Tulisan saya minggu lalu yang bertajuk : Kenapa UMR Harus Menjadi Rp 2,5 juta/bulan menuai sejumlah komentar. Beberapa komentar memberikan counter-argument (yang isinya bahkan lebih panjang dibanding tulisan yang saya posting). Counter argument itu masuk akal dan layak diapresiasi. Toh, sejarah jua yang akan jadi saksi : apakah tulisan saya atau counter argument itu yang mengandung sekeping kebenaran.
Namun yang lebih getir adalah fakta ini : bahkan meski angka Rp 2,5 juta itu disetujui, jumlah ini mungkin belum juga memadai. Dalam tulisan berjudul Berapa Penghasilan yang Harus Anda Dapatkan untuk Hidup dengan Layak, saya menghitung angka penghasilan minimal agar Anda bisa hidup sejahtera dan bisa beli rumah sendiri, adalah sekitar 15 juta per bulan.
Ingat, harga emas naik 3 kali lipat dalam lima tahun terakhir. Jika gaji Anda tidak naik dengan skala yang sama, ya wasalam : tanpa Anda sadari gaji sampeyan itu sudah dicuri oleh perampok bernama inflasi.
Jadi mari di pagi ini, kita bicara tentang cara supaya penghasilan Anda bisa naik secepat harga emas. Continue reading