Berapa Persen Waktu yang Dialokasikan CEO Anda untuk Mengelola SDM?

The world’s best companies realize that no matter what business they’re in, their real business is building leaders.

Ya benar, kalimat penuh makna itulah yang disuarakan oleh para CEO atau Presiden Direktur dari perusahaan-perusahaan kelas dunia. Mereka sejatinya ingin mengatakan, mengembangkan dan mengelola future leaders/managers adalah tugas utama yang harus mereka lakukan – lebih dari tugas-tugas lainnya. Dengan kata lain, tugas pokok seorang CEO pertama-tama bukanlah mengurus bisnis, namun mengurus orang. Pendeknya, tugas pertama yang maha penting bagi setiap CEO yang ingin berhasil adalah ini : develop future leaders/managers. Continue reading “Berapa Persen Waktu yang Dialokasikan CEO Anda untuk Mengelola SDM?”

Sonny Ericsson : Sinergi Kultural Nan Mengesankan

I love Sonny Ericsson. Begitulah tagline yang acap kita dengar dari produsen ponsel blasteran Jepang/Swedia ini. Iklan beragam lini produknya yang rancak hadir menyapa kita melalui layar kaca dan papan reklame di sudut-sudut jalanan. Bendera Sony Ericsson (SE) memang tengah berkibar menjulang. Di pasar domestik, serbuan ponsel ini pelan-pelan mampu menggoyang singgasana sang dewa dari Finlandia. Dalam pasar global, pangsa pasar SE terus merangkak naik, meski masih nomer tiga dibawah Samsung dan Nokia. Continue reading “Sonny Ericsson : Sinergi Kultural Nan Mengesankan”

Slide Presentasi tentang Seni Berpikir Kreatif

Slide presentasi berikut ini menjelaskan dengan memikat tentang managing innovative and creative thinking skills. Setelah mengeksplorasi mengenai creativity blocks (atau elemen-elemen yang memblokir daya kreativitas kita), maka slide ini kemudian menunjukkan berbagai metode praktikal yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan benih-benih kreativitas demi lahirnya karya inovatif. So, enjoy my slide and be innovative !!

Untuk mendownload file powerpoint dari slide presentasi ini, silakan klik DISINI.

DOWNLOAD Slide Presentasi Berpikir Kreatif dan Inovatif DISINI

Law of Attraction : Jalan Terjal Menuju Nirvana Kebahagiaan (Bagian 2)

Dalam tulisan bagian pertama (jika Anda belum membacanya, silakan baca terlebih dahulu disini), kita telah membahas mengenai prinsip Law of Attraction (Hukum Tarik Menarik). Ide dasar dari pinsip ini adalah apa yang Anda pikirkan akan menarik pikiran-pikiran yang serupa dan kemudian memantulkannya kembali pada Anda. Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda, demikian tulis Rhonda Byrne. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup Anda. Pikiran Anda akan menjadi sesuatu. Continue reading “Law of Attraction : Jalan Terjal Menuju Nirvana Kebahagiaan (Bagian 2)”

Law of Attraction : You Can If You THINK You Can (Bagian 1)

You can if you think you can. Kalimat sakti yang pernah menjadi judul buku legendaris karangan Norman Vincent Peale ini sepertinya hendak memberikan satu pesan yang jelas : jika Anda senantiasa berpikir positif, selalu merajut “mentalitas bisa” (can do attitude), dan senantiasa membayangkan masa depan dengan gelegak optimisme, maka percayalah, hidup Anda pada akhirnya benar-benar akan basah kuyup dalam nirvana keberhasilan dan kebahagiaan.

Dan persis seperti itulah spirit yang dikandung oleh Law of Attraction (LOA) – sebuah aliran keyakinan yang kini tengah digandrungi dimana-mana. Maka simaklah petikan kalimat-kalimat berikut ini. Continue reading “Law of Attraction : You Can If You THINK You Can (Bagian 1)”

IBM Way dan Toyota Values

IBM Way, Toyota Values, Google Culture…….kini kita kian sering mendengar frase semacam ini. Maknanya jelas : deretan frasa sejenis ini tampaknya makin menegaskan betapa budaya perusahaan (corporate culture) menjadi salah satu elemen keunggulan kompetitif yang akan membawa pemiliknya melaju dalam jalan panjang kemenangan.

Cuma sialnya, membangun budaya kerja yang berorientasi keunggulan ternyata tak mudah. Meski demikian, toh kita sering juga melihat jalan pintas yang diambil oleh perusahaan dalam melakukan transformasi kultur dan etos kerja karyawannya. Dalam hal ini, jalan yang lazim diambil adalah dengan membentuk Tim Budaya dan Etos Kerja Perusahaan, yang kemudian biasanya diikuti dengan pembuatan slogan baru; lalu disertai pula dengan pembuatan plakat, poster atau buku yang isinya adalah butir-butir etos kerja dan budaya perusahaan baru yang ingin diraih. Continue reading “IBM Way dan Toyota Values”

Pelajaran Leadership dari Vladimir Putin

Bravo Rusia. Bravo Vladimir Putin. Itulah dua kalimat yang terlintas dalam hati ketika saya membaca edisi akhir tahun majalah TIME. Melalui serangkaian proses yang ekstensif, tim redaksi majalah TIME akhirnya menobatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai Person of the Year 2007 – sebuah penobatan prestisius yang telah dilakukan oleh majalah TIME sejak tahun 1927.

Melalui beragam sepak terjangnya yang menggetarkan dan acap menuai kontroversi, Putin memang telah berhasil membawa kembali Rusia sebagai sosok disegani dalam panggung geopolitik dunia. Ia berhasil membawa kemakmuran bagi segenap rakyat Rusia, dan yang terpenting, berhasil menegakkan rasa bangga dan martabat bangsa Rusia ditengah blantika ekonomi global. Lalu pelajaran manajerial dan leadership apa yang bisa dipetik dari bekas Komandan KGB ini? Continue reading “Pelajaran Leadership dari Vladimir Putin”