Dalam interaksi dengan beragam pihak – dengan rekan kerja, dengan atasan/bawahan, dengan istri/suami, dengan anak, atau dengan tetangga — kita acapkali terpaksa dihadapkan pada perbedaan sudut pandang, dan kadang mesti masuk dalam arena konflik. Lalu bagaimana semestinya mengelola perbedaan sudut pandang sehingga kita bisa memperoleh win-win solution yang optimal. Beberapa langkah dibawah ini mencoba mengeksplorasi teknik untuk mengelola konflik kepentingan secara elegan dan cerdas. Continue reading “Seni Mengelola Perbedaan Sudut Pandang”
Category: Management SKILLS
Menelisik Kepribadian Anda dengan DISC
Kita barangkali akan dapat merajut jalinan interaksi yang lebih harmonis dan produktif, jika kita mampu mengenali kepribadian rekan kerja kita dengan lebih baik. Sebab, kita tahu, setiap orang memiliki tipe karakter yang unik. Dalam konteks ini, terdapat empat model kepribadian yang lazim dikenal sebagai DISC – atau singkatan dari : dominance, influence, steadiness, and conscientiousness. Mengenal lebih dalam keempat model ini barangkali akan membantu kita lebih efektif ketika membangun relasi dengan orang lain. Continue reading “Menelisik Kepribadian Anda dengan DISC”
Melacak Jejak Para Peak Performers
Penelitian mendalam mengenai para pekerja unggul (peak performers) menunjukkan bahwa mereka ternyata memiliki mindset tertentu yang membuat mereka berhasil merengkuh keunggulan kinerja. Lalu, apa jenis mindset yang disandang oleh para peak performers tersebut? Berikut lima pola pikir yang ternyata telah menjadi batu pijakan bagi para perajut kesempurnaan prestasi.
Peak performers have positive thinking
Orang-orang yang berkinerja unggul ternyata selalu memandang dirinya dengan kacamata yang amat positif. Mereka memiliki self-esteem yang tinggi, dan selalu mengharapkan yang terbaik dari dalam dirinya. Itulah sebabnya para pekerja tangguh adalah pribadi yang selalu memiliki pandangan-pandangan positif dan juga sikap-sikap positif. Mereka adalah orang-orang penuh optimisme yang melihat kekeliruan sebagai sebuah peluang dan masalah sebagai pelajaran berharga. Mereka mempunyai keyakinan bahwa mereka pasti akan berhasil; dan secara proaktif membuat beragam sasaran yang menantang. Continue reading “Melacak Jejak Para Peak Performers”
Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif
Ketika anda membayangkan sesuatu melalui pikiran, kira-kira apa yang terpancar dalam benak anda : apakah anda membayangkan sebuah pencapaian, apresiasi dan kemenangan atau sebaliknya, kegagalan dan keterpurukan?
Sejumlah riset menunjukkan bahwa ternyata visualisasi memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja kita. Ketika imajinasi kita selalu dihantam oleh bayangan keterpurukan dan pesimisme, maka jaringan otak kita perlahan-lahan akan mendorong kita untuk benar-benar mengalami keterpurukan. Continue reading “Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif”
Spirituality Management
Ketika kita mencoba membincangkan spirituality management, setidaknya terdapat tiga jenis kontribusi yang bisa disumbangkan bagi kemajuan praktek bisnis dan manajemen. Yang pertama, dimensi spiritualitas memberikan pondasi yang kuat untuk membangun integritas moral yang kokoh bagi para pelaku bisnis (karyawan, pengusaha, kaum profesional). Itulah profil integritas yang dinaungi oleh misalnya, sikap kejujuran, kesederhanaan, dan sikap yang mengacu pada etika kebenaran. Kini misalnya, kita melihat begitu banyak perusahaan yang mencantumkan aspek integritas dalam ’core competency’ yang mereka susun. Tentu saja, aspek integritas ini akan mampu diwujudkan – dan bukan jadi sekedar kata-kata hiasan – jika semua karyawan di perusahaan tersebut memiliki kadar sprititualitas yang tidak rapuh. Continue reading “Spirituality Management”
Launching Blog Strategi + Manajemen
Hari ini, tanggal 24 Juli 2007, merupakan awal perjalanan dari blog www.strategimanajemen.net — sebuah blog yang hendak membangun perbincangan yang konstruktif tentang management skills, human capital dan business strategy.
Ini adalah post pertama dari blog ini. Saya tidak tahu sampai kapan blog ini akan bertahan. Apakah hanya satu semester, dua tahun, lima tahun atau mungkin bertahan hingga duapuluh tahun mendatang (ya, semoga pada tangga 24 Juli 2027 blog ini masih bisa merayakan ultahnya bersama dengan segenap pembacanya).
Membangun dan mengelola blog memang bukan sprint, namun sebuah marathon. Dibutuhkan stamina, endurance, dan ketekunan yang kokoh agar sebuah blog bisa tetap terus bertahan dalam hitungan dekade — dan bukan tumbuh sebentar lalu gone with the wind…..
Semoga blog ini termasuk dalam kategori yang pertama: mampu terus survive dalam kurun waktu yang panjang. Dan dengan itu, semoga blog ini bisa meninggalkan jejak yang bermakna bagi sebuah proses penumbuhan masyarakat pembelajar (learning society).