Setelah Melepas Gaji 21 Juta/Bln, Saya harus Sukses sbg Full Time Blogger. Sebab Jika Gagal, Saya Bisa Gila.

blogging-for-business-heres-everything-you-need-to-knowArtikel ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Herman Yudiono.

Tidak pernah terbayangkan saya akan menjadi full time blogger. Bahkan dalam pikiran terliar saya sekalipun.

Saat kuliah di Jurusan Kimia IPB, impian saya seperti kebanyakan mahasiswa: lulus lalu bekerja di perusahaan bonafid dengan gaji besar.

Impian ini memang menjadi kenyataan karena saya diterima bekerja sebagai Chemist di sebuah perusahaan tambang nikel multinasional sejak 2005.

Gaji terakhir saya sebenarnya tidak sedikit, 21 juta/bulan. Namun dengan tekad bulat, pada tahun 2011 saya resign demi menjadi full time blogger.

Sebuah keputusan yang mungkin rasanya agak sedikit heroik. Sebab kalau gagal, saya bisa stress dan pelan-pelan depresi, dan lalu bisa masuk rumah sakit Jiwa 🙂

Peluang stress dan depresi saat itu mungkin lumayan tinggi, mengingat keputusan saya itu dianggap gila oleh mertua saya.

Jujur, bukan hal yang mudah menjalani keputusan krusial yang menentukan masa depan jika orang-orang di sekitar Anda justru kurang mendukung keputusan itu.

Tapi seperti yang sering disampaikan mas Yodhia : you define your own destiny. You create your own history.

Alhamdulilah, melalui perjuangan yang berliku, akhirnya saya bisa menjadi full time blogger. Ya penghasilan saya sekarang tidak kalah dari apa yang saya terima saat masih menjadi karyawan. Dengan sebuah profesi baru bernama : full time blogger.

Pertanyaannya : langkah apa saja yang selama ini telah saya praktekkan demi berhasil menjadi full time blogger?

Berdasar penglaman nyata yang saya alami, saya menemukan ada 7 poin kunci yang layak dipraktekkan jika Anda memang ingin sukses sebagai full time blogger.

7 poin ini juga yang memang saya praktekkan dalam perjuangan panjang saya mencari sebongkah nafkah dari kegiatan blogging.

Berikut 7 langkah kunci yang layak Anda stabilo dan lalu praktekkan dengan kesungguhan hati.

1. Begin with the end in mind
Jika Anda membaca buku 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen Covey, Anda mungkin tahu bahwa salah satu kebiasaan manusia yang sangat efektif adalah merujuk pada tujuan akhir (begin with the end in mind).

Contoh sederhananya, jika Anda akan membangun rumah, Anda memulainya dengan rumah seperti apa yang Anda ingin bangun.

Hal yang sama berlaku juga untuk full time blogger. Anda mesti tahu ingin menjadi full time blogger seperti apa diri Anda:
• Apakah ingin menjadi full time blogger yang sekadar menghasilkan uang?
• Apakah Anda ingin menjadi full time blogger yang memberi dampak positif pada banyak orang?
• Apakah Anda ingin menjadi full time blogger yang dikenal dalam skala nasional?

Sebagai contoh, saat saya masih menjadi karyawan, saya ingin menjadi seperti Darren Rowse (founder Problogger.net). Dalam pandangan saya, blogger ternama asal Australia ini memberi dampak besar pada para pembacanya. Selain itu, penghasilan dia juga besar.

Tanpa malu-malu, saya berkata kepada sejumlah rekan kerja saya bahwa saya ingin menjadi Darren Rowse-nya Indonesia. Saya juga ingin menjadi salah satu blogger ternama nasional dengan penghasilan besar.

Apakah keinginan saya tersebut muluk-muluk? Saya pikir tidak.

Malahan, keinginan tersebut menggerakkan saya untuk menulis artikel berkualitas di Blogodolar dan memperlakukan blog tersebut sebagai bisnis jangka panjang.

Jika tidak berkeinginan seperti itu, mungkin sekarang ini saya hanyalah blogger abal-abal yang copy paste tulisan orang lain demi mencari uang.

2. Ngeblog dengan Topik yang Disukai
Bagaimana perasaan Anda jika melakukan sesuatu yang Anda sukai? Tentunya, Anda enjoy meskipun harus berlama-lama.

Karena itulah, jika Anda ingin menjadi full time blogger, pilihlah topik ngeblog yang Anda sukai. Selain akan memudahkan Anda menulis artikel-artikel berkualitas, topik seperti itu akan membawa Anda menjadi seorang ahli.

Perlu bukti? Pada kuartal kedua 2009, saya suka membaca artikel-artikel blogger luar negeri terkait menghasilkan uang dari blog.

Saya lantas membuat Blogodolar dengan topik tersebut. Secara mengejutkan, tidak sedikit orang yang menyebut blog saya itu sebagai salah satu blog blogging terbaik di Indonesia.

Bukti lain adalah Blog Strategi + Manajemen. Saya yakin pengelolanya, Mas Yodhia menyukai topik manajemen bisnis dan pengembangan diri.

Tak mengherankan blog legendaris yang sedang Anda baca ini menjadi blog rujukan dalam bidang manajemen bisnis.

3. Suka Menulis
Kunci sukses ketiga menjadi full time blogger adalah suka menulis karena blogger itu pada hakikatnya seorang penulis.

Jangan pesimistis jika Anda sekarang ini benci atau tidak bisa menulis. Anda tidak perlu memiliki otak jenius seperti Albert Einstein untuk terampil menulis. Anda juga tidak perlu bakat.

Yang Anda perlukan adalah berlatih menulis sesering mungkin.

Saat berlatih menulis, salah satu teknik yang bisa Anda coba adalah menulis bebas. Tulislah apa yang ada di kepala Anda terkait topik tulisan. Jangan diedit. Jangan takut salah. Jangan pedulikan EYD. Pokoknya, teruslah menulis.

Mengapa? Karena menulis adalah aktivitas otak kanan (berkaitan dengan kreativitas).

Setelah jumlah kata yang Anda inginkan tercapai (misalnya 750 kata), baru Anda edit. Pengeditan ini merupakan aktivitas otak kiri (logika).

Contohnya, memperbaiki salah ketik, membuat kohesi antarparagraf, dan memperkuat fakta atau opini yang disajikan.

Teknik menulis bebas di atas sangat efektif. Mengapa? Karena kalau Anda menulis sambil mengedit, Anda akan lama menulis. Bahkan, bisa jadi tulisan Anda tidak kelar-kelar.

Perlu teknik lain meningkatkan kemampuan menulis? Silakan pelajari di 7 Cara Ampuh Meningkatkan Keterampilan Menulis Anda.

4. Networking
Blogger juga manusia. Tidak bisa sendiri sehingga perlu bantuan orang lain. Di sinilah Anda perlu networking dengan blogger lain.

Berbicara tentang networking, banyak blogger pemula yang salah kaprah mempraktikkannya. Misalnya, saya sering mendapat permintaan seperti ini:
• “Kang Herman bantu blog saya agar masuk halaman 1 Google.”
• “Saya blogger pemula, mohon bimbing saya Gan.”
• “Blog saya masih baru, tolong di-review ya agar diterima Google AdSense.”

Terus terang saja, saya sering mengabaikan permintaan seperti itu karena saya sibuk dengan aktivitas ngeblog saya.

Pesan moralnya, jika Anda tidak ingin diabaikan, bangun networking dengan pendekatan memberi sebelum meminta. Beri dulu orang lain sebelum Anda meminta yang Anda inginkan.

Contoh penerapannya adalah:
• Memberi backlink kepada tulisan bagus milik blogger lain lalu informasikan hal tersebut ke blogger bersangkutan
• Membagikan tulisan mereka di akun media sosial Anda
• Berlangganan email blogger sukses
• Membeli produk atau jasa blogger sukses
• Menjadi blogger tamu di blog sukses (contohnya yang sedang saya lakukan ini 🙂 )

Jika Anda menerapkan networking seperti itu, percayalah cepat atau lambat Anda akan masuk radar blogger sukses. Bukan tidak mungkin, sejumlah blogger sukses akan meng-endorse Anda dan blog Anda.

5. List Building
Money is in the list. Saya sepakat dengan pernyataan tersebut. Untuk itulah, saya merekomendasikan Anda untuk membangun list (pelanggan email).

Alasannya sederhena. Dengan memiliki list, Anda tidak akan tergantung kepada pihak lain, misalnya Google dan Facebook.

Mau trafik? Kirim email ke list Anda. Mau uang? Kirim email ke list Anda. Launching produk atau blog baru? Kirim email ke list Anda.

Untuk membangun list, tahapan yang perlu Anda lakukan antara lain:

• Buat lead magnet atau pancingan untuk berlangganan (misalnya ebook gratis)
• Sewa penyedia software email marketing (misalnya GetResponse, Aweber, atau Kirim.Email)
• Pasang optin di blog Anda
• Promosikan lead magnet Anda

Kapan Anda harus melakukan list building? Jika memungkinkan, bangun list sedari awal. Jika sebaliknya, fokus terlebih dahulu pada pengembangan konten blog Anda.

6. Multiple Income Streams
Anda bisa menghasilkan uang dari blog melalui Google AdSense. Itu tidak salah. Namun, alangkah baiknya kalau Anda memiliki beragam sumber penghasilan sehingga kalau ada masalah pada satu sumber, dapur Anda masih ngebul.

Misalnya saja, setelah memonetisasi blog dengan Google AdSense selama 6 bulan atau 1 tahun, Anda dapat mencoba afiliasi dan jualan produk sendiri di blog Anda.

Cara lain, Anda bisa membuat blog-blog baru. Kontennya bisa Anda tulis sendiri atau beli dari penulis artikel lepas.

Saya juga melakukan pendekatan ini. Secara bertahap sejak 6 tahun lalu, saya membangun banyak blog dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Untuk blog bahasa Inggris, saya memesan artikel di iWriter.com dan Upwork.com. Sementara itu, untuk blog-blog bahasa Indonesia, mulai kuartal ketiga tahun lalu saya merekrut penulis lepas di Projects.co.id.

Perihal sumber penghasilan, ada blog yang saya monetisasi dengan afliasi Amazon saja. Ada juga blog yang dimonetisasi dengan campuran sumber penghasilan: afiliasi, Google AdSense, jualan ebook, jualan spot iklan, dan sponsored post.

Selain itu, saya juga menjual sejumlah blog bahasa Inggris di EmpireFlippers.com

7. Pantang Menyerah

Saat Anda ngeblog untuk menjadi full time blogger, suka atau tidak suka, Anda akan mendapatkan sejumlah masalah. Misalnya, trafik blog Anda sedikit atau penghasilan tidak sesuai harapan.

Alih-alih lempar handuk, lebih baik Anda menyelesaikan masalah tersebut. Jika trafik sedikit, ketahui apa penyebabnya dan cari solusinya. Atau, cari alternatif lain untuk mendatangkan trafik. Begitu juga dengan masalah penghasilan.

Contoh lain, saat memulai Blogodolar, saya tidak tahu bahasa pemrograman Cascading Style Sheets (CSS) yang penting untuk desain blog. Tak heran, tampilan blog saya tersebut alakadarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, saya mempelajari sejumlah tutorial yang saya dapatkan di Google dan YouTube. Pusing dan bingung. Namun, dengan pantang menyerah, akhirnya saya mengerti CSS sehingga bisa mendesain tampilan blog saya seperti yang saya maui.

DEMIKIANLAH 7 kunci sukses menjadi full time blogger. Itulah 7 langkah yang juga saya praktekkan dengan mati-matian demi bisa menghidupi keluarga dari kegiatan blogging.

Memang tak mudah menjalankan semua langkah itu. Perlu proses dan jatuh bangun dalam melakoni semuanya. Namun saya mencoba terus melakukannnya tanpa kenal menyerah.

Sebab saya percaya : sukses adalah hak bagi setiap orang yang tidak pernah mau menyerah dalam perjuangannya meraih mimpi.

Tentang Penulis:
Herman Yudiono adalah full time blogger dan praktisi self-publishing. Di blognya, TipsMenulisBuku.com, ia berbagi kiat menulis buku berdasarkan pengalamannya menghasilkan Rp 34 juta dari menjual 2 ebook nonfiksi.

77 thoughts on “Setelah Melepas Gaji 21 Juta/Bln, Saya harus Sukses sbg Full Time Blogger. Sebab Jika Gagal, Saya Bisa Gila.”

  1. Artikelnya tanpa basa basi, langsung to the point.

    Artikel ini yg sedang saya cari, karena saya juga sedang dalam tahap menjadi blogger dan membangun blog di

    https://www.manajemensdm.net/

    Saya baru ngeh utk poin no 3. Awalnya saya gak terlalu suka menulis, tapi betul, ternyata yang penting nulis dulu, baru setelah itu diedit secara logis.

    Thanks om Herman Yudiono dan om Yodhia atas artikel kecenya.

  2. Kebetulan cara kerja kita sama mas Herman.

    Tapi kalau mas herman di dunia perbloggingan topiknya, saya membangun blog di bidang keuangan. Karena memang masih sedikit di Indonesia.

    Monggo kalau mampir di https://diskartes.com

    Semoga berfaedah buat semua..

    Ngomong-ngomong saya juga sepakat dengan networking. Enggak cuma blogwalking, tapi ketemu dengan pembaca juga seru..

    Salam

  3. waoo, Kang Herman sudah jadi Guest Blogger dua kali disini, Mantaap ! ada Blog baru ternyata ya kang

    Rasanya pingin seperti Kang Herman atau Mas Yodhia yang mendapat penghasilan dari blognya. Tahap pertama saya mulai dengan membeli produk dari mas Yodhia di edubisnis.net

    Hasilnya bisa dilihat disini :

    https://www.teknologipikiran.com

    Semoga bisa sebesar mas Yodhia dan Kang Herman
    Aminnn

    1. Amiin… Ya, ini khusus sebagai sekuel dari guest post pertama saya 🙂

      Perihal TipsMenulisBuku.com, ya itu blog yang saya buat tahun lalu sebagai studi kasus ebook yang saya launching.

  4. Inspiratif bangets..

    Artikel yg pas dg keadaan saya sekarang yg ingin sukses di dunia blog. Sblmnya slma 6 tahun, saya ngeblog hanya demi hobi dan kepuasan.

    Tp stlah mlihat bnyk blog yg tdny hobi mnjdi profesi utama blogger, mata sya terbuka.

    Skrg masih jtuh bngun berjuang.. Smg bsa seperti mz herman & blogger sukses lainnya.

  5. Mas Herman padahal kuliah IPB Jurusan Kimia tapi putar haluan kedunia blogger.
    Nggak kepake lagi dong keahlian ilmu kimianya? Sayang banget.

    Keputusan Mas Herman resign memang nekat. Kalau blognya nggak sukses bakal menyesal banget karna gajinya udah lumayan gede .????

    Buruh gajih Ump/Umk aja belum tentu berani. Dapur bisa nggak ngebul lagi .

    Saya rasa, mungkin Mas Herman sudah memikirkannya secara matang-matang dan berkeyakinan kuat usahanya ini bakal sukses.

    Kutipan yang mantap
    “Sukses itu hak setiap orang yang tidak pernah lelah berjuang dalam meraih mimpi”.

    1. Humaidi, ya…ilmu kimia saya tidak terpakai.

      Pinginnya sih saya buat blog tentang kimia (teori dan penerapan terkini) sehingga dapat membantu orang yang belajar kimia.

      Namun, belum punya waktu mewujudkannya 🙁

  6. Kalau memang bisa menghasilkan 1M dalam 5 tahun ngeblog, bisa sebutkan salah satu blog Anda yang menghasilkan uang saat itu, karena blogodollar baru dimonetize?

    Saya baca dua artikel kang herman, namun saya rasa semua orang bisa saja menulis seperti itu, tanpa bukti dan hanya cerita.

    Rasanya perlu untuk ditunjukan blognya apa saja. Agar ini tidak jadi seperti cerita dongeng saja bagi pembaca.

    1. No problem.

      Seperti yang Anda minta, untuk tahu salah satu blog saya, silakan Anda googling kata kunci sesame oil for skin. Jika Anda menemukan blog dengan nama domain persis kata kunci tersebut, itulah blog saya.

      Namun, saya telah menjualnya via Empire Flippers kira-kira 3 tahun lalu seharga $4000. Pembelinya orang Kanada.

      Sampai sekarang, si pembeli tidak mengubah tampilan blog tersebut alias masih menggunakan theme Genesis yang saya oprek dulu.

        1. Saya menggunakan Hostgator. Sementara untuk penyedia domain, saya menggunakan NameCheap.

          Btw, untuk blog TipsMenulisBuku.com, saya menggunakan hosting lokal, Niagahoster.

  7. Saya baru membaca dua tulisan Kang Herman di blog Pak Yodhia ini. Sungguh sangat memotivasi. Dulu saya ga kepikiran monetasi. Tapi rejeki mengikuti kesungguhan hati dalam profesi ini.

    Salut Kang Herman bisa memutuskan untuk fokus jadi Full Time Blogger

  8. Hehehe… gaji mas dah membuktikan kualitas. Jd blogger atau lainnya kayaknya ga bakal jauh beda endingnya. Btw, klo urusan transfer2 uang dari LN biasa pake apa ya mas yg enak? Trus bangun trust dgn buyer luar tu gmn ya? Apa krn sistemnya yg bagus ato krn trust ke individunya?

    1. Untuk pencairan afiliasi Amazon, saya menggunakan Payoneer. Untuk penjualan blog, saya awalnya menggunakan PayPal, namun penjualan ketiga dan seterusnya saya cairkan ke rekening bank lokal karena Empire Flippers sudah support wired.

      Perihal trust buyer, semua komunikasi dikelola oleh sistem Empire Flippers melalui ZenDesk. Transfer blog dari hosting saya ke hosting buyer dilakukan oleh staf Empire Flippers. Saya tinggal push domain dari akun Namecheap saya ke akun Namecheap buyer.

  9. Saya sangat sependapat dengan kang herman. Saya juga pengikut setia blog kang herman. Sayang, saya belum cukup punya keberanian untuk jadi full time blogger!

    Tanya kang, Kang Herman resign setelah blog kang herman usianya berapa dan visitornya berapa?
    Mungkin bisa jadi gambaran buat saya.

    Terima kasih kang. Salam Blogger!

    http://www.infomahasiswa.com

  10. Satu kata yang pantas di dengungkan,

    Mantaapppp! Bang Herman.

    ndak ada yang instan, semua ada prosesnya, sekalipun itu mie instan 🙂

    Yang menurutku paling sulit adalah saat semua sudah dimulai dan kita entah berada dimana ; sudah pertengahan, sepertiganya atau di ujung keberhasilan?

    Mau balik lagi sulit, mau melanjutkan sudah habis-habisan!

    Ya mendingan lanjut saja, barangkali kita sudah berada di ujung cahaya 🙂

    kalau pun akhirnya kita belum sempat menikmati upaya, jerih payah, dan peluh kita di dunia, pastinya kita harus yakin tidak ada yang sia-sia….

    Mungkin saja dari alam sana, tulisan dan blog kita lebih lantang membahana dan menginspirasi orang lain untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

    Salam

    ingin bisa menyusun laporan keuangan dengan benar dan akurat?
    di sini tempatnya : https://manajemenkeuangan.net/

  11. Keren mas postingnya. Saya juga blogger tapi belum seprofessional mas Herman.

    Betul sih kalau nulis yang kita suka itu bakal lebih mudah dan makanya saya bikin blog soal film hehehe (tapi bahasa inggris bukan Indonesia)

    Salam dari blogger waktunonton.com

  12. Sebuah keputusan yang sangat berani, untuk beralih profesi. Dan ternyata hasilnya sangat luar biasa.

    Semoga bisa menjadi inspirasi bagi diri saya.

    Salut luar biasa…

  13. Saat yang paling sulit adalah ketika kita memutuskan untuk berhenti dan keluar dari perusahaan dimana kita bekerja. Hanya satu kata yang terucap pada saat itu, yaitu BISMILLAH…

    Terima kasih atas share tulisannya Mas, sepertinya kisah kita kurang lebih sama. Hanya saja saya sampai detik ini belum sempat menuangkan dalam sebuah kalimat. Sangat menginspirasi, keep success My Friend…

  14. Inspiratif sekali mas bahasannya. Sangat bermanfaat sekali untuk saya sebagai salah satu blogger pemula. Sukses terus ya kang. hehe

  15. Makasih infonya Kang Herman. Ini sangat bermanfaat bagi saya yang pemula Nge-blog.

    Salam kenal Bang Yodia, makasih telah menginspirasi atas tulisan-tulisannya selama ini. Saya baca blog ini sudah lebih 2 tahun.

    Alhamdulillah tulisannya maknyus. Karena saya hobi nulis, maka saya coba tuangkan juga untuk Nge-blog. Tentu, ini terinspirasi dari blog-nya Bang Yodia.

    Terimakasih Kang Herman dan Bang Yodia…!

  16. Inilah yang membuat saya salut sama kang herman. Semua postingan blog nya berdasarkan pengalaman dan real. Semoga bisa mencontoh langkah suksesnya. Bener bener menginspirasi

  17. Sangat menginspirasi Kang. Membangun blog memang perlu kesabaran, terus belajar, dan semangat pantang menyerah… 🙂

    Mudah2an bisa ngopi2 lagi kl balik ke Makassar.

  18. mas yodhia dan mas herman, sy ini ibu RT di tengah kesibukan ngurus rumah tangga, saya juga jualan online, sehingga saya kurang punya waktu untuk menulis artikel di website saya haniyadecor.com

    mohon mas dibantu bagaimana caranya agar saya bisa menulis artikel singkat-singkat aja tapi bermutu di webs saya sehingga toko online saya bisa banyak pengunjung dan pembeli.

    terima kasih dan mohon petunjuknya

    Nisah di Medan Sumut

Comments are closed.