis di negeri ini sungguh terus bergerak dengan kencang. Saya punya positive expectation and feeling : suatu saat ekonomi negeri ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam dinamika ekonomi global, bersama China, India dan Brazil.
Dan perjalanan untuk menapak menjadi world class players itu juga amat ditentukan dari seberapa bagus kinerja bisnis perusahaan – perusahaan top di negeri ini. Dalam tulisan kali ini, kita akan memetakan peringkat 10 Perusahaan Terbaik di Indonesia (10 Best Companies di Indonesia).
Peringkat ini disusun dengan mengacu pada empat kriteria penting : aspek finansial (sejauh mana mereka mampu mencetak profit secara berkesinambungan); aspek operasional bisnis (bagaiamana mutu proses bisnis yang mereka sajikan); aspek reputasi (bagaimana dampak bisnis mereka terhadap masyarakat) dan juga aspek SDM (sejauh mana mereka cakap dalam mengelola SDM-nya).
Berikut daftar pemenang 10 Perusahaan Terbaik di Indonesia untuk tahun 2011.
1. Astra International
2. Bank BRI
3. Telkomsel
4. Garuda Indonesia
5. Adhi Karya
6. Teh Sosro
7. Medco Indonesia
8. Astra Agro Lestari
9. Mustika Ratu
10. Adira Finance
Ada sejumlah catatan yang layak dibentangkan berkaitan dengan daftar peringkat 10 Perusahaan Terbaik di Indonesia diatas.
Catatan pertama : pilihan nomer satu yang jatuh pada Astra International mungkin bukan sebuah kejutan. Telah lama perusahaan ini dikenang sebagai organisasi bisnis yang tangguh, baik dari sisi profitabilitas atau terutama, dalam ketangguhan sistem manajemen dan jajaran SDM-nya. Mereka layak berutang budi pada mendiang William Soerjadjaja dan juga mantan CEO mereka Teddy Rakhmat – dua figur utama yang telah meletakkan pondasi bisnis yang amat kokoh demi melesatnya Astra di kemudian hari (sayang di Indonesia, jarang ada tokoh bisnis sehebat Oom William).
Bank BRI menjadi nomer dua karena mereka benar-benar bank yang luar biasa. Net profit mereka telah menembus angka 6 triliun rupiah; dan ini mereka bangun melalui fokus pada segmen UKM di segenap penjuru Indonesia. Bank BRI adalah contoh sempurna tentang BUMN yang punya level kelas dunia.
Teh Sosro dan Mustika Ratu adalah dua eksemplar bagus tentang bagaimana ketangguhan bisnis lokal untuk memenangkan kompetisi skala global. Sampai hari ini Sosro masih terus bertahan sebagai market leader. Mudah-mudahan mereka tetap bisa bertahan sebagai perusahaan domestik, tidak bernasib sepertu Aqua yang dicaplok Danone dari negeri Perancis. Mustika Ratu juga terus menjulang dan merangsek ke pasar Asia, dengan CEO baru-nya yang cantik itu, putri tunggal dari sang pendiri Mooryati Soedibyo.
Adhi Karya diam-diam adalah perusahaan konstruksi top di negeri ini. Mereka punya banyak projek di luar negeri (Timur Tengah dan China) and you know what. Para karyawan mereka yang bekerja di luar negeri dianggap sebagai salah satu pekerja konstruksi terbaik di dunia. Banyak project owners di luar negeri yang kagum dengan ketekunan, ketrampilan dan dedikasi mereka.
Kelapa sawit adalah produk unggulan yang akan membawa negeri ini melambung dalam kancah ekonomi global. Dan Astra Agro Lestari adalah salah satu perusahaan sawit yang paling bagus di tanah air (mereka juga bagus karena anak perusahaan Astra International).
Demikianlah catatan ringkas tentang 10 Perusahaan Terbaik di Indonesia. Mereka semua merupakan figur penting yang mudah-mudahan bisa membawa negeri ini menuju kemakmuran (melalui penciptaan lapangan kerja, membayar pajak dengan rajin, dan multiplier effects lainnya).
Tentu saja diharapkan mereka juga bisa terus melakukan inovasi : inovasi dalam produk, inovasi dalam proses kerja, dan juga inovasi dalam praktek manajemen yang berkaliber internasional.
~
Photo credit by : Dabiel KHC @ Flickr.com
Maaf pak,ada beberapa yg saya kurang sepakat.menurut saya,sangat sulit membandingkan perusahaan yang berbeda industri.apalagi faktor yg dinilai sama.rasanya,perbandingannya tidak lagi ‘apple to apple’.
Yang kedua,bagaimana mungkin kita bs menilai terbaik utk 2011 sementara tahun ini baruberjalan kurang dari 3 bulan.
Lalu,saya rasa Garuda Indonesia kurang pantas berada di sana.konflik internal antara manajemen dan serikat pekerja beberapa waktu yang lalu,kurang lakunya saham IPO,serta laporan keuangan yang merugi,membuat GA kurang pantas disebut salah satu yang terbaik.
CMIIW
🙂
Saya baru tau pak apa itu astra.he he…,
tapi ngomong2, perusahaan-perusahaan itu memang salut di acungi jempol
dari jualan teh, bisa menjadi perusahaan terbaik..memang menarik…
Mengenai neraca utang perusahaan raksasa tersebut bagaimana, khususnya Astra dan perusahaan plat merah ? Setuju dengan Mas Bijak, Garuda Indonesia dan Telkomsel saya pikir kurang layak masuk peringkat, dengan segala permasalahan dan keluhan konsumen yang kerap muncul. Semoga di masa mendatang sisi service excellent lebih dikedepankan. Anyway, thanks Mas Yodhia atas sajiannya.
Industri Asuransi kok ga ada yg masuh ya Pak Yodhia… he he he.
saya rasa perusahaan yang layak menjadi yang terbaik itu perusahaan yang dengan tulus memberi kesempatan berkembang masyarakat..
saya setuju bila BRI masuk dalam front line 10 besar. dengan share market yg mereka ciptakan membentuk opini publik bahwa BRI merupakan bank yang merakyat.
utk grup AAL,hal ini karena didukung dengan adanya konflik di timur tengah sehingga menjadikan harga CPO melambung tinggi di pasar dunia.
kalau GI,saya belum sependapat pak….
banyak konflik internal yg terjadi di tubuh GI
btw,saya tetap salut dengan perusahaan2 tersebut. hal ini menginspirasi utk selalu grow up
Hmm Bank Mandiri kenapa nggak bisa masuk ya ?
how about telkomsel Mr. Yodhia??
Thanks atas kiriman artikelnya setiap minggu pak….
ditunggu selanjutnya tulisan bagaimana masing2 perusahaan terbaik tsb mengelola perusahaannya?keunggulan2 apa yg mereka miliki dlm strateginya?smoga dpt menjadi pembelanjaran bagi kita smua…
saya tidak mempermasalahkan daftar tersebut, ataupun kriteria penilaiannya, karena tidak akan berdampak apapun ke depannya. yang jadi masalah tidak ada data yang disajikan, yang didasarkan oleh riset yang mendalam, untuk mendukung penetapannya, yang ada hanya cerita dongeng yang setiap orangpun bisa mengarangnya.
lagi membandingkan perusahaan yang berbeda, baik berbeda di industri maupun skalanya juga tidak lazim, akan menyisakan banyak pertanyaan yang barangkali secara ilmiah susah menjawabnya.
anyway, that’s good trial…..
Kurang setuju jika kalimatnya “10 perusahaan terbaik 2011” kalau diganti 2010 mungkin bisa menjadi referensi di masa yg akan datang.
kenapa saya tidak setuju ? ini kan masih bulan Maret Pak. jika diganti dengan “10 perusahaan terbaik di kuartal pertama 2011” masih bisa saja pantes.
dan ada beberapa perusahaan yg bermasalah seperti Garuda Indonesia kok bisa masuk 10 besar terbaik ?
bisa di jelaskan penilaian dari segi apa ?
Makasih sebelumnya 🙂
Saya kurang sependapat kalau jajaran SDM dimasukkan sebagai salah satu kriteria.
Kami adalah salah satu suplier dari PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yg merupakan anak perusahaan Astra International.
Setiap kami mendapat order dari TMMIN selalu terjadi perubahan, bahkan sampai hari H pesanan tsb harus dikirim pun masih terjadi perubahan. Kemudian pada saat penerimaan barang di lokasi juga tidak ada aturan (SOP) yg jelas, sehingga sering terjadi saling komplain kuantiti barang yg diterima.
Kami pun sering berpikir ternyata Astra tidak lah sehebat yg digemborkan dan bahkan kami berani bertaruh bahwa dari sisi service mungkin kami jauh lebih baik. Padahal kami mungkin hanya seujung kuku Astra besarnya.
The Best in 2011 karena tulisan ini dipublikasikan di tahun 2011. Tentu penilaiannya adalah dengan mengacu pada data setahun (12 bulan) terakhir.
Masukan tentang Garuda memang ada benarnya; namun proses turn around yang mereka lakukan selama ini (sejak emirsyah satar masuk menjadi CEO) saya kira layak diapresiasi.
Saya setuju dengan pak kristiawan.. mungkinkah dapat disajikan lebih mendalam strategi bisnis dan pengelolaan manajemen yang mereka tempuh sehingga mencapai top 10. Thx
ini Astra internasional yang segrup sama toyota astra itu bukan ya?
Sis (15) : ya next time, hal itu akan diulas dengan renyah disini…:)
Billi (16) : benar.
kalo kajian mengenai terbaik pengelolaan tentang SDM ada ga pak yodhia?
Sangat bagus…secara keseluruhan telah diungkapkan mengenai kekurangan dan kelebihan mengenai artikel ini, bisa menjadi referensi…
hanya setiap ada penilaian semacam ini kok hasilnya berbeda-beda y???atau kah ada pesan sponsor???
belum lama saya lihat di televisi untuk penilaian semacam ini juga berbeda hasilnya….
any way secara keseluruhan bagus sekali, hanya mungkin kurang mendetail serta didukung data-data yang akurat dan jelas sehingga tidak hanya sekadar menjadi artikel saja…
maju terus pak Yodhia…
Bagus Sekali Pak Yodhia… Saya juga bekerja di suplier Astra group ( otomotif )sehingga bisa ikut program pengembangan suplier melalui Jishuken Activity/TPS so bisa langsung menyerap ilmu lean manufacture yang sangat berharga.
Yang mana pengalaman team kami ketika langsung aplikasi didalam perusahaan kami, apalagi diperusahaan lain sangat menantang dan langsung terserap.
Nah semangat team building dan teamwork ini menjadi model percontohan yang nantinya terus di yokoten/expand ketempat lain.
Saya tidak tahu apakah perusahaan besar yang lainya juga memiliki program yang sama, yang sudah diracik renyah step by step dengan time table yang terukur sehingga makin mudah untuk dimengerti dan diamalkan.
Bravo Pak Yodhia.. maju teruss.
selama sepuluh tahun lebih saya bekerja disalah satu grup perusahaan astra, saya akui mereka memiliki manajemen yang tangguh. Hilang satu tumbuh seribu.
Hal ini dapat dilihat ketika salah satu CEO AI Bp.Michael D Ruslim meninggal, mereka tidak berlarut dengan kesedihan.
Dengan segera mereka mengangkat presdir yang baru. Dan mengangkat presdir yang baru bukanlah perkara mudah, bilamana tidak ditopang dengan manajemen yang baik, dan pengelolaan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
@13 Pk Doli. Saya setuju sama P Doli.
Perusahaan besar tidak hanya brengsek, tapi menyebalkan.
Dan perusahaan besar diisi orang-orang yang tidak pernah turun ke lapangan.
Sebaliknya perusahaan kecil tau siapa nama pelanggannya.
Perusahaan kecil yang teknisinya tersenyum dengan pelanggan.
Perusahaan besar identik dengan profit besar? itu tidak benar sama sekali.
Memanipulasi laporan keuangan perusahaan, itu yang mungkin.
Coba aja pelayanan n tarif Telkomsel yang menyebalkan itu.
Dari 10 perusahaan yang disebut saya setuju 2 perusahaan:
BRI n Adhi Karya 🙂
Dan saya pengen sekali meleburkan si Telkomsel besar menyebalkan >,<
Dosen saya bilang sambil ketawa:
“Kita bisa bikin provider telp hanya dengan satu komputer, 2 chip card, n beberapa software. Kira2 bs tdk kita bersaing dengan provider besar?”
Seperti Google mobile di Kanada n AS
Perusahaan besar selalu bilang “Maaf pak ga bisa, itu peraturan.”
huhhhhh…
Mengharapkan perusahaan besar berinovasi?? jangan terlalu berharap
mereka lambat karena buku peraturan (dan lapisan manajenemen) setebal skripsi dan TA
Apa ada pernah yang mengusulkan Astra untuk bikin motor SUV, boro-boro
Karyawannya cuma disuruh lembur tiap malem, mengerjakan hal yang sama setiap hari (temen saya karyawan Astra)
Dan para MBA tidak pintar bermimpi
Tentu Pixar, NeXT, n Apple besar, tp disana orang-orang suka “menerobos aturan”
Coba aja malam persis saat pengiriman barang pertama, Si Steve Jobs malah menahan Mac hanya karena kardus yang kusam
Jobs tau bahwa dia harus melakukannya n dimarahi atasanya
Dan Sillicon Valley adalah tempat dimana kesalahan itu lumrah, pengacau itu dihargai
Itulah kenapa Sillicon Valley adalah Sillicon Valley
Ngomong2 apa ada yang masih membeli teh sosro?
Apa ada anak muda sekarang yg menggunakan Rolex/jam tangan?
Apa ada yg masih memakai Kodak?
Teman2 saya, sodara, keluarga tidak ada yg memakai Telkomsel
Perusahaan besar adalah besar karena melakukan bisnis dg baik, kemarin
Sosro besar, kemarin
Kodak besar, kemarin
Telkom n Telkomsel besar, kemarin
Warren Buffet memiliki kiat sederhana dalam berinvestasi
Dia berinvestasi pada perusahaan yang dia gunakan produknya, yang dia tahu operasi bisnisnya di dunia nyata
katanya: “Saya biasanya berinvestasi pada toko hanya dengan bertanya pada istri saya. Apakah produknya bagus n pelayanannya hebat?”
Mengukur kesuksesan bisnis juga sederhana
Tanyakan pada orang2 di sekeliling Anda yang pernah menggunakannya tentang produk n pelayanannya
Tanyakan pada pelanggan/orang2 tentang kesepuluh perusahaan itu, dan Anda tahu jawabannya
Tidak perlu menggunakan neraca finansial yang “diatur” oleh akuntan yang hanya menginginkan investor gembira
Masuk akal ada postingan “Never Read another Resume”
Dari perusahaan pertambangan juga ngga ada yang masuk ya pak? apa karena tambang kita banyak dikelola oleh perusahaan asing?
memang semua perusahaan bisa di nilai yang terbaik yaitu dengan bagusnya perusahaan tersebut
terimakasih mas Yodya atas artikelnya….tapi saya setuju dengan pendapatnya mas Ahmad…….dan saya kira adalah wajar masing-masing mempunyai sudut pandang yang berbeda….hanya kita bisa memilah-milah sisi positifnya khususnya buat kita……..Bravo all…………
Wah baru kesampaian ngunjungi Blognya Mas Yodia, postingannya gak banyak seperti biasa – tapi komentarnya: panjang-panjang. Ini sengaja atau memang direncanakan Mas? he he
Jarang-jarang ada orang yang mau membuat ranking suatu hal/aktivitas yang berhubungan denga orang banyak, dan Mas Yodia salah satuya.
Sedangkan untuk Ranking ini, saya anggap rank dari salah satu pemikir/ analis andal di Indonesia.
Btw, kalau saya mau minta bantuan Mas Yodia menilai tulisan saya bisa gak Mas? he he (kirimnya kemana?)
lebih bagus lg klo ditambah kriteria seberapa jauh perusahaan trsebut peduli terhadap lingkungan…
Saya suka beberapa perusahaan favorit masuk ke jajaran 10 besar. Adhi Karya yang terkenal dengan hasil konstruksinya yang excelent.
Medco Energy perusahaan minyak swasta nasional terbesar, dan Mustika Ratu.
tapi saya kurang setuju dengan GIA masuk ke daftar ini, perusahaan penerbangan dengan kekacauan jadwal ekstra parah beberapa bulan lalu, IPOnya yang gagal, serta segi finansial yang kurang menguntungkan. Saya berharap Bank Mandiri masuk ke dalam jajaran 10 besar.
mas Yodhia, baru lihat saya hari ini web anda, isinya berbobot sekali, keep posting, trims
ini daftar prusahaan dari Indonesia y,
perusahaan asing di Indonesia gk masuk itungan y. gmn dng unilever & chevron. maap masi kurang ngerti.
keep posting mas Yodhia.
Thesti (32) ya ini hanya perusahaan domestik (asli indonesia). Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, spt Unilever, Chevron, dll, tidak masuk dalam daftar ini.
Dear Mas Yodhia,
Kebetulan saya baru bergabung disalah satu perusahaan dengan bidang usaha sejenis “AK” dimana perusahaan itu masuk dalam katagori 5 besar dalam analisa Mas Yodhia, bukan maksud untuk meragukan analisa Mas Yodhia dan perusahaan di urutan ke 5 tersebut, teman-teman dikantor baru saya ini menilai (sampai dengan posisi DIR)analisa Mas Yodhia tidak tajam karena tidak ditampilkan data pendukung, bahkan sempat terucap bahwa urutan itu hanya sekedar “titipan” dan mereka menilai pula untuk usaha sejenis urutan ke 5 itu berarti urutan pertama dari seluruh perusahaan sejenis seluruh Indonesia.
Whatever, sebagai sahabat pecinta blog ini saya kecewa atas pendapat teman-teman dikantor baru ini, Mas Yodhia bisa minta tolong analisa anda dituangkan untuk setiap perusahaan tersebut (khususnya untuk posisi 5) diberikan data pendukung agar saya dapat memberikan gambaran kepada mereka bahwa analisa pada topik benar-benar kompeten, Thanks
Best Regards,
Kusnadi Tjaryadi
Kusnadi (34) : saya kira salah satu prestasi bagu mereka adalah dalam menciptakan inovasi pembuatan beton jalan tol (projek jalan tol Kanci Pejagan); yang membuat proses penyelesaian jalan tol itu menjadi cepat dan efisien.
Sejumlah klien mereka juga puas dengan hasil pekerjaan Adhi Karya. Kepuasan pelanggan adalah salah satu elemen kunci dalam menentukan reputasi perusahaan.
SIP..TOP MARKOTOP
Dear Mas Yodhia,
setiap senin saya selalu membaca artikel anda. sangat bagus menurut saya dan cukup “berisi”. tapi, saat saya membaca artikel ini, ada satu perusaahan yang tidak diulas. perusahaan ini menempati urutan no. 3 yang mana merupakan big tree yang dalam tradisi kita sangat sulit untuk di acuhkan. tetapi, Mas yodhia tidak memberikan ulasannya tentang perusahaan ini. Mari kita berpikir posistif, “bahwa Mas Yodhia LUPA”. menurut saya, jika no. 10 aja ga lupa, apakah no. 3 selayaknya dilupakan juga?? seperti halnya orangtua mengasihi anak no. 10 tapi anak no. 3 dianaktirikan. Why???
ternyata astra nomer 1
Tidak perlu setuju, walau jelas suka
Tidak perlu setuju, walau jelas mendukung
Tidak perlu setuju, walau jelas terinspirasi
ya.. saya tidak perlu setuju dengan beberapa perusahaan dalam peringkat di atas untuk menyukai, mendukung, dan jelas-jelas terinspirasi secara positif atas tulisan di atas…
BRAVO!!!!
itu perusahaan yang terbaik di INDONESIA…kapan-kapan perusahaan saya menyusul dengan baik…..Namanya Perusahan Pencetak Uang…..kan enak setiap hari bikin uang, jadi ngk bingung-bingung ambil uang rakyat…..karena korupsi sudah dimana, sudah menjadi tunlang punggung negara Indonesia.
gila… perusahaan gw no 1… tp gaji kok gak naik2 ya….
Bukannya telkomsel itu punya pihak singapura ya, tapi banyak orang yang tidak tau di karenakan image telkom di kepala mereka,kepemilikan perusahaan oleh pihak asing banyak sebetulnya tapi sangat miris apabila yang berkembang orang asing bukan pribumi.
Dan berapa banyak keuntungan yg di makan pemerintah sebagaI pemegang keputusan,banyak keuntungan yang mereka tutupi tapi mengandalkan berita tersebut seolah-olah keuntungan lebih banyak diterima pihak asing sebagai pengelola bukan pemerintah contoh freeport dll thanks.
Wah kok cimb niaga gak masuk ya
padahal saya udah lama kerja jadikacung kampret di cimb niaga tahu betul perusahaannya gede banget kenapa gak masuk ya?
Kalau 10 perusahaan di atas sih saya udah dealin hrd nya aja mau saya outsourcingin karyawannya baru penawaran kerjasama sih hehe
Astra International memang patut diacungi jempol. Tapi mengapa Pertamina tidak masuk ya?
Perusahaan perusahaan yg ada apakah sudah di tinjau secara utuh sehingga layak menjadi 10 besar
menarik, menarik sangat menarik
informatif mas…
Kalau daftar perusahaan UMKM Indonesia terbaik sudah ada belum?
Saya sudah coba cari di mesin pencari, namun belum saya temukan.
Siapa tahu dari rekan2 ada yang tahu.
Terima kasih dan salam kenal dari Uwan
Boleh percaya dan boleh sebaliknya dilihat dari kacamata siapa yang membuat top ten, oce oce bravo.
Postingan pak Yodhia selalu menarik, dan komentar-komentar yang datang memberi banyak masukan. Terimakasih. 🙂
Mantapppp ternyata perusahaan tempat saya bekerja ada di urutan no 1…good luck
bagus nih artikelnya… menambah wawasan dan motivasi buat karyawan juga… thank’s
Wah ada yg lupa yah Sama konglomerat nya indonesia
SINAR MAS Group
Bangga sekali menjadi bagian dari astra international, dan kami bangga melayani negeri ini.
Astra adalah bintang