Janji Manis Pemerintah, Luka Pahit Investor: Curhat KCC Glass dan Realita Investasi di Indonesia

Investasi adalah tentang kepercayaan. Ketika sebuah perusahaan asing memutuskan untuk menanamkan modal di suatu negara, mereka datang bukan hanya membawa uang, tapi juga harapan, rencana jangka panjang, dan ekspektasi akan stabilitas serta kepastian.

Namun, apa jadinya jika janji-janji manis pemerintah berubah menjadi kenyataan pahit? Inilah yang terjadi pada pabrik KCC Glass di Batang, Jawa Tengah — sebuah investasi besar dari Korea Selatan yang kini justru menyuarakan kekecewaan mendalam.

Pabrik KCC Glass masuk ke Indonesia dengan semangat besar. Mereka dijanjikan kawasan industri Batang yang strategis, fasilitas infrastruktur yang siap pakai, dan berbagai insentif investasi yang menggiurkan. Tapi seiring waktu, kenyataan berkata lain.

Continue reading

Pertarungan Cita Rasa & Strategi: Kopi Kenangan, Fore Coffee, dan Kopi Tuku

Dalam beberapa tahun terakhir, industri kopi di Indonesia bukan cuma soal secangkir espresso atau latte yang enak, tapi juga soal siapa yang paling cepat, paling cerdas, dan paling dekat di hati pelanggan. Tiga nama besar yang jadi sorotan adalah Kopi Kenangan, Fore Coffee, dan Kopi Tuku. Masing-masing punya gaya, pendekatan, dan target pasar yang berbeda—tapi tujuannya sama: merebut hati para penikmat kopi.

Continue reading

Strategi Pengembangan SDM di Bank Mandiri

Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Strategi pengembangan SDM di Bank Mandiri bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, profesional, serta mampu beradaptasi dengan perubahan di industri perbankan.

Dengan berbagai program pelatihan, pengembangan karier, serta kebijakan berbasis teknologi, Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan kapabilitas karyawan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Continue reading

Kenapa Danantara adalah Game Changer Ekonomi Indonesia?

Danantara, atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, diluncurkan pada 24 Februari 2025 sebagai dana kekayaan negara kedua Indonesia setelah Otoritas Investasi Indonesia (INA). Dengan modal awal sebesar USD 20 miliar dan target pengelolaan aset hingga USD 980 miliar, Danantara diharapkan menjadi pengubah permainan (game changer) dalam perekonomian Indonesia.

Mengapa Danantara Dianggap Sebagai Game Changer?

Pengelolaan Aset Negara yang Lebih Efisien

Danantara mengambil alih pengelolaan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar, termasuk Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Dengan total aset gabungan mencapai IDR 14.720 triliun (USD 900 miliar), pengelolaan yang terpusat di bawah Danantara diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset negara.

Continue reading

Drama Stagnasi Bisnis Unilever Indonesia

PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai salah satu perusahaan barang konsumen terkemuka di Indonesia, telah mengalami penurunan kinerja bisnis yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini tercermin dari laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan penjualan sebesar Rp35,14 triliun, turun 8,99% dibandingkan tahun sebelumnya, serta laba bersih yang anjlok hampir 30% menjadi Rp3,36 triliun.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kinerja

Melemahnya Permintaan Konsumen

Direktur Utama Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyebut bahwa penurunan kinerja penjualan disebabkan oleh pertumbuhan harga dasar yang negatif sebesar 3,6% dan pertumbuhan volume dasar yang melemah 5,2%. Hal ini menunjukkan adanya penurunan permintaan konsumen yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan perubahan prioritas belanja masyarakat.

market.bisnis.com

Persaingan dengan Merek Lokal

Continue reading

Skandal Keuangan e-Fishery dan Kehancuran Uncorn Indonesia

eFishery, sebuah startup akuakultur asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2013, pernah menjadi kebanggaan nasional dengan status unicorn dan klaim sebagai perusahaan akuakultur terbesar di dunia. Namun, pada akhir tahun 2024, perusahaan ini terguncang oleh skandal keuangan yang mengungkap dugaan manipulasi data dan laporan keuangan yang tidak akurat.

Continue reading

Drama Kegagalan Coretax dan Dampaknya yang Buruk Bagi Kas Keuangan Negara

Coretax merupakan sistem perpajakan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi pajak. Namun, kegagalan dalam implementasi sistem ini dapat berdampak serius terhadap kas negara dan perekonomian secara keseluruhan.

Apa Itu Coretax?

Coretax adalah sistem teknologi informasi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola penerimaan pajak secara digital. Dengan tujuan utama meningkatkan akurasi, efisiensi, dan kemudahan dalam pelaporan pajak, Coretax diharapkan dapat mengurangi kebocoran dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Dampak Kegagalan Coretax

1. Penurunan Penerimaan Pajak

Kegagalan Coretax dapat menyebabkan banyak transaksi pajak yang tidak tercatat atau mengalami keterlambatan dalam pemrosesan. Hal ini akan berdampak langsung pada berkurangnya penerimaan negara, yang pada akhirnya mempengaruhi anggaran belanja negara.

Continue reading