Berapa Persen Waktu yang Dialokasikan CEO Anda untuk Mengelola SDM?

The world’s best companies realize that no matter what business they’re in, their real business is building leaders.

Ya benar, kalimat penuh makna itulah yang disuarakan oleh para CEO atau Presiden Direktur dari perusahaan-perusahaan kelas dunia. Mereka sejatinya ingin mengatakan, mengembangkan dan mengelola future leaders/managers adalah tugas utama yang harus mereka lakukan – lebih dari tugas-tugas lainnya. Dengan kata lain, tugas pokok seorang CEO pertama-tama bukanlah mengurus bisnis, namun mengurus orang. Pendeknya, tugas pertama yang maha penting bagi setiap CEO yang ingin berhasil adalah ini : develop future leaders/managers. Continue reading

Standar Gaji 2014 – Daftar Standar Gaji Karyawan 2014

Memberi nafkah pada anak dan keluarga secara layak saya kira merupakan salah satu ikhtiar penting yang mesti kita lakoni dengan sepenuh hati. Bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi demi mendapat penghasilan atau income yang memadai tentu juga merupakan sebuah rangkaian ibadah yang mesti kita rawat dengan penuh keteguhan.

Dalam daftar berikut ini, disajikan gambaran yang lengkap mengenai standard gaji untuk beragam level — mulai dari level karyawan fresh graduate, level asisten manajer, level manajer, hingga standard gaji level direktur.

Informasi standard gaji ini akan sangat berguna sebagai bahan pembanding, apakah kira-kira gaji yang Anda terima sekarang sudah layak atau masih dibawah rata-rata standar gaji yang ada.

Jika Anda ingin meningkatkan skala gaji Anda, informasi berikut ini akan sangat bermanfaat sebagai bahan referensi.

Data standard gaji yang komprehensif ini ada dalam file PDF. Anda bisa mendapatkan dokumen dan ebook bagus ini secara gratis via email Anda.

Selain data standar gaji, Anda juga akan mendapatkan secara gratis 4 ebook bagus tentang Strategi Karir dan Kiat Pengembangan Diri (Personal Development).

Silakan DOWNLOAD DISINI.

Komentar Menarik tentang Standar Gaji 2010

Ada sejumlah tulisan di blog ini yang menuai banyak komentar. Salah satu yang paling banyak adalah tulisan berjudul Standar Gaji 2010 (yang bisa dibaca DISINI). Hingga hari ini tulisan tersebut telah mendapat komentar lebih dari 190 pembaca.

Tulisan itu juga yang paling banyak dibaca di blog ini. Tema tentang standar gaji mungkin memang topik yang ingin diketahui oleh banyak orang. Informasi itu barangkali bisa dijadikan semacam pembanding dan juga untuk mengetahui harga yang pas untuk sebuah pekerjaan.

Dari ratusan komentar itu, banyak yang menawarkan perspektif yang menarik. Disini saya hanya akan mencuplik tiga komentar, yang mungkin bisa memberikan sekeping atau dua keping pembelajaran tentang bagaimana mencari nafkah demi membesarkan keluarga.

Komentar pertama yang mau saya petik datang dari Mas Sino. Berikut isi komentarnya :

“Saya bekerja sebagai Office boy di salah satu perusahaan, gaji 850rb/bulan, tapi saya punya toko kelontongan omzetnya perbulan rata-rata 40 jutaan”. Continue reading

Pay + Passion + Purpose = True Happiness

Semburat sinar mentari selalu hadir menyapa di ufuk timur :  cahayanya membuat langit merekah merah. Tiap pagi, tetesan embun senantiasa jatuh di sudut dedaunan. Dan tiap pagi pula kita terus mengawali hari dengan sepercik asa untuk merajut hidup yang lebih syahdu. Tidakkah sejarah hidup kita akan terasa lebih indah jika sepercik asa dan setangkup harapan itu bisa menjelma menjadi kenyataan?

Pertanyaannya sederhana : terus apa yang kudu dihayati agar setangkup harapan untuk menyulam hidup yang syahdu nan bahagia itu bisa menjelma menjadi kenyataan? Apa yang kudu dilakoni agar sejarah hidup kita yang terus mengalir ini bisa terus mengalun dalam lengking kebahagiaan dan limpahan kebermaknaan (meaningfulness) ? Continue reading

Gaji dan Karir Saya Tidak Naik-naik, So What?

Secara berkala, saya kadang menerima email dari para pembaca blog ini. Isinya bermacam-macam. Ada yang sekedar ingin menanyakan judul buku manajemen yang paling mutakhir, ada yang minta pendapat mengenai strategi pengembangan SDM, hingga konsultasi minta advis bagaimana caranya membesarkan bisnis.

Namun tak jarang saya menerima email yang isinya curhat dan keluhan yang sarat dengan sembilu kegusaran. Isinya terpaku pada sebuah isu klasik : kenapa gaji dan karir saya tidak naik sepesat yang saya harapkan.

Seperti minggu lalu, saya menerima sebuah email yang isinya kurang lebih seperti ini : pak, saya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan ini dan telah memberikan kerja terbaik; namun kenapa gaji yang diberikan perusahaan rasanya tidak sebanding dengan apa yang telah saya kerjakan. Di perusahaan ini, karir saya sepertinya mentok, berjalan ditempat, karena manajemen tidak punya kebijakan karir yang jelas. Semuanya serba tertutup dan remang-remang. Jadi kira-kira apa yang harus saya lakukan, pak? Continue reading

4 Top Public Speakers di Tanah Air

Jagat pengetahuan manajemen dan bisnis di tanah air terus tumbuh dengan sumringah. Pelan-pelan, jagat pengetahuan itu kemudian juga menjelma menjadi sebuah industri yang tak kalah sumringahnya. Dalam gemerlap “bisnis pengetahuan” itulah, muncul deretan para public speakers yang terus datang menghentak.

Masing-masing datang dengan keunikan gaya dan talentanya. Masing-masing mungkin juga memberikan sumbangan yang penting bagi kemajuan ilmu manajemen dan bisnis. Namun yang pasti, bagi mereka, “bisnis pengetahuan” adalah sebuah profesi yang elegan, dan ternyata mendatangkan financial benefit yang mak nyus.

Mari kita simak kiprah empat public speakers yang tergolong top dalam jagat “bisnis pengetahuan” di tanah air. Continue reading

Berjibaku menjadi Manusia Pembelajar

Perjalanan hidup terus menggelinding; dan roda peradaban zaman terus bergerak menyusuri jalan yang teramat panjang. Dalam putaran itu, pengetahuan terus bermekaran dan rajutan ilmu tiap hari selalu hadir menyapa tanpa kenal letih.

Itulah kenapa segenap insan dituntut untuk bisa menjadi manusia-manusia pembelajar  : menjadi insan yang selalu terbuka dengan segenap wawasan baru dan limpahan informasi yang terus melaju. Menjadi insan yang selalu rindu untuk merengkuh sejumput pengetahuan, dan menjemput sekeping kebajikan dari bentangan ilmu yang terus mengalir.

Belajar disini tentu saja tidak hanya terbatas pada dinding-dinding sekolah atau kampus atau ruang seminar. Menurut pengalaman saya (yang mungin bersifat subyektif) menjadi pembelajar sejati justru paling efektif dilakukan melalui model self-directed learning. Bahasa kampungnya : belajar sendiri secara otodidak. Jika bicara mengenai self-directed learning (atau belajar secara otodidak), maka ada dua sumber fundamental yang hadir untuk merekahkan proses pembalajaran secara optimal. Continue reading