Cara Mengembangkan Entrepreneur Mindset

Negeri ini masih sangat kekurangan entrepreneur. Dibalik beragam liputan tentang seribu satu sosok enterpreneur, negeri ini ternyata masih sangat sedikit memiliki kaum wirausaha. Data terkini menunjukkan angka populasi entreprenuer di negeri ini hanya 0,18 % dari total penduduk, atau hanya sekitar 400,000 orang. Sebuah jumlah yang terlalu sedikit untuk sebuah negara dengan penduduk lebih dari 200 juta jiwa.

Padahal, kisah kemonceran sebuah bangsa selalu dilentikkan oleh kisah heroisme para entrepreneurnya. Mereka membangun bisnis dari nol, mendedahkan cerita legendaris, dan kemudian menancapkan jejak yang amat kokoh dalam sejarah ekonomi dunia. Amerika akan selalu dikenang karena mereka memiliki Henry Ford, Bill Gates, ataupun Lary Page & Sergei Brin (pendiri Google). Jepang menjadi legenda lantaran kisah Akio Morita (pendiri Sony), Soichiro Honda dan Konosuke Matshushita (Panasonic). Continue reading

Seberapa Bagus Kecerdasan Emosional Anda?

Semenjak Daniel Golemen menggagasnya dalam karya fenomenal bertajuk Emotional Intelligence, kini makin diyakini pentingnya makna kecerdasan emosional dalam merajut kanvas kehidupan yang dilimpahi oleh kesuksesan dan kebahagiaan. Kecerdasan intelektual ternyata hanya separo dari sebuah perjalanan. Ia mesti juga dilengkapi dengan kecerdasan emosional (dan juga kecerdasan spiritual) agar kita semua bisa menggapai hidup yang penuh arti kemuliaan.

Secara eksploratif, kecerdasan emosional sendiri pada dasarnya merujuk pada dua dimensi kunci yang mesti kita praktekkan dengan penuh kesempurnaan. Dimensi yang pertama adalah tentang dunia intra-personal – atau sebuah dunia sunyi untuk melihat dengan penuh kebeningan relung diri kita sendiri. Dimensi yang kedua adalah tentang dunia inter-personal – atau sebuah dunia dengan mana kita menghamparkan berderet perjumpaan dengan orang lain. Continue reading

4 Elemen Kunci untuk Membangun Great Presentation Skills

Ketrampilan melakukan presentasi di depan audiens kini mungkin merupakan suatu hal yang wajib dikuasai oleh setiap insan, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Dalam tulisan sebelumnya (yang bisa Anda baca disini), kita telah membahas mengenai bagaimana membuat slide presentasi yang menarik. Dalam tulisan ini kita ingin lebih mengeksplorasi tentang ketrampilan membawakan presentasi yang menawan (delivering a great presentation process).

Pertanyaan kunci yang akan dibahas disini adalah : elemen-elemen kunci apa yang mesti dilakoni untuk bisa memberikan sebuah presentasi yang memikat dan mampu meninggalkan jejak impresi yang menancap? Tentu ada beragam faktor yang layak disebut. Disini kita akan mencoba menelisik empat elemen kunci diantaranya. Continue reading

3 Kesalahan Fatal dalam Membuat Slide Presentasi

“…menggunakan PowerPoint itu seperti menaruh senapan mesin AK-47 yang terkokang di atas meja: kita bisa melakukan hal-hal yang sangat buruk dengan aplikasi ini.Peter Norvig, Direktur Riset Google.

Membuat slide presentasi dengan powerpoint kini mungkin telah menjadi satu ketrampilan yang perlu dikuasai oleh banyak orang – entah Anda seorang mahasiswa, dosen, trainer, pekerja kantoran, atau seorang wirausahawan seperti Bill Gates.

Problemnya, hingga hari ini saya masih acap menyaksikan mutu slide presentasi yang pas-pasan, untuk tidak mengatakan berantakan.

Beberapa waktu lalu misalnya, saya menyaksikan tayangan presentasi dari seorang petinggi dari sebuah organisasi pemerintahan; dan sesaat setelah melihat halaman pertama slide, nafsu saya mendengarkan ceramahnya mendadak lenyap.

Penyebabnya: mutu slide presentasi yang ditayangkan benar-benar memilukan. Continue reading

Tips Membuat Presentasi yang Menarik

“…menggunakan PowerPoint itu seperti menaruh AK-47 yang terkokang di atas meja: kita bisa melakukan hal-hal yang sangat buruk dengan aplikasi ini.Peter Norvig, Direktur Riset Google.

Membuat slide presentasi dengan powerpoint kini mungkin telah menjadi satu ketrampilan yang perlu dikuasai oleh banyak orang – entah Anda seorang mahasiswa, dosen, trainer, pekerja kantoran, atau seorang wirausahawan seperti Bill Gates. Problemnya, hingga hari ini saya masih acap menyaksikan mutu slide presentasi yang pas-pasan, untuk tidak mengatakan berantakan. Beberapa waktu lalu misalnya, saya menyaksikan tayangan presentasi dari seorang petinggi dari sebuah organisasi publik; dan sesaat setelah melihat halaman pertama slide, nafsu saya mendengarkan ceramahnya mendadak lenyap. Penyebabnya: mutu slide presentasi yang ditayangkan benar-benar memilukan.

Tragedi slide presentasi semacam itu mestinya bisa dihindari jika kita tidak melakukan 3 kesalahan fatal yang acap saya temui. Mari kita telusuri tiga kesalahan ini satu per satu. Continue reading

Sang Penyembelih Sapi itu Memperoleh Uang Sebesar Rp 16 Milyar

Minggu lalu dalam sebuah penerbangan malam hari dari Banda Aceh – Jakarta, saya duduk bersebelahan dengan bapak tua berusia 60-an tahun.

Namanya pak Zainal Abidin. Penampilannya sungguh sangat bersahaja. Bajunya tampak lusuh dengan peci hitam tua menghias kepalanya. Ia bilang kalau hingga beberapa tahun lewat, ia menekuni pekerjaan sebagai seorang penjagal dan penyembelih sapi. Ya, di hari-hari biasa atau juga dalam setiap hari raya Idul Qurban tiba, ia dengan setia menekuni profesinya sebagai sang penyembelih sapi.

Ia bercerita kalau ia hendak berangkat umroh ke tanah suci dengan fasilitas pelayanan super VIP a la hotel bintang lima. Terus terang saya agak terkejut dengan pengakuannya ini. Dan sungguh saya lebih terkejut dan hampir terloncat dari kursi pesawat (untung saya pakai sabuk pengaman), saat ia bilang kalau baru saja ia mendapat rezeki dari Yang Diatas sebesar Rp 16 milyar. What?!! 16 milyar rupiah? Ini bukan uang yang sedikit lho pak. Bisa buat beli helikopter. Continue reading

Masa Depan Blog Strategi + Manajemen Setelah Seribu Pelanggan

Minggu lalu, tepatnya tanggal 11 Mei 2008, jumlah pelanggan Blog Strategi + Manajemen menembus angka psikologis, 1000. Untuk ukuran blog di tanah air, jumlah pelanggan ini rasanya cukup besar (sebab, setahu saya – correct me if I am wrong – hanya ada satu blog di tanah air yang jumlah pelanggannya lebih banyak dari blog ini, yakni blognya Cak Cosa Aranda). Saya sendiri berharap suatu saat nanti jumlah pelanggan blog ini bisa mencapai angka 10,000-an (sebab rasanya, akan makin baik jika sejumlah pengetahuan yang terhampar di blog ini bisa dibaca makin banyak orang secara reguler).

Dalam postingan perdana blog ini, saya pernah menulis, membangun dan mengelola blog yang bermutu memang bukan sprint, namun sebuah marathon. Dibutuhkan stamina, endurance, dan ketekunan yang kokoh agar sebuah blog bisa tetap terus bertahan dalam hitungan dekade — dan bukan tumbuh sebentar lalu gone with the wind. Demikianlah, dengan spirit itu, blog ini selalu berikhtiar menghadirkan sajian yang inspiratif dan mencerahkan dalam bidang management skills and business strategy. Continue reading