Mau Pindah Kuadran demi Meraih Financial Freedom?

Kini ada tren : demi mendapatkan penghasilan yang lebih besar, banyak karyawan yang pindah kuadran merintis usaha sendiri. Demi impian untuk mendapatkan financial freedom dan time flexibility.

Sayangnya, banyak yang melakukannya hanya semata karena nafsu, dan bosan dengan pekerjaannya (plus gaji yang tak seberapa).

Akibatnya : tak sedikit yang gagal, dan malahan dikejar-kejar debt collector. Tempo hari bahkan ada yang sampai jual motor demi membayar hutang karena bisnisnya gagal. Oh jadi ini yang namanya financial freedom? Financial freedom mbahmu le. Continue reading

Bagaimana Cara Membuat Gaji Naik Double dalam Waktu Singkat?

Kemarin melalui twitter, ada follower yang bertanya : mas bagaimana cara supaya karir saya naik pesat dan gaji bisa melesat? Bukan hanya untuk yang sudah level manajer, namun lebih-lebih untuk yang masih level officer atau staf?

Pertanyaan yang masuk akal. Sebab buat apa berangkat pagi sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, tiap hari selama bertahun-tahun, jika gaji dan karir berjalan padat merayap (dan kadang hampir nyungsep ke got)?

Okelah kalau begitu. Sambil menyeduh teh dan kopi hangat di pagi yang cerah ini, mari kita telisik bersama jawabannya. Continue reading

Kenapa Gaji Manajer Sekarang Bisa dengan Mudah Tembus Rp 45 juta per bulan?

Ya, kenapa sekarang gaji manajer relatif dengan mudah bisa tembus Rp 45 juta per bulan? Sebuah angka yang amat mengesankan.

Tempo hari saya bertemu dengan seorang kawan. Usianya masih relatif muda, sekitar 36 tahun, dan menjadi manajer senior di sebuah perusahaan bonafid. Ia bilang gajinya saat ini mencapai Rp 46 juta per bulan. Sebuah angka yang renyah terutama mengingat ia masih berusia relatif muda.

Ada tiga jawaban fundamental kenapa gaji manajer kini bisa makin melambung. Di pagi ini kita mau menguliknya satu demi satu. Continue reading

Kenapa Harga Tanah dan Rumah Terus Naik Gila-gilaan?

Ya, kenapa harga rumah sekarang makin melangit? Pergerakan kenaikan harga tanah dan rumah memang suka bikin orang yang tidak punya banyak uang, jadi pening dan termehek-mehek.

Kini tak jarang rumah dengan ukuran hanya 60M2 di daerah pinggiran kota Bekasi atau Tangerang harganya sudah tembus Rp 500 juta. Sering dalam hitungan bulan, harga rumah naik 30%.

Ini berita yang muram bagi pasangan yang baru menikah atau menikah sudah lama tapi masih tinggal di rumah kontrakan. Puluhan juta orang bisa tak pernah sanggup beli rumah seuumur hidupnya. Nebeng terus di rumah orang tuanya sampai ajal menjemput. Doh. Continue reading

Mengapa Hidup Saya Susah dan Pas-pasan?

Mengapa hidup saya susah dan pas-pasan?” Kalimat ini saya temukan dalam daftar kata kunci yang sering ditanyakan ke Google. Saya menemukannya dari data statistik blog saya ini.

Terus terang saya agak terkejut dan geli dengan temuan itu. Kalau hidupnya susah, ngapain harus nanya ke Google. Rupa-rupanya kini Google telah menjadi tempat curhat.

Atau mungkin orang itu memang benar-benar ingin mendapat jawaban; dan akhirnya mencurahkan isi hatinya ke Google. Siapa tahu Google – yang serba tahu itu – bisa menyodorkan sekeping jawaban yang cespleng.

Maka untuk membantu orang yang bertanya itu, saya menulis artikel ini. Ya, kenapa hidup kita bisa susah, serba kekurangan, dan pas-pasan? Continue reading

Middle Income Trap : Saat Penghasilan Anda Stagnan dan Tidak Bergerak Kemana-mana

Saat ini pendapatan per kapita penduduk Indonesia adalah USD 3400 atau sekitar Rp 37 juta per tahun. Artinya, jika di rata-rata pendapatan per penduduk Indonesia adalah sebesar Rp 37 juta/tahun atau sekitar Rp 3 juta/bulan.

Jika penghasilan Anda diatas itu, good, berarti kemakmuran Anda diatas rata-rata pendapatan per kapita nasional. Jika masih dibawah angka itu, berarti Anda masuk golongan miskin. Sorry.

Namun yang mencemaskan adalah ini : jika kelak pendapatan per kapita Indonesia mengalami “middle income trap” atau terperangkap dan tidak bergerak kemana-mana.

Artinya, penghasilan Anda sebagai penduduk Indonesia juga akan termehek-mehek. Stagnan. Continue reading

Perjalanan Panjang nan Terjal untuk Meraih Financial Freedom

Financial freedom adalah momen saat kita bisa duduk leyeh-leyeh di serambi rumah tiap sore, sementara income yang memadai terus datang mengalir. Financial freedom adalah saat kita tak perlu lagi bekerja sejak fajar hingga petang, namun penghasilan yang melimpah tetap datang dengan lancar.

Kondisi financial freedom mungkin menjadi sejenis aspirasi bagi sebagian besar orang. Sebab dalam kondisi ini, kita tak lagi bekerja penuh letih mengejar uang (sudah ngos-ngosan mengejar, eh pas sudah tertangkap dapatnya cuman sedikit. Capek deh).

Kondisi financial freedom bersifat sebaliknya. Uang-lah yang bekerja keras untuk kita; sementara kita-nya bebas jalan-jalan menikmati wisata kuliner atau tekun mengaji di Surau sepanjang hari. Continue reading