Kenapa Ada Milyarder yang Rela Menyumbangkan 99% Kekayaannya?

Streets_of_Monaco_Yacht-1050x600 re Tulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Bayu Win

Pendiri Facebok pernah mendonasikan kekayaannya untuk memerangi penyakit Ebola sebesar US$ 25 Juta atau sekitar 300 Milyar Rupiah. Luar biasa bukan? Tapi sayangnya bos Facebook tersebut masih kalah jauh dengan pengusaha terkaya dunia berikut ini

Carlos Slim Helu, pengusaha Telecom Meksiko, duda yang memiliki 6 anak, memliki komitmen yang sangat heroik : berencana menyumbangkan 90% kekayaannya dari 67 Milyar Dolar Amerika untuk kemanusiaan.

Uang itu artinya setara dengan 700 triliun rupiah (mungkin cukup untuk membangun 1000 sekolah dan membeli 10.000 ton batu akik). Continue reading “Kenapa Ada Milyarder yang Rela Menyumbangkan 99% Kekayaannya?”

Mengapa Hidup Saya Susah dan Pas-pasan?

Mengapa hidup saya susah dan pas-pasan?” Kalimat ini saya temukan dalam daftar kata kunci yang sering ditanyakan ke Google. Saya menemukannya dari data statistik blog saya ini.

Terus terang saya agak terkejut dan geli dengan temuan itu. Kalau hidupnya susah, ngapain harus nanya ke Google. Rupa-rupanya kini Google telah menjadi tempat curhat.

Atau mungkin orang itu memang benar-benar ingin mendapat jawaban; dan akhirnya mencurahkan isi hatinya ke Google. Siapa tahu Google – yang serba tahu itu – bisa menyodorkan sekeping jawaban yang cespleng.

Maka untuk membantu orang yang bertanya itu, saya menulis artikel ini. Ya, kenapa hidup kita bisa susah, serba kekurangan, dan pas-pasan? Continue reading “Mengapa Hidup Saya Susah dan Pas-pasan?”