Digital Payment War : Pertempuran antara Gopay vs OVO vs Mobile Banking

Digital Payment War adalah sebuah pertempuran untuk memperebutkan masa depan pembayaran berbasis digital di tanah air.

Gerakan menuju Cashless Society yang efisien dan tidak ribet dengan uang kembalian yang kadang lecek, akan sangat terbantu dengan kehadiran digital payment yang masif.

Gopay dengan OVO dan Tcash (Telkomsel) serta juga aplikasi lainnya seperti Dana, dan banyak pemain lainya, kini sedang melakukan pertempuran untuk memenangkan Digital Payment War di Indonesia. Continue reading

Kenapa Valuasi Tokopedia Bisa Tembus Angka Fenomenal Rp 100 Triliun?

Pada awal Desember lalu, Tokopedia kembali mendapatkan ronde pendanaan (funding series) yang ke tujuh kalinya. Investor kali ini tetap Softbank (Venture Capital asal Jepang) dan Alibaba.

Dalam ronde pendanaan ketujuh kalinya tersebut investor sudah memberikan valuasi Tokopedia senilai Rp 100 triliun. Sebuah angka valuasi yang mind-blowing untuk sebuah start up lokal.

Padahal Tokopedia masih mengalami kerugian hingga ratusan milyar per tahun.

Apakah ini sebuah bubble valuation yg sarat kegilaan? Continue reading

Kenapa Valuasi Gojek 12x Lebih tinggi Dibanding Garuda Indonesia?

Benar. Dalam putaran pendanaan yang terakhir, valuasi Gojek sudah dihargai oleh para investornya senilai Rp 75 triliun โ€“ sebuah angka yang epik untuk perusahaan yang baru berdiri beberapa tahun silam.

Sementara dari nilai saham yang ada, valuasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia hanya Rp 6 triliun.

Itu artinya valuasi Gojek 12 kali lipat lebih berharga dibanding Garuda Indonesia.

Jadi nilai abang-abang ojek berjaket hijau dengan Honda Vario itu lebih mahal dong dibanding barisan pilot berdasi rapi dengan pesawat Airbus-nya ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ™‚

Ya bagaimana mungkin valuasi Gojek berlipat ganda diatas nilai Garuda Indonesia? Continue reading

Merayakan Kematian Televisi dan Kematian Big Brands Indonesia

Coba perhatikan anak, adik, keponakan, sepupu atau saudara Anda yang masih sekolah SMP dan SMA. Hampir pasti mereka jarang atau bahkan tidak pernah lagi menonton layar televisi.

Layar hape yang mungil telah merebut seluruh atensi mereka. Channel Youtube, Line, Instagram, TikTok, hingga pertarungan Mobile Legends jauh lebih menarik bagi jutaan anak remaja dan gen milenial dibanding layar televisi yang jadul (teknologi peninggalan era 1920).

Ledakan smartphone dan beragam konten online yang atraktif pelan-pelan memang akan membunuh layar televisi. The death of television is coming. Continue reading

Aplikasi KPI Terbaik : Digitalisasi Pengelolaan Kinerja dan KPI Karyawan

If you canโ€™t measure it, you canโ€™t manage it. Ini sebuah pepatah lama yang pernah digaungkan oleh begawan manajemen Peter F. Drucker.

Maksudnya : kalau Anda tidak bisa mengukur hasil kerja Anda dan team, maka pengelolaan kinerja hanya akan menjadi omong kosong.

Jadi bagaimana cara merumuskan indikator kinerja yang terukur, dan kemudian melakukan proses pengelolaannya secara digital? Continue reading

Setelah Rupiah Menyentuh Rp 15.000 Lalu Harus Bagaimana?

Minggu lalu, rupiah sempat kolaps dan menyentuh angka Rp 15.000 terhadap US Dollar โ€“ sebuah angka kejatuhan paling muram dalam 10 tahun terakhir.

What went wrong? Dan pertanyaan yang lebih krusial : lalu harus bagaimana?

Apa solusi yang layak dilakukan demi masa depan yang lebih baik, bukan saja masa depan negeri, namun juga masa depan nasib dirimu sendiri?

Mari kita ulas dalam sajian renyah pagi ini. Continue reading