Memang nggak bisa dipungkiri lagi bahwa pandemi COVID-19 memberikan pukulan yang keras kepada pekerja dari berbagai sektor, apalagi fresh graduate yang baru mau mulai merintis karier di tahun ini.
Bahkan banyak pekerja yang terkena PHK atau layoff, sehingga harus memulai lagi dari awal.
Apakah kamu sudah berbulan-bulan apply kerja tanpa hasil?
Apa saja langkah-langkah strategis apa yang harus kamu lakukan untuk kembali meyakinkan HR untuk meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat yang sesuai kualifikasi mereka?
Berikut 8 kita jitu untuk sukses mendapatkan pekerjaan baru di masa pandemi yang menantang ini. Mari kita ulas satu demi satu.
1. HRD hanya perlu waktu 6 detik untuk menentukan CV kamu layak atau tidak. Oleh karena itu, jadikan waktu tersebut berarti. Saat ini, di LinkedIn, banyak pakar rekrutmen yang menawarkan bantuan review CV secara gratis. Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas CV-mu.
2. Angka adalah segalanya. Jangan ragu untuk menulis pencapaian kerjamu (mis: berhasil mengurangi biaya operasional hingga Rp 200.000.000, meningkatkan engagement rate di sosial media hingga 500%) ketimbang sekedar menulis jobdesc. CV-mu juga terlihat lebih menarik di mata HRD.
3. Sebaik-baiknya sebuah skill adalah skill yang bermanfaat. Kalau kamu punya kemampuan di bidang bahasa asing, menulis, hingga desain grafis, manfaatkan kelebihan ini untuk menawarkan skill-mu via teman dekat maupun platform untuk freelancer. Hitung-hitung bagusin portofoliomu.
4. Ikuti training online agar pengetahuanmu makin up-to-date dengan isu terkini, apalagi sekarang akses pengetahuan semakin gampang dan tidak selalu mahal. Kamu bisa belajar berbagai topik baru via platform edukasi seperti Ted-Ed, Coursera, hingga Khan Academy secara gratis.
5. Jangan membuang waktu dengan apply kerja di bidang yang nggak cocok dengan kualifikasimu, sebab HRD lebih suka dengan kandidat yang siap kerja, bukan siap belajar. Kalau kamu merasa pengalamanmu belum mumpuni, coba apply posisi magang untuk memperkaya pengalaman kerjamu.
6. Tulis cover letter yang spesifik dengan posisi yang kamu apply. Sebutkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut dan apa kontribusi yang dapat kamu berikan ke perusahaan. Sebagai tambahan, kamu bisa minta kolegamu menyampaikan rekomendasi secara personal.
7. Faktanya, 90 % post lowongan kerja sebenarnya tersedia di LinkedIn pribadi HRD. Bahkan, platform pencarian kerja merupakan pilihan terakhir HRD jika tidak ada kandidat yang sesuai dengan persyaratan. Jadi, kamu harus proaktif mencari kabar lowongan kerja di timeline LinkedIn.
8. Last but not least, jalin koneksi dengan orang yang spesifik dengan bidang yang kamu inginkan. Misalnya, jika minat untuk kerja di bidang digital marketing, orang terbaik yang bisa jadi koneksimu adalah Digital Marketing Manager, Content Manager, atau Marketing Specialist.
Mengapa koneksi yang spesifik? Karena kamu bisa mendapatkan wawasan berdasarkan pengalaman nyata dari mereka saat menghadapi suatu masalah dan bagaimana menemukan solusi yang tepat.
DEMIKIANLAH 8 kiat yang layak dijalankan demi segera mendapat pekerjaan di era pandemi ini. Sebab bagaimanapun, menjadi pengangguran dalam waktu yang lama itu pasti akan membuat diri ini menjadi depresi dan stres berat.
