Bagaimana Anak Muda Ingusan Usia 19 tahun ini Menghasilkan Income 60 juta Per bulan?

Financial-freedomSajian pagi ini adalah sebuah kisah menggetarkan tentang anak muda tanah air yang usianya masih 19 tahun, namun mampu menghasilkan net income lebih dari 60 juta per bulan. Sebuah pencapaian yang fenomenal untuk anak seusianya.

Yang juga tak kalah mengejutkan : kisah perjuangan anak muda ingusan itu dimulai dari sebuah peristiwa getir tak terduga yang menimpa keluarganya. Sebuah peristiwa pahit yang membuat anak muda itu terpelanting dalam duka, airmata kesedihan dan sekaligus tekad untuk berjuang memperbaiki nasib.

Inilah sekeping kisah tentang keteguhan hati, kesetiaan untuk berbakti kepada ayah bunda, dan juga tentang impian hidup yang terus layak diperjuangkan.

Sebelum lebih jauh mendedahkan kisah menggetarkan ini, ada satu hal yang ingin saya sampaikan.

Saat saya menulis tentang penghasilan minimal 15 juta/bulan untuk hidup dengan layak sebelum usia 35, banyak juga yang mencak-mencak dan komen : keterlaluan tinggi standarnya, atau ah, hidup itu mengalir saja (kalo mengalirnya ke septic tank bagaimana?); atau biar miskin asal bahagia (iya sih, asal cicilan rumahmu lunas); atau juga sejumlah alasan lain untuk ngeles.

Look. Komentar bernada pesimis semacam itu hanya akan membangun “mental block” yang justru akan menjauhkan kita dari jalan rezeki yang melimpah dan barokah.

Sepanjang kita yakin dan selalu mengasah skills, selalu ada jalan untuk meraih rezeki yang melimpah (abundance mentality).

Faktanya, dalam kisah yang sebentara lagi akan kita nikmati : ada anak muda tanah air yang usianya baru 19 tahun, namun sudah bisa bisa menghasilkan income lebih dari 60 juta/bulan (berlipat-lipat dari standar yang pernah saya tulis).

Saya juga sudah pernah menulis tentang anak lulusan SMP asli Pemalang yang kini jadi pakar internet marketing yang sukses. Atau juga lulusan STM asal Salatiga yang sukses go global.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Rezeki yang melimpah tidak dicari dengan komen ngeles (yang banyak muncul di forum-forum online – mungkin karena sebagian besar dari mereka terjebak dalam hidup yang stagnan, dan bisanya hanya ngeles).

Tidak. Jalan rezeki yang lapang harus diraih melalui perjuangan penuh aksi.

Seperti yang diperagakan oleh tokoh dalam kisah ini.

715061524_never_too_young_to_become_a_billionaire reKisah ini saya ambil dari sebuah buku dengan judul yang sangat nendang : Never Too Young to Become a Billionaire. Sebuah buku yang memukau tentang perjalanan mengubah nasib.

Bagaimana Yasa Singgih — nama anak muda dalam kisah ini — memulai perjuangannya setelah mengalami kejadian yang pahit dan tak terduga dalam keluarganya?

Bagaimana perjuangan dia memulai ikhtiar untuk mengubah nasib?

Dan 3 pelajaran kunci apa yang bisa kita petik dari kisahnya yang amat mengharukan?

Itulah beberapa pertanyaan yang saya ulas dalam sajian audio podcast edisi kali ini.

Dalam edisi podcast kali ini (dan mungkin ke depan) saya akan menyajikan podcast murni tanpa infografis – tentang beragam kisah dan tema yang inspiring.

Saran saya, Anda bisa mendownload file audio podcast ini, dan kemudian mendengarkannya di rumah atau di kantor saat rehat sambil leyeh-leyeh, atau bisa juga di jalanan saat terkena macet; atau saat malam rebahan di kamar sembari menunggu waktu beranjak tidur.

Never Too Young To Become a Billionaire. Sajian audio podcast yang inspiring ini bisa langsung Anda dengar dibawah ini.

Anda juga bisa mendowload file audio MP3 dengan meng-klik tanda panah kebawah pada panel musik dibawah ini.

Enjoy my inspiring podcast !!

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!

20 comments on “Bagaimana Anak Muda Ingusan Usia 19 tahun ini Menghasilkan Income 60 juta Per bulan?
  1. Mantap!
    Hidup memang harus diperjuangkan, kalau kemudian hasilnya tidak seperti yang direncanakan, sesuatu yang tidak direncanakan itu malah lebih maknyus dari yang direncanakan.
    Kesasar yang meng-enakkan 🙂

  2. Sangat menginspirasi. Butuh mental seperti jasa singgih.

    Seharusnya mental seperti ini di ajarkan juga di Universitas yang ada di Indonesia.

    agar sarjana tidak hanya bekerja di departemen pemerintah, tetapi membuat peluang usaha sendiri.

    Nice

  3. Lakukan usaha yang membuat apa yg kau tulis itu terwujud, dan biarkan usaha dan doamu di ijabah Alloh swt dengan caraNYA..

    Kau tak pernah gagal, jika tak berusaha.

    Kau lebih baik gagal daripada tak pernah mencoba dan berusaha sama sekali.

  4. sungguh sangat membuat saya bersemangat pak. Sesusia beliau, sudah berdedikasi dalam sebuah project yang besar. Kapan saya bisa seperti beliau? semoga bisa. Salam

  5. Sangat menginspirasi. Umur saya 18 tahun saya juga sudah memulai usaha dari sma.

    Seperti kak yasa, usaha itu harus berani dalam mengambil resiko.

    Rugi itu membuat pengalaman tersendiri bagi suatu usaha.

    Tapi saya yakin usaha saya yang selanjutnya akan membawa masa depan saya lebih baik.

  6. Semangat Pagi, Never give up.!!

    Gunakan masa muda sebelum masa tua mu, buat yang masih muda jangan menyia-nyiakan waktunya dengan hal-hal yang ngga bener seperti pacaran, ibuk jalan2 dengan duit dari ortu padahal ortu kta kerja keras cari duit.

    so, yuuuk kita bekerja cerdas, setelah sukses baru kita bisa jalan2 menikmati hasil kesuksesan kita…

  7. Kisah Yasa Singgih, sangat memotivasi bagi generasi muda saat ini.

    Mengingat generasi saat ini sudah tergerus dengan kemajuan teknologi yang menjadikan generasi muda bahkan sampai yang tua sekalipun sangat tergantung dengan teknologi.

    Sebuah kisah yang memotivasi kita untuk melangkah walaupun hanya selangkah demi selangkah akhirnya menggapai hasil juga.

    Slogan pengusaha sukses Bob Sadino mengatakan “Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.”

    Bravo Yasa Singgih

Comments are closed.