Melacak Jejak Para Peak Performers

Penelitian mendalam mengenai para pekerja unggul (peak performers) menunjukkan bahwa mereka ternyata memiliki mindset tertentu yang membuat mereka berhasil merengkuh keunggulan kinerja. Lalu, apa jenis mindset yang disandang oleh para peak performers tersebut? Berikut lima pola pikir yang ternyata telah menjadi batu pijakan bagi para perajut kesempurnaan prestasi.

Peak performers have positive thinking
Orang-orang yang berkinerja unggul ternyata selalu memandang dirinya dengan kacamata yang amat positif. Mereka memiliki self-esteem yang tinggi, dan selalu mengharapkan yang terbaik dari dalam dirinya. Itulah sebabnya para pekerja tangguh adalah pribadi yang selalu memiliki pandangan-pandangan positif dan juga sikap-sikap positif. Mereka adalah orang-orang penuh optimisme yang melihat kekeliruan sebagai sebuah peluang dan masalah sebagai pelajaran berharga. Mereka mempunyai keyakinan bahwa mereka pasti akan berhasil; dan secara proaktif membuat beragam sasaran yang menantang. Continue reading “Melacak Jejak Para Peak Performers”

Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif

Ketika anda membayangkan sesuatu melalui pikiran, kira-kira apa yang terpancar dalam benak anda : apakah anda membayangkan sebuah pencapaian, apresiasi dan kemenangan atau sebaliknya, kegagalan dan keterpurukan?

Sejumlah riset menunjukkan bahwa ternyata visualisasi memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja kita. Ketika imajinasi kita selalu dihantam oleh bayangan keterpurukan dan pesimisme, maka jaringan otak kita perlahan-lahan akan mendorong kita untuk benar-benar mengalami keterpurukan. Continue reading “Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif”

Merancang Strategi Inovasi

Hidup barangkali kini terasa makin nyaman, dan untuk itu kita layak memberikan ucapan terima kasih pada para inovator yang telah mempersembahkan aneka produk inovatif dihadapan kita. Dua puluh tahun silam, kita mungkin tak pernah membayangkan betapa kita bisa melayangkan sederet kalimat romantis pada kekasih kita melalui medium SMS. Atau, juga melakukan chatting dengan kawan diseberang samudera melalui fasilitas internet. Karena itu, siapa tahu dua puluh lima tahun lagi kita bisa menikmati mobil terbang, melayang diatas jalanan kota Jakarta sambil menikmati pendaran emas menara Monas? Continue reading “Merancang Strategi Inovasi”

Dampak Training : Gone With the Wind?

Ditengah arus perubahan lingkungan bisnis yang kian melaju, banyak perusahaan yang kian sadar bahwa kompetensi karyawan yang unggul merupakan salah satu senjata andalan untuk merebut kemenangan. Perjalanan membangun keunggulan kompetensi SDM dengan kata lain, merupakan “jalur sutra” yang mesti ditempuh untuk menuju kejayaan sejati.

Dalam konteks ini, proses training atau pelatihan merupakan salah satu elemen yang paling banyak dilakukan untuk mendongkrak kompetensi para karyawan menuju level yang diharapkan. Faktanya, data best practices menunjukkan bahwa perusahaan kelas dunia rata-rata mengalokasikan dana sebesar US$ 1,612 per tahunnya untuk melatih setiap karyawan yang mereka miliki (untuk perusahaan di Asia rata-rata adalah US$ 543). Selain itu, rata-rata jumlah jam pelatihan yang diikuti oleh setiap karyawan perusahaan kelas dunia tersebut adalah 62 jam per tahun (sementara untuk rata-rata perusahaan di Asia adalah 40 jam per tahun). Continue reading “Dampak Training : Gone With the Wind?”

Presentasi Good to Great Company

Slide presentasi dibawah ini menjelaskan secara gamblang pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam buku berjudul Good to Great karangan Jim Collins, dan oleh banyak pengamat disebut sebagai salah satu buku manajemen terbaik sepanjang masa. Saya berharap slide presentasi ini juga bisa menginspirasi Anda semua to build greatness in your own organization.

Untuk men-download file powerpoint dari slide presentasi yang memikat ini, silakan klik DISINI.

Spirituality Management

Ketika kita mencoba membincangkan spirituality management, setidaknya terdapat tiga jenis kontribusi yang bisa disumbangkan bagi kemajuan praktek bisnis dan manajemen. Yang pertama, dimensi spiritualitas memberikan pondasi yang kuat untuk membangun integritas moral yang kokoh bagi para pelaku bisnis (karyawan, pengusaha, kaum profesional). Itulah profil integritas yang dinaungi oleh misalnya, sikap kejujuran, kesederhanaan, dan sikap yang mengacu pada etika kebenaran. Kini misalnya, kita melihat begitu banyak perusahaan yang mencantumkan aspek integritas dalam ’core competency’ yang mereka susun. Tentu saja, aspek integritas ini akan mampu diwujudkan – dan bukan jadi sekedar kata-kata hiasan – jika semua karyawan di perusahaan tersebut memiliki kadar sprititualitas yang tidak rapuh. Continue reading “Spirituality Management”

Corporate Transformation

agi sebuah organisasi – entah itu berupa perusahaan, pemerintahan, ataupun lembaga sosial lainnya — proses perubahan barangkali merupakan suatu langkah yang tak terelakkan, apalagi ketika dinamika zaman terus bergulir menawarkan beraneka peluang dan tantangan. Tanpa spirit untuk melakoni prosesi perubahan secara sungguh-sungguh, sebuah organisasi bisa termehek-mehek dalam pusaran arus kemajuan zaman.

Soalnya kemudian adalah bagaimana agar ide perubahan itu bisa dikelola dengan cantik; dan bukan sekedar anjlok menjadi slogan tanpa makna. Pertanyaan ini menjadi penting sebab sejumlah fakta menunjukkan betapa proses perubahan – apalagi yang bersifat transformatif – sering berujung pada kegagalan. Bagi sebuah organisasi perusahaan, kegagalan ini bisa berakhir pada kematian alias bangkrut akibat kerugian finansial yang tak tertanggungkan. Continue reading “Corporate Transformation”