Mendadak Saya Kena PHK. Saya Galau, Sedih dan Harus Berbuat Apa?

youre-fired reArtikel ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Heri Mulyo Cahyo.

Nasib hidup kadang tak bisa diprediksi. Kini ekonomi tanah air agak termehek-mehek. Gelombang PHK ada di berbagai industri.

Bisa saja tiba-tiba Anda juga mengalami hal yang memilukan itu : di-PHK, seperti yang sekarang tengah saya alami. Siapa tahu?

Terus terang, saya mengalami kegalauan saat harus kehilangan pekerjaan yang selama ini memberikan nafkah kepada saya dan keluarga.

Namun masa depan saya dan keluarga harus tetap saya perjuangkan, meski dalam keadaan berat seperti ini….

Dalam kasus yang saya alami, saya terpaksa memilih meninggalkan kantor tanpa pesangon karena ada hal-hal yang sangat prinsip yang tidak bisa saya toleransi terjadi secara terus-menerus di tempat kerja saya.

Namun akibatnya sama dengan di-PHK : saya harus kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan; sementara saya sudah punya keluarga dan anak.

Tentu sebagian besar orang tidak mengharapkan hal seperti itu, apalagi jika anda mengalaminya tanpa persiapan sama sekali.

Namun, jika itu sudah terlanjur terjadi, maka hal terbaik adalah segera “move-on”.

Saya akui, saat saya mengalami hal itu, memang tidak mudah segera move-on, dan jujur, saya merasa galau : harus berbuat apa.

Akan tetapi dengan beragam perjuangan, saya mencoba bertahan hidup ditengah kondisi keuangan yang terbatas karena kehilangan pekerjaan..

Oleh karena itu di sini saya akan membagi beragam strategi bagi Anda yang tiba-tiba mengalami kondisi di atas. Yakni kehilangan pekerjaan atau di-PHK dari kantor tempat Anda bekerja.

Strategi # 1 : bersyukur sebanyak-banyaknya. Memang sulit bersyukur di saat seperti itu, namun sekali lagi saya mengingatkan –sebagaimana yang pernah dituliskan di blog ini – bahwa salah satu yang menunjang kesehatan mental dan produktivitas seseorang untuk tetap berkarya adalah ketika dia senantiasa bersyukur.

Jadi tetaplah berpikir positif, bisa jadi kehilangan pekerjaan saat ini adalah pintu yang direncanakan oleh Tuhan untuk kesuksesan kita.

Jika Anda masih sulit membayangkan apa yang bisa disyukuri, maka mari saya bantu mulai dari hal-hal yang kecil seperti:

• Anda masih diberikan kesehatan dan kejernihan pikiran – buktinya anda berusaha mencari solusi yang salah satunya membaca tulisan ini.

• Mungkin istri/suami anda masih bekerja, maka syukurilah.

• Anda masih punya tabungan – meski sedikit, syukurilah

• Anda masih bisa makan – meski mungkin harus lebih berhemat dan sederhana, syukurilah

• Anda masih mempunyai teman yang senasib, maka syukurilah.

• Dan seterusnya…..

Strategi # 2 : Mendata ulang semua pos belanja dan pengeluaran yang bisa dipangkas atau dihemat, misalnya:

• Langganan laundry, sebulan 300 ribu – bisa anda hemat dengan melaundry-kan pakaian yang penting seperti seragam sekolah anak dan pasangan anda saja, sisanya bisa anda kerjakan sendiri bahkan semua bisa anda kerjakan sendiri, sembari berusaha mendapatkan penghasilan yang baru. Bagi keluarga kecil nilai 300 ribu bisa anda belikan beras dengan standar cukup untuk stock makan selama sebulan.

• Langganan koran, majalah dll – sebulan 150 ribu – bisa anda hentikan dan dialokasikan untuk bayar telepon atau bahkan langganan internet jika anda menekuni bisnis online

• Abonemen antar jemput dan uang saku anak anda. Pengalaman saya, dengan
mengkomunikasikan kepada anak saya tentang kondisi keuangan yang sedang saya alami, alhamdulillah kedua anak saya yang besar memahami dan rela tidak setiap hari diberi uang saku; dan mau diantar jemput oleh ayahnya.

• Melobi pihak sekolah – memang ini tidak pernah saya lakukan, walaupun sebenarnya bisa, apalagi jika anda kenal baik dengan pengurus yayasan atau kepala sekolah tempat dimana anak anda belajar, yakinlah anda bisa meminta keringanan biaya SPP dengan menjelaskan kondisi anda saat ini.

• Mengatur menu makanan harian, anda bisa bekerja sama dengan pasangan anda untuk membuat menu yang anggarannya terjangkau dan tetap sehat bagi anggota keluarga

Strategi # 3: menggali potensi diri anda sebanyak-banyaknya. Jika kita mau sebenarnya ada banyak potensi diri kita yang jika kita kelola dengan baik bisa menghasilkan pendapatan.

Misalkan saja pernah saya alami, karena saya adalah alumni bahasa Inggris, cukup baik menguasai komputer, aktif di komunitas menulis, pelatihan dan internet marketing, maka ada banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan tambahan penghasilan, seperti:

• Bahasa Inggris : memberikan jasa penulisan surat lamaran dan CV berbahasa Inggris secara profesional. Saya tahu jasa ini belum ada di tanah air. Maka saya memutuskan untuk memulai jasa ini.

Menulis surat lamaran dan resume secara bagus dalam bahasa Inggris adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan impian. Anda bisa melihat jasa penulisan CV profesional ini melalui website saya disini.

• Internet marketing: membuat privat internet marketing, jasa optimasi situs, jasa membuat blog murah, jasa memasarkan barang/jasa lewat media sosial dan yang terkait. Ini juga jenis jasa yang sekarang saya mulai tawarkan.

Strategi # 4 : menginventarisir semua jejaring anda yang bisa anda jadikan sebagai bantuan atau sumber informasi untuk untuk memaksimalkan potensi-potensi Anda tadi agar bisa menghasilkan uang.

Gampangnya, coba anda ingat semua teman atau kenalan Anda dan apa yang kira-kira bisa “mereka berikan” kepada kita untuk mendapatkan uang.

Saya contohkan pada kasus saya :

• Pak Dicky, seorang freelance guide untuk kunjungan ke negara-negara Asia.

Suatu ketika dia sedang sibuk sehingga saya diminta mengambilkan passport dari rombongan yang akan dia antar ke Singapura dan Malaysia. Hasilnya lumayan, hanya mengambil berkas-berkas di kantor Imigrasi saya mendapatkan imbalan 200 ribu dalam waktu tidak lebih dari 2 jam. Nah mengapa saya tidak mengontak dia lagi barangkali ada yang lainnya bisa dibantu?

• Pak Bayu, dia ini punya banyak kenalan UKM-UKM yang memproduksi makanan ringan seperti keripik pisang, singkong, talas dengan berbagai varian – bukankah ini peluang bagi kita untuk ikut memasarkannya.

• Pak Lukman, dia punya usaha kerajinan dari kayu yang dia pasarkan di hotel, rumah sakit dan kalangan ekonomi menengah ke atas – ini juga peluang yang bisa kita manfaatkan untuk menjadi pemasarnya.

• Pak Fathoni, sebelum dia berhasil berbisnis sepatu safety – dia pernah membuka kursus privat di area Malang, hanya saya kabarnya sudah dia tinggalkan karena sudah sibuk dengan bisnis sepatunya , padahal kursus privatnya masih menghasilkan jika digarap lebih serius– bukankah ini peluang untuk kita melanjutkannya..

Strategi # 5 : jika anda ada sedikit modal dan mau berwirausaha, maka saran saya, mulailah dari bisnis yang modalnya kecil dan resikonya tidak terlalu besar.

Untuk mencari jenis usaha apa yang bisa anda lakukan, saya sarankan anda datang saja di sekitar sekolah-sekolah favorit saat jam pulang. Disana akan anda temuan banyak sekali orang jualan dengan “uang-uang” kecil yang ternyata lumayan menghasilkan.

Mulai tukang jual cireng, cilok, tahu kres, roti bakar, es sogem, jagung manis dan lain sebagainya, ada puluhan penjual seperti itu yang punya langganan cukup banyak dan ternyata hasilnya cukup lumayan.

DEMIKIANLAH sejumlah strategi yang bisa jadikan anda inspirasi untuk mengatasi kegalauan Anda saat mendadak kehilangan pekerjaan (entah karena di-PHK atau karena resign ingin mengubah nasib).

Tentu saja Anda masih perlu untuk mengembangkan lagi dan lebih mempertajam sesuai dengan kondisi Anda, tetapi saya harap dengan membaca ini Anda sekarang sudah mempunyai titik terang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Selamat bekerja, rekan-rekan. Syukuri bahwa Anda masih punya pekerjaan yang memberikan penghasilan – berapapun jumlahnya.

Semoga rezeki yang barokah senantiasa menghampiri kita.

Note : Penulis artikel ini adalah Heri Mulyo Cahyo, mantan karyawan yang keluar dan kini menekuni jasa Penulisan CV Profesional disini.

Photo credit by : digitaltrend

21 thoughts on “Mendadak Saya Kena PHK. Saya Galau, Sedih dan Harus Berbuat Apa?”

  1. Tips yang inspiring.Sukses selalu buat Pak Heri.
    Ternyata ada banyak cara yang bisa diambil kalau memang waktunya sudah tiba alias kepepet. Salah satunya menjadi pengusaha kecil-kecilan. Biar kecil tapi milik sendiri.
    Temukan cara cerdas dan termudah menjadi pengusaha di http://www.armadatour.com

  2. akan lebih dramatis lagi bila ditulis dalam sebuah buku cerita, barangkali nanti ada produser film yang tertarik untuk mem-film-kannya…..ini kan peluang juga kan Bro 🙂

    Sedikit sharing, dulu sekali ketika pertama kali bekerja saya takut bila kehilangan pekerjaan itu, tapi setelah keluar dari perusahaan itu… saya baru tahu ternyata banyak sesuatu di luar sana.

    Ketika baru resign perasaan galau itu ada, tapi setelah itu menjadi biasa. Dan alhamdulillah sampai sekarang masih bisa hidup layak, karena rezeki katanya sudah ada yang menjamin.

    keep smile aja lah dan terus bergerak!

    Thanks info-nya Bro

  3. Dear Mas Heri,

    Salut buat kekuatan dan keuletan Anda. Saya merasakan getaran-getaran inspirasi hidup yang luar biasa.

    Mungkin sharing ini terasa istimewa karena Anda bicara dari kedalaman pengalaman yang jujur, bukan segala teori dan bla-bla-bla ilmu pengetahuan yang sering sulit sekali mendarat di bumi keseharian kita.

    Saya yakin Anda sudah memetik kesuksesan Anda sejak sekarang…

    Terima kasih untuk inspirasinya.

    Terima kasih juga utk mas Yodhia yang memberi ruang berbagi pengalaman-pengalaman berarti seperti ini.

    Salam sukses penuh berkah untuk semua!

  4. Jadi curhat.com kah?

    Sy pikir mas Heri masih kurang persiapan keluar kerjanya, tapi …selamat menikmati pekerjaan barunya, semoga menjadi sesukses om Yodh.

    Cuma penasaran apa itu jasa penulisan CV? Apa segitu susahnya sampai harus dibuatkan?

    1. Kalau bikin CV biasa-biasa memang mudah.

      Namun kalu buat CV bahasa Inggris secara menarik dan nendang, perlu skills khusus.

      Banyak lulusan baru yg tidak bisa bikin CV. Isinya banyak yang “kosong”.

      Menurut saya, jasa penulisan CV profesional ini sangat dibutuhkan…..dan pasarnya sangat besar……

      Biaya yang dikenakan juga relatif murah…..saya sangat rekomen pake jasa Heri ini…..terutama bagi yg memang sedang mencari pekerjaan (melamar pekerjaan).

  5. Sangat inspiratif, saya pernah ada di posisi spt Bapak, masih bersyukur suami bekerja. meski gaji suami pas2 an. tidak membuat saya patah semangat! 🙂

  6. Jangan menyerah. Sandiaga Uno menjadi pengusaha besar ‘berkat’ krisis ’98. Kalau tidak pernah ada krisis mungkin sekarang dia masih jadi karyawan dan kita tidak pernah mengenalnya. Buktikan kalau krisis 2015 ini anda adalah Sandiaga Uno selanjutnya!

  7. BERSYUKUR emg paling bs menenangkan. berapapun, & keadaan apapun yg dialami baiknya bersyukur.
    mencerahkan sekali artikelnya mas..

  8. bagus banget jasa penulisan yang dibuatnya, mungkin suatu saat bisa memakai jasanya.. solusi banget buat yang bahasa inggrisnya masih KW

  9. Tips-tips di atas jika ditilik lagi sebenarnya bisa dijalankan oleh orang yang masih bekerja namun memiliki penghasilan yang masih minim atau kurang.

    Semua tips di atas cocok bagi yang ingin menjalankan usaha sampingan.

    Salut.

  10. Hmmm… mengharukan sekali n sgt inspiring…
    Tetap semangat Pak Heri…

    Sy jg baru2 ini denger dr teman2 saya banyak yg kena PHK…
    Mereka terus berjuang, n menciptakan jalan mereka sendiri…

  11. Semoga sukses kedepannya Pak Heri. Jujur sy salut dan terinspirasi.

    Semoga segera mendapatkan pekerjaan baru yang berkah melimpah 🙂 Ditunggu cerita selengkapnya..

    Semoga sy dan kak Didin bisa segera ke Lawang 🙂

  12. Pak Yodhia, saya pernah ikut seminar mengenai human resource and organizational readiness dan dapat cdnya. tapi sekarang ini gak bisa dibuka. msh ada copynya tidak? kalau boleh mhn dishara ya? tks

Comments are closed.