Kalaulah ada sebuah organisasi bisnis di tanah air yang pertumbuhannya tergolong sangat spektakuler, maka Lion Air boleh jadi merupakan salah satu diantaranya. Didirikan pada tahun 2000 silam, dengan hanya modal satu kali penerbangan per hari, kini mereka melayani 200 penerbangan per hari. Itu artinya, hanya dalam sepuluh tahun, volume penerbangan mereka tumbuh sebanyak 200 kali atau 20,000%.
Tentu saja pendapatan bisnis Lion juga turut terbang mengangkasa. Tahun 2009, total pendapatan mereka sekitar 6 trilyun (dan sekali lagi, ini hanya dicapai dalam waktu yang relatif pendek, yakni hanya sepuluh tahun. Tak banyak perusahaan di tanah air yang bisa menembus angka penjualan 6 trilyun hanya dalam 10 tahun berdirinya). Jumlah penumpang Lion tahun lalu menembus angka 13 juta, dan ini artinya menggusur jumlah penumpang Garuda (hanya 8,3 juta), sebuah maskapai yang jauh lebih tua usianya. Continue reading