3 Strategi Ampuh Menjalankan Content Marketing

Dalam sajian minggu lalu, kita sudah menelisik betapa pentingnya peran personal branding dalam membangun sukses masa depan.  Salah satu cara utama untuk membangun personal branding yang efektif adalah melalui strategi content marketing.

Content marketing merujuk pada cara membuat nama kita menjadi lebih dikenal dengan memanfaatkan kekuatan konten online yang unik dan cetar membahana. Dengan kata lain, content marketing adalah melakukan kegiatan pemasaran melalui kekuatan konten yang wow. Dan di era ledakan digital ini, kekuatan konten yang kreatif dan konsisten merupakan senjata utama untuk melejitkan popularitas branding diri kita.

Berikut ada 3 strategi kunci yang layak dipertimbangkan demi membangun personal branding yang kokoh melalui jalan content marketing.

Strategi # 1 : Tentukan Media untuk Membangun Content Marketing

Jika jasa keahlian yang ingin Anda jual adalah layanan pembuatan website, atau jasa konsultan manajemen, atau layanan training bisnis, barangkali blog merupakan medium yang seharusnya menjadi fokus content marketing Anda.

Sebaliknya jika layanan yang Anda jual adalah jasa fotografi dan video pernikahan, atau jasa renovasi rumah, maka Instagram atau Youtube dan Tiktok merupakan pilihan terbaik untuk melakukan content marketing.

Intinya, dalam strategi pertama ini adalah Anda menentukan channel media apa yang hendak dijadikan fokus pengembangan personal branding Anda. Jawabannya tentu bergantung pada jenis layanan yang Anda tawarkan, seperti contoh diatas.

Ada beberapa layanan yang lebih cocok dipasarkan melalui blog, namun ada juga layanan yang lebih pas dijajakan via Youtube dan Tiktok – terutama jika layanan Anda memang lebih didominasi oleh kekuatan visualisasi gambar (misal desain grafis, fotografi, desain rumah, dan sejenisnya).

Fokus membangun content pada hanya satu media tertentu merupakan pilihan yang bijak jika mengingat sumber daya kita yang acap terbatas.

Pada sisi lain dengan fokus mengisi pada satu channel yang telah kita pilih menjadi saluran utama, maka kita bisa mendedikasikan segenap energi dan pikiran kita untuk membesarkan channel tersebut. Fokus akan membuat pikiran kita tertumpah pada satu kekuatan yang lebih powerful. Sebaliknya, jika energi kita terpecah-pecah pada beragam saluran, acapkali hasilnya malah tidak akan bisa optimal.

Strategi # 2 : Isi Channel Anda dengan Konten yang Super Berfaedah

Setelah kita menentukan channel utama yang akan menjadi arena untuk membangun personal branding, maka langkah berikutnya adalah jantung dari bagi sebuah content marketing strategy : yakni bagaimana menghadirkan konten yang berguna, edukatif dan sekaligus bisa menghasilkan income yang maknyuss dalam jangka panjang.

Kecakapan mengupload konten-konten yang berfaedah dan memberikan daya tarik bagi calon pelanggan yang potensial merupakan hal yang esensial.

Misal seperti kasus yang dilakukan Yusuf Anggara dalam contoh yang sudah kita ulas minggu lalu. Jika Anda melihat akun IG-nya pada @ucupers_studio, maka semuanya penuh dengan display hasil foto-foto yang dia lakukan bersama para pelanggannya.

Dengan cara ini, secara otomatis dia memberikan konten yang bermanfaat untuk dijadikan bahan referensi bagi para calon pelanggannya, dan sekaligus juga sebagai bahan promosi jualan jasanya.

Sementara untuk kasus lainnya yang juga sudah kita ulas minggu lalu, adalah kekuatan konten blog Mohamad Noer yang penuh dengan materi tentang dunia presentation skills. Ia selalu menyajikan aneka tips presentasi dan juga memajang hasil kegiatan training presentasi bersama klien-kliennya. Dengan cara ini ia mampu membangun relasi dengan para calon pelanggan, dan sekaligus mampu mempromosikan layanannya.

Strategi # 3 : Meningkatkan Trafik dengan Cara Organik

Pada akhirnya, setelah memiliki channel utama untuk mempromosikan layanan Anda, maka tahapan berikutnya adalah agar bagaimana trafik atau visitor atau followers Anda makin banyak. Sebab tanpa trafik yang tinggi, channel Anda pelan-pelan hanya akan menjadi kuburun dan tenggelam dalam kesunyian yang kelam.

Trafik yang bagus bisa diraih dengan cara organik, artinya tidak berbayar, alias Anda sama sekali tidak perlu mengeluarkan dana. Cara ini bisa Anda lakukan secara gratis, meski butuh waktu yang cukup panjang, dan kadang melelahkan. Jalan mau menjadi kaya memang selalu panjang dan tidak ada yang instan.

Apapun channelnya, maka cara kunci untuk meningkatkan trafik adalah ini : kualitas konten yang Anda publish memang extremely useful, isinya relevan dengan produk atau jasa yang Anda jual, serta harus dilakukan dengan konsisten.

Untuk blog, setidaknya Anda harus mengupload setiap artikel satu minggu sekali, secara konsisten. Isi blog yang konsisten akan membuat blog Anda makin bagus di mata Google, dan ini akan sangat membantu posisi blog Anda saat ada orang mencari kata kunci tertentu via Google.

Pada sisi lain, jika Anda mengisi blog Anda secara rutin tiap hari Senin misalnya, maka para pembaca juga akan paham bahwa dia pasti bisa menemukan konten baru tiap minggunya. Ini penting untuk membangun relasi jangka panjang yang kokoh dengan para calon pelanggan Anda.

Sementara jika channel utama Anda adalah Facebook atau Twitter, maka tulisan atau update status yang berkualitas perlu Anda publish sehari minimal satu kali, syukur dua kali. Selain itu, konten tulisan status yang dipublish baik di FB ataupun Twitter sebaiknya juga cukup panjang – bukan hanya status pendek yang nir-faedah. Di Twitter, saat ini Anda bisa publish serial twit yang cukup panjang dengan model thread.

Konten artikel atau status tulisan yang cukup panjang bisa membuat Anda menyampaikan pemikiran Anda dengan lebih mendalam; dan ini akan membantu diri Anda dalam membangun reputasi sebagai ahli dalam bidang tersebut. Reputasi ini akan sangat membantu jika kemudian Anda akan melakukan promosi penjualan.

Status tulisan yang bagus dan cukup mendalam di Facebook atau Twitter pelan-pelan pasti akan makin disukai oleh audience Anda. Konten Anda akan cenderung makin sering di-like, di-share dan di-RT. Dan karena konten Anda bagus dan banyak yang share atau like, maka konten tersebut otomatis juga akan makin disukai oleh algoritme Facebook atau Twitter sehingga makin sering dimunculkan di linimasa.

Siklus dan proses seperti diatas, secara bertahap akan makin menambah jumlah followers Anda. Dan akhirnya, akun Anda juga makin ramai.  Dan saat trafik sudah ramai, maka Anda akan menjadi lebih mudah untuk melakukan promosi penjualan yang menghasilkan.

Sekali lagi, konten artikel yang Anda publish entah di blog, atau Facebook ataupun Twitter, isinya harus relevan dengan layanan yang Anda jual.

Saya banyak menulis artikel tentang manajemen kinerja karena layanan yang saya jual adalah jasa konsultan pembuatan sistem manajemen kinerja. Sementara Mohamad Noer selalu menulis konten tentang dunia presentasi, karena jualan dia adalah jasa training tentang presentation skills.

Begitu juga jika layanan yang Anda jual adalah jasa pembuatan website, maka konten yang harus Anda tulisa harus tentang dunia tersebut dengan segala pernak perniknya.

Konten yang menarik serta disajikan secara rutin dan konsisten – entah dalam bentuk artikel atau tulisan yang dipublish di blog atau akun FB atau Twitter Anda, atau berupa foto yang diupload di akun IG Anda – merupakan elemen kunci untuk mampu meningkatkan trafik yang tertarget secara organik. 

Dan trafik tertarget yang tinggi adalah pilar untuk meraih order yang terus mengalir, dan juga rezeki yang melimpah.