4 Pilar yang Sangat Menentukan Sukses Karir Anda

iStock_000019606333XLargeSaya pernah menulis ada dua keputusan paling fundamental yang akan menentukan sejarah hidupmu : 1) apa pilihan profesi/karir yang Anda tekuni dan 2) dengan siapa Anda menikah.

Karena saya bukan pakar pernikahan, maka saya hanya akan membahas pilihan yang pertama. Yakni faktor apa saya yang layak dilacak demi tercapainya ultimate career satisfaction.

Dalam sajian renyah pagi ini, saya akan mengajak Anda untuk menjelajahi empat pilar kunci yang layak Anda jadikan panduan dalam memilih jalan karir profesional Anda.

Dalam tradisi proses pengembangan diri di Jepang, ada dikenal konsep bernama IKIGAI, yang artinya a reason for being. Apa alasan utama Anda bekerja agar memperoleh hidup yang penuh makna.

Konsep Ikigai menyebut bahwa agar Anda bisa meraih ultimate career happiness, maka Anda harus sukses memadukan empat pilar kunci berikut ini :

1. What you love (your passion)
2. What you are good at (your skills)
3. What the world needs (your personal mission)
4. What you can be paid for (your income)

Diagram lengkapnya bisa disimak dibawah ini.

1-1-1-v21
Mari kita lacak satu demi satu elemen Ikigai tersebut.

# 1 : What You Love
Kehidupan profesional yang bermakna dimulai dari pencarian tentang apa yang Anda cintai, apa yang menjadi minat Anda.

Mendiang Steve Jobs pernah bilang sebuah karya atau hasil kerja yang gemilang akan cukup sulit diracik manakala kita tidak punya passion mendalam dengan bidang yang kita tekuni.

Itulah kenapa dia pernah berpesan dengan kalimat indah seperti ini :

“Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work.

And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.”

#2 : What You Are Good At
Namun passion saja tidak cukup. Kehidupan profesional yang gemilang juga ditopang oleh kekuatan skills yang cetar membahana.

Setelah Anda menemukan bidang karir atau profesi yang Anda sukai, maka kita juga harus punya SKILLS yang cantik dalam area itu.

Dan persis disitulah kuncinya : kita mungkin akan punya semangat yang membara untuk meningkatkan skills dan kompetensi jika kita memang menekuni bidang yang kita cintai.

Saat Anda menyukai bidang yang Anda tekuni, maka otomatis spirit Anda untuk belajar mati-matian demi peningkatan skills akan terus mekar dan membuncah.

Kegigihan Anda untuk terus melakukan improvement secara spartan akan melesat manakala Anda benar-benar jatuh cinta dengan bidang profesi yang Anda jalani.

Cinta yang membara akan membuat Anda rela berjibaku demi tegaknya skills yang cetar membahana.

#3 : What the World Needs
Setelah Anda menemukan passion, dan Anda terus mau berjuang meningkatkan skills dalam area itu; maka pilar berikutnya adalah : hasil kerja atau karya Anda itu dibutuhkan dunia.

Maksudnya : karya atau hasil kerja Anda itu memang dibutuhkan oleh masyarakat (pelanggan, pengguna, pasar). Ada market buat skills Anda.

Syukur jika memang hasil kerja atau karya Anda itu memang benar-benar dibutuhkan dunia, karena bisa membuat dunia lebih baik. Inilah personal mission yang membuat kerja kita menjadi lebih bermakna.

# 4 : What You Can Be Paid For
Inilah pilar terakhir yang juga amat krusial : berapa profit atau income yang bisa Anda raih dari profesi Anda itu. Idealnya adalah Anda bisa meraih income yang maknyuss dari profesi atau usaha yang Anda tekuni.

DREAM LIFE akan terajut dengan indah saat Anda bisa memadukan empat pilar diatas. Gambarannya adalah sbb :

Anda bekerja dalam profesi atau usaha yang Anda cintai. Lalu Anda merasa punya skills yang solid dan terus tumbuh dalam area itu. Dengan kata lain, potensi kemampuan Anda bisa terus mekar.

Sebab jika Anda merasa skills Anda tidak tumbuh, maka sebenarnya potensi Anda pelan-pelan akan mengalami kematian prematur.

Setelah itu, hasil kerja atau karya Anda itu benar-benar dibutuhkan dunia. Bahkan mampu membuat dunia lebih baik. Make a better world.

Dan pada akhirnya, Anda bisa mendapatkan income yang cetar membahana dari hasil kerja atau karya yang Anda hasilkan.

Rumusnya jadi begini :

Passion + Great Skills + Make a Better World + High Income = Ultimate Career Satisfaction

Nah, bagaimana jika kombinasinya belum pas, atau belum memenuhi empat pilar diatas secara lengkap?

Mari kita simak gambar diagram lanjutan berikut ini.

AAEAAQAAAAAAAA1vAAAAJDY4MDRjNDA0LTlhNmItNGFlYS04ZjhmLWYyZDFjMjNmZGYzMw

Jika kombinasinya adalah bertemunya passion + skills + income tapi karya Anda tidak begitu dibutuhkan dunia, maka hasilnya adalah : Satisfaction but Feeling Uselesness.

Contoh : Anda mungkin punya bisnis fashion yang glamor atau jualan makanan junk food, lalu bisa hasilkan profit ratusan juta, namun apakah produk ini benar-benar dibutuhkan dunia yang lebih baik?

Atau contoh lain : bekerja sebagai forex trader atau jualan rokok, dengan hasil profit jutaan. Namun apakah aktivitas ini berikan impak positif bagi dunia?

Semua contoh diatas akan memunculkan feeling of uselessness. Rasa kekosongan karena kekayaan tidak memberikan impak bagi dunia yang lebih baik.

Kombinasi berikutnya. Ada passion. Ada skills. Dibutuhkan dunia. Namun income kecil. Nah kalau ini akibatnya adalah : Delight and fullness, but no wealth.

Contohnya mungkin para guru honorer dengan gaji kecil. Atau juga para penyair dengan karya bagus namun hasil penjualan bukunya tidak laku. Atau mungkin para peneliti dalam bidang-bidang penting, namun income kurang memadai.

Kombinasi berikutnya agak ajaib namun kadang terjadi. Ada passion. Hasil karya dibutuhkan dunia. Income besar. Namun skills tidak bagus. Akibatnya adalah : excitement and complacent, but sense of uncertainty.

Orang semacam itu mungkin lumayan happy tapi merasakan uncertainty – atau kegamangan dengan masa depannya. Sebab ia merasa skills kurang bagus sehingga sewaktu-waktu bisa kehilangan pekerjaan (meski saat ini gajinya sudah besar).

Kombinasi terakhir. Skills bagus, hasil kerja dibutuhkan dunia, dan gaji besar, namun tidak ada passion dengan pekerjaannya. Maka hasilnya adalah : comfortable but feeling of emptiness.

Contoh kasus kombinasi terakhir ini cukup banyak. Ada sejumlah manajer atau eksekutif yang sudah mapan, skills oke, namun sebenarnya kurang punya passion mendalam dengan pekerjaannya.

Akibatnya ada semacam rasa kekosongan jiwa. Ditengah kesibukan kerja dan prestasi yang ada, acap tidak muncul kepuasan batin yang menggema. Feel of emptiness.

Yang terakhir adalah kombinasi yang paling kelam : sudah tidak punya passion terhadap pekerjaannya yang membosankan; lalu skills stagnan, hasil kerja tidak jelas; dan gajinya kecil.

Kalau kombinasinya seperti diatas maka hasilnya adalah : hidup enggan, matipun tidak mau. 🙁 🙁

Semoga Anda semua bisa menemukan kombinasi IKIGAI yang indah atau a reason for being yang benar.

Sekali lagi, rumusnya adalah seperti ini :

Passion + Great Skills + Make a Better World + High Income = Ultimate Career Satisfaction

Selamat bekerja teman. Semoga Anda menemukan kehidupan karir yang penuh makna.

Photo credit by : Melibrium

13 thoughts on “4 Pilar yang Sangat Menentukan Sukses Karir Anda”

  1. Selamat pagi Mas Yodhia,

    Artikel yang mak jozz, mencerahkan dan malah MENOHOK…..

    Untuk mencapai kombinasi yang idealis yang pasti tidak gampang, bahkan banyak yang menyerah sebelum menyelesaikan AKHIR CERITA-nya.

    Sehingga yang terjadi semakin membuat lebih NGENES lagi, “hidup enggan, mau mati pun KETAR-KETIR… (lah kalau mati nanti diminta pertanggungjawaban lagi.. hehehe)

    Kondisi akan tambah buruk lagi bila mindset positif dan kemauan untuk BERDJOENG hilang musnah ditelan kesunyian.

    so….

    Terus semangat, terus berjuang dan berupaya untuk mencapai KOMBINASI IDEAL adalah jalan satu-satunya yang harus ditempuh, sampai terwujud atau berakhir dengan kematian yang mulia…. Merdeka atau mati kata para pejuang kemerdekaan.

    Dan khusus anda yang passion, skill dan kariernya di bidang Akuntansi Keuangan, apa saja sih profesi yang me-legenda dan tak lekang oleh waktu, jawabannya ada di https://manajemenkeuangan.net/profesi-akuntansi/.

    Terima kasih Kang.

    Salam sukses penuh KEBERKAHAN

  2. Terima kasih, bung Yodhya.
    Penjelasan ttg 4 pilarnya mencerahkan dan bermanfaat. Penting juga utk disampaikan pada anak2 kita yg sekarang mungkin sedang butuh bimbingan utk memilih masa depannya.

    Bahwa minat saja tidak cukup.
    Bahwa potensi income besar saja tidak cukup.
    Bahwa bermanfaat itu mmg sgt penting, tp tanpa minat dan skill hasilnya tidak akan maksimal.
    Dst.

    Thank you.

  3. Prinsip-prinsip kerja dari jepang memang tangguh ya pak, ada kaizen kemudian ikigai ini. Jadi harus banyak belajar mengenai konsep bekerja dari jepang. Bahkan ikigai ini lebih dalam konsepnya dari sekedar mencari passion yang tepat dalam bekerja atau berbisnis. Mantab.

  4. Bisa gak, suka gak, dibutuhin gak, ada duitnya gak.

    Tak akan bahagia jika belum pernah melakukan sesuatu untuk seseorang tanpa adanya imbalan apapun.. someone said that.

    Happiness and satisfaction, sama atau beda.

  5. Halo mas yodh,

    Terkadang pilihan ada di persimpangan memang, mau dominan memberi impact ke dunia atau ngasih profit ke kita.

    Namun perlu dipahami juga, bahwa sekecil apapun yang kita lakukan pasti memberi dampak, meski tidak besar.

    Contoh seorang trader saham. Ketika dia trading, memang dampaknya ga keliatan. Nah sejatinya kan tinggal di balance kan saja, misal sekian persen ditaro ke kegiatan sosial dan semacamnya. Gtu sih pemikiran sederhana saya

  6. benar sekali passion menjadi hal utama setelah skill. namun jika tidak diimbangi dengan doa juga akan terasa percuma…

    semangat terus dalam berkarya !!!

  7. Semua harus berimbang.
    Guru2 sebenarnya bisa membuat channel youtube ttg pengajaran mereka. Passion + great skill + make a better world through digital + great income = ultimate satisfaction

Comments are closed.