3 Cara Paling Ampuh untuk Hasilkan Income Sampingan dari Affiliate Marketing

Bagaimana cara untuk bisa mendapatkan side income dari internet (income sampingan selain gaji bulanan sebagai pekerja kantoran)?

Menekuni aktivitas affiliate marketing mungkin merupakan salah satu rute yang layak dilakoni.

Apa sebenarnya ilmu affiliate marketing itu? Dan cara apa yang paling ampuh untuk menjadi affiliate marketer yang top markotop?

Sebelum menjelajah lebih jauh, saya mau menceritakan dulu kisah rekan affiliate marketer yang saya jumpai di Facebook. Dalam salah satu product launch, dimana dia ikut memasarkan sebagai affiliate, dia sukses mendapatkan komisi hingga Rp 62.700.000 hanya dalam 3 minggu masa promosi launching.

Tentu saja angka fenomenal seperti itu hanya mungkin bisa diraih jika Anda menguasai kunci sukses affiliate marketing yang sebentar lagi akan saya bedah dengan tuntas.

Affiliate marketing sendiri sebenarnya sama dengan konsep reseller. Dalam affiliate, Anda mempromosikan produk orang lain melalui blog atau jaringan social media Anda. Jika terjadi penjualan lalu Anda akan dapat komisi.

Besarnya komisi berkisar antara 5 hingga 50%, tergantung jenis produk dan kemurahan hati produsennya. Produk digital (produk non fisik seperti kursus online, software, dll) biasanya memberikan komisi jauh lebih tinggi dibanding affiliate produk fisik (buku, baju, tas, DVD, dll).

Dari pengalaman saya, setidaknya ada tiga langkah ampuh yang kudu dikuasai agar kita bisa sukses menjalankan affiliate marketing. Mari kita bongkar satu demi satu.

Sukses Affiliate # 1 : Big and Strong Audience/Reader.

Ini nih kunci sukses paling pertama. Anda pertama-tama sudah harus mempunyai basis pembaca/ audience yang banyak dan strong.

Kesalahan fatal para affiliate pemula (newbie) adalah mereka buru-buru memasarkan produk tanpa sadar bahwa dirinya sama sekali belum punya audience yang luas dan masif. Ya itu sama dengan promosi di tengah kuburan. Pas jam 2 dinihari lagi.

Cara terbaik membangun audience yang masif adalah melalui blog. Yang diisi dengan konsisten dan cetar membahana. Lalu dari blog ini, ajak pembaca untuk jadi pelanggan email.

Pengalaman saya, dibutuhkan waktu antara 6 – 12 bulan untuk bisa mulai punya basis pembaca dan audience blog yang banyak. Inipun dengan catatan konten blog diisi dengan tekun dan mendalam.

Tak ada jalan mudah menuju Roma. Yang mudah ya makan biskuit Roma.

Blog + pelanggan email. Inilah dua senjata maut yang nyaris digunakan oleh hampir semua blogger kelas dunia. Kenapa begitu? Karena efektivitas blog + email menurut studi McKinsey adalah 40 kali lipat lebih baik dibanding membangun audience via Facebook atau Twitter.

Karena itu, jika Anda ingin berniat menjadi affiliate yang sukses, segera bangun blog dan isi dengan konten-konten yang heroik (contohnya seperti blog yang sedang Anda baca ini). Lalu, secara bertahap bujuk para pembaca untuk mau menjadi pelanggan email.

(Btw, cara detil untuk membangun blog legendaris dan mendapatkan pelanggan email yang valid dan masif, akan saya ajarkan dalam kursus Internet Side Income Blueprint yang akan saya rilis 4 April nanti).

Sukses Affiliate # 2 : Konten Blog yang Spesifik dan Targeted

Kesalahan kedua yang juga sering dilakukan newbie adalah membangun blog namun dengan isi gado-gado. Ini major mistakes. Sebab blog dengan konten gado-gado juga akan menarik pembaca yang gado-gado, tidak targeted.

Padahal ada prinsip kunci yang layak dikenang : jauh lebih baik punya 500 pembaca tapi targeted, daripada punya 5 ribu pembaca gado-gado.

Tentu lebih maut lagi adalah punya 10 ribu pembaca dan semua targeted.

Kenapa targeted audience itu kunci? Sebab studi membuktikan, pembaca/audience yang targeted akan jauh lebih siap membeli produk Anda. Sementara ribuan pembaca gado-gado hanya akan melengos setiap kali Anda promosi. Sebab produk yang anda jual mungkin tidak sesuai minat mereka.

Targeted audience. Ini adalah koentji.

Setelah punya targeted audience, ya jualannya harus yang sesuai dengan target market itu. Jangan blog Anda berisikan tentang dunia kuliner, lalu Anda jadi affiliate produk jasa sedot WC. Ini kurang pas.

Atau blog Anda banyak cerita tentang manajemen bisnis, lalu Anda jadi affiliate produk batu akik atau obat kuat. Mungkin ini juga kurang pas.

Sukses Affiliate # 3 : Memasarkan Produk yang Tepat.

Setelah punya targeted audience, maka kunci sukses berikutnya adalah mempromosikan produk affiliate yang pas dan sesuai dengan minat targeted audience ini.

Disini kita kemudian harus memilih produk yang tepat, dan mutunya wow. Artinya kita memilih produk yang bisa menjual dirinya sendiri. Maksudnya produk ini mungkin memang cetar membahana, dan harganya juga terjangkau – sehingga punya prospek bagus untuk diterima pasar.

Selain mutunya bagus, ya tentu harus juga memilih produk yang komisinya maknyus. Misal 40 atau 50% dari harga penjualan.

Dan akan jauh lebih bagus lagi, jika produsen produk itu juga memberikan full support dalam bentuk materi promosi dan bimbingan secara kontinyu agar Anda sukses menjadi affiliate marketer.

Nah kabar baiknya, layanan kursus online yang  saya launch juga menyediakan program afiliasi ini. Komisinya maknyus yakni 51% dari harga penjualan.

Produk kursus online saya juga mutunya prima (untuk perbandingan, Anda barangkali bisa melihat mutu blog in). Selain itu, saya juga akan memberikan full suport dan continual online coaching bagi Anda yang mendaftar sebagai affiliate.

Ya, supaya Anda sukses. Supaya Anda juga bisa mendapat komisi Rp 62.700.000 seperti kawan kita diatas itu. Komisi ini bisa menjadi income sampingan yang maknyus selain gaji bulanan dari kantor.

Untuk mendaftar sebagai affiliate dan meraih income sampingan yang maknyus, silakan klik link ini.

Tentu semua itu mesti diraih dengan perjuangan tanpa kenal lelah dan doa yang terus mengalir.

Impossible is Nothing. Sepanjang Anda mau take action dan gigih berjuang.

Photo credit by : Ask in Your Face.