Blog Strategi + Manajemen mendapat Award sebagai Blog Bisnis Terbaik No. 1

Blog Strategi + Manajemen yang tengah Anda nikmati saat ini telah dinobatkan sebagai blog terbaik No. 1 dalam kategori business entrepreneurship pada ajang pertemuan tahunan para blogger seluruh Indonesia yang digelar di Rasuna Epicentrum (pada tanggal 30 Oktober kemarin). Hadiahnya lumayan juga : sebuah netbook merek Acer plus uang 5 juta rupiah.

Namun bukan hadiahnya yang penting. Yang lebih utama, penghargaan itu memberikan dorongan agar blog ini terus menghidangkan tulisan-tulisan yang renyah nan bermutu dalam bidang management skills, business strategy dan people development. Dan memang, upaya semacam ini yang telah dengan penuh ketekunan coba terus dibentangkan sejak blog ini hadir menyapa pemirsa sekitar tiga tahun silam.

Esensi dari kegiatan blogging sejatinya adalah menulis. Atau bagaimana merajut kata dan menyulam diksi demi hadirnya sebuah tulisan yang bernas dan relevan bagi segenap pembaca. Dalam rangka merayakan penghargaan sebagai best business blog, saya akan mencoba mendiskusikan tiga tips praktis cara memproduksi tulisan yang bagus dan layak dikenang. Continue reading

Why Most Customer Service Sucks?

Sebagai konsumen atau pembeli, kita semua hampir pasti pernah mengalami pengalaman pahit berkaitan dengan pelayanan pelanggan yang memilukan. Mungkin ada di antara kita yang pernah pesawatnya delay hingga 3 jam dan setelah itu hanya diberi sebungkus nasi kotak dengan lauk ala kadarnya (plus ditambah basa-basi “karena alasan operasional, pesawat kami ditunda blah, blah…..).

Atau juga kita pernah dongkol lantara koneksi internet di rumah macet, dan ketika kita menelpon bagian call center untuk komplain, tidak pernah ada yang mengangkat. Dan ketika akhirnya diangkat, yang menjawab adalah mesin (doh). Atau mungkin kita pernah datang ke rumah sakit, dan dilayani dengan sekadarnya, tanpa senyum, tanpa empati, seolah-olah kita semua adalah pesakitan. Plis deh.

Cerita demi cerita sendu semacam itu mungkin tak akan pernah kering membentang di hadapan kita. Pertanyaannya : kenapa pengalaman yang kelabu semacam itu sepertinya selalu terus berulang? Disini kita mau mendiskusikan dua faktor kunci yang membuat kebanyakan customer service gagal memberikan “moment of truth” yang indah dan layak dikenang. Continue reading

The Toyota Way : Proses Membangun Perusahaan Kelas Dunia

Kini Toyota telah menjelma menjadi perusahaan mobil terbesar di dunia – melibas pabrikan raksasa seperti General Motor, Volkswagen ataupun Peugeot. Salah satu dimensi kunci yang membuat nama Toyota menjadi demikian harum barangkali adalah kualitas produk yang dihasilkannya.

Darinya kita mengenal konsep seperti Toyota Lean Manufacturing, Kaizen (perbaikan berkelanjutan) ataupun juga “just in time inventory”. Dari sinilah kemudian, kita juga mengenal beragam merk mobil dengan kualitas kelas dunia, mulai dari sang legenda Totoya Camry, Toyota Fortuner hingga Lexus.

Lalu, rahasia apa yang membuat nama Toyota terus menjulang? Tulisan kali ini mencoba mengeksplorasi jawabannya. Continue reading

Knowledge Management : Jalan Menuju Keunggulan Inovasi

Inovasi kini barangkali telah menjelma menjadi sebuah mantra yang kudu diusung kala sebuah organisasi bisnis hendak terus mengibarkan kejayaannya. Tanpa inovasi, sebuah perusahaan bisa terpeleset dalam ambang kekalahan.

Produk smartphone keluaran Nokia misalnya, siapa mengira bisa begitu cepat terpeleset dalam pasar domestik di tanah air. Inovasi agresif yang telah dilakukan oleh para pesaingnya telah membuat relevansi Nokia menjadi begitu cepat pudar dalam persaingan pasar ponsel yang begitu keras.

Lantas jika inovasi memang telah menjadi begitu penting, dimensi apa yang mesti diracik untuk menopang keberadaannya? Disinilah kita mesti menoleh pada konsep tentang knowledge management. Atau sebuah proses untuk menciptakan, mengelola, dan mengaplikasikan pengetahuan demi tumbuhnya parade inovasi yang membikin para pesaing kehilangan nyali. Continue reading

Outsourcing dan Strategi Pengelolaan SDM

Kini tampaknya makin banyak perusahaan yang berbondong-bondong menggunakan pegawai dengan status oursourcing (alih daya). Dan jenis pekerjaan yang di-alihdayakan juga tak lagi sebatas pekerjaan supporting semacam tenaga sekuriti, OB ataupun tenaga kurir. Kini juga makin banyak pekerjaan back office yang di-outsource-kan, seperti tugas sekretaris, staf payroll, staf accounting dan sejenisnya.

Pertimbangannya tentu saja untuk menghemat cost. Dengan menggunakan tenaga outsourcing, perusahaan tak lagi harus terbebani berbagai “employee benefit cost” yang kadang sangat mahal (bisa sama besarnya dengan gaji dasar karyawan). Sebut misalnya, biaya kesehatan pegawai atau biaya pensiunan pegawai. Continue reading

Berapa Persen Waktu yang Dialokasikan CEO Anda untuk Mengelola SDM?

The world’s best companies realize that no matter what business they’re in, their real business is building leaders.

Ya benar, kalimat penuh makna itulah yang disuarakan oleh para CEO atau Presiden Direktur dari perusahaan-perusahaan kelas dunia. Mereka sejatinya ingin mengatakan, mengembangkan dan mengelola future leaders/managers adalah tugas utama yang harus mereka lakukan – lebih dari tugas-tugas lainnya. Dengan kata lain, tugas pokok seorang CEO pertama-tama bukanlah mengurus bisnis, namun mengurus orang. Pendeknya, tugas pertama yang maha penting bagi setiap CEO yang ingin berhasil adalah ini : develop future leaders/managers. Continue reading

3 Toko Buku Favorit yang Keren dan Asyik

Bisnis perbukuan di tanah air tampaknya tetap semarak. Banyak toko buku megah yang berdiri mejeng di tengah lokasi mal. Banyak pula buku baru yang terus bermunculan, lengkap dengan aneka judul yang menggoda. Dan setiap akhir pekan, beragam toko buku itu hampir selalu dipadati oleh banyak pengunjung.

Saya sendiri termasuk penggemar toko buku. Inilah tempat pertama yang saya kunjungi, setiap kali saya berkunjung ke kota-kota besar, baik di tanah air ataupun di luar negeri. Lalu dimana toko buku favorit yang koleksinya bagus dan layak dikunjungi secara reguler?

Ada tiga toko buku yang saya kira layak mendapatkan predikat sebagai favorit – setidaknya di mata saya. Mungkin penilaian saya subyektif, namun tetap daftar toko buku favorit ini bisa dijadikan semacam referensi. Continue reading