Perjalanan hidup terus menggelinding; dan roda peradaban zaman terus bergerak menyusuri jalan yang teramat panjang. Dalam putaran itu, pengetahuan terus bermekaran dan rajutan ilmu tiap hari selalu hadir menyapa tanpa kenal letih.
Itulah kenapa segenap insan dituntut untuk bisa menjadi manusia-manusia pembelajar : menjadi insan yang selalu terbuka dengan segenap wawasan baru dan limpahan informasi yang terus melaju. Menjadi insan yang selalu rindu untuk merengkuh sejumput pengetahuan, dan menjemput sekeping kebajikan dari bentangan ilmu yang terus mengalir.
Belajar disini tentu saja tidak hanya terbatas pada dinding-dinding sekolah atau kampus atau ruang seminar. Menurut pengalaman saya (yang mungin bersifat subyektif) menjadi pembelajar sejati justru paling efektif dilakukan melalui model self-directed learning. Bahasa kampungnya : belajar sendiri secara otodidak. Jika bicara mengenai self-directed learning (atau belajar secara otodidak), maka ada dua sumber fundamental yang hadir untuk merekahkan proses pembalajaran secara optimal. Continue reading