3 Pilar dalam Merajut Etos Profesionalisme

Dalam bentangan perjalanan hidup yang terus bergulir, ada baiknya kita mencoba untuk sejenak membincangkan cerita tentang etos profesionalisme. Sebab kita tahu, terbitnya etos kerja yang profesional adalah sebuah rute kunci menuju jalan keberhasilan.

Tanpa dilumuri oleh etos kerja yang penuh profesionalisme, kita mungkin akan mudah tergelincir menjadi barisan para pecudang. Tanpa kesadaran batiniah untuk menjejakkan etos profesionalisme dalam segenap raga, kita mungkin akan segera menjadi insan-insan yang gagap dengan dinamika perubahan. Miskin prestasi, dan absen dari perjalanan panjang menuju manusia produktif, mulia nan bermartabat.

Kalaulah demikian adanya, lalu apa yang mesti diteguk untuk menjadi insan yang kuyup dengan guyuran etos profesionalisme? Disini kita mencoba mengeksplorasi tiga pilar kunci yang rasanya layak dicermati manakala ada asa untuk menjadi insan yang profesional. Continue reading

Blog Strategi + Manajemen di Mata Google

Dalam tulisan perdana yang menandai kehadiran blog ini dalam jagat maya (tulisannya bisa Anda baca disini), saya menyebutkan, membangun blog yang tangguh nan bermutu adalah sebuah marathon, bukan sprint. Disana dibutuhkan sejenis endurance dan stamina yang panjang untuk mampu menghadirkan tulian bermutu secara konsisten.

Tentu saja, Blog Strategi + Manajemen juga mencoba untuk terus melakoni proses marathon itu : terus berikhtiar mendistribusikan pengetahuan kepada sebanyak mungkin pembacanya. Dan beruntung, proses itu acap kali mendapatkan topangan dari sang rakasa mesin pencari bernama Google.

Kita semua tahu, kini Google telah menjadi pintu gerbang utama bagi jutaan umat manusia dalam memasuki bentangan luas sang jagat maya. Setiap hari, jutaan kata kunci diketikkan dalam papan Google, dan dari sanalah setiap insan kemudian berselancar, menjelajah dan memetik sejumput informasi yang menjuntai dalam belantara online. Continue reading

Transformasi Garuda dan Kinerja BUMN

Kepakan sayap burung Garuda tampaknya mulai melambung. Melalui proses kepempinan yang cemerlang dari top management-nya, perusahaan airline kebanggan Indonesia ini berhasil melakukan tahapan transformasi secara cukup impresif. Kinerja keuangannya berbalik secara dramatis : dari rugi Rp 800 milyar pada tahun 2004 berubah menjadi profit sebesar Rp 669 milyar pada tahun 2008.

Proses transformasi di Garuda barangkali merupakan sebuah eksemplar tentang apa yang akan terjadi jika sebuah BUMN dikelola secara profesional, dan kemudian dipimpin oleh seorang CEO yang kredibel nan handal. Kalau saja fenomena semacam ini bisa terus dilanjutkan, BUMN kita mungkin bisa terus kian melaju memberikan kontribusi penting dalam babak perjalanan kejayaan bangsa. Continue reading

Innovation War : Nokia vs. Blackberry

Demam Blackberry (Bb) di tanah air tampaknya kian tak tertahankan. Laju penjualannya terus melesat, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna Bb tertinggi di dunia (!) Para pejabat RIM (Research In Motion) – produsen Bb yang berlokasi nun jauh di Ontario, Kanada sana – sampai tertegun-tegun, bahwa ada ledakan populasi pengguna Bb di sebuah negeri katulistiwa bernama Indonesia.

Dan kisah menjulangnya produk Blackberry itu dengan segera membuat produk smartphone keluaran Nokia seperti terpelanting, tercabik penuh luka. Jika tren ini terus berlanjut – dan banyak pengamat percaya ini akan terus berlanjut – masa depan produk smartphone Nokia niscaya akan tergolek dalam bayang-bayang kehancuran.

Syair dan kidung kematian mungkin masih terlalu pagi untuk dilantunkan. Namun, dalam perang inovasi yang brutal, everything is possible. Jika Nokia tak jua mampu mengelak, pendekar tangguh dari Finliandia ini bisa pelan-pelan tergeletak wafat dalam pusara kematian. Dan di atas batu nisannya, tercetak kalimat : Nokia – Rest in Peace. Who knows? Continue reading

Saya akan Tampil di MetroTV Live Talkshow

Pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2009 saya akan tampil sebagai narasumber di Metro TV Live Talkshow. Acaranya disiarkan secara live pada pukul 10.30 wib. Temanya adalah tentang Netpreneurship, sebuah tema yang menarik dan layak disimak.

Bagaimana Cara Mengkloning High Performers?

Peran pengelolaan SDM di banyak perusahaan tampaknya belum bisa dilakoni dengan penuh kecemerlangan. Masih banyak peran pengelolaan SDM yang hanya tergelincir dalam setumpuk tugas administratif, dan tak kunjung mampu memberikan value added siginifikan bagi berkibarnya bendera kejayaan organisasi.

Kenyataan kelam semacam itu mestinya harus segera disibak manakala kita percaya bahwa keunggulan SDM adalah kata kunci menuju kemenangan sejati. Para pengelola SDM di perusahaan mestinya bisa setapak maju menjadi strategic partner, dan kemudian meracik sejumlah inisiatif strategis buat melentingkan kinerja bisnis menuju titik optimal.

Dalam konteks itulah, terdapat satu inisiatif kunci yang barangkali bisa segera dirajut untuk memekarkan keunggulan SDM dan kejayaan bisnis. Inisiatif ini adalah : bagaimana cara mengkloning barisan pekerja unggul (high performers). Mari kita diskusikan tema kunci ini secara ringkas disini. Continue reading

Seberapa Mahal Harga Pekerjaan Anda?

Pada akhirnya kita semua bekerja untuk merenggut sejumput nafkah. Disana yang segera terbentang adalah berapa penghasilan yang bisa kita bungkus dan bawa pulang setiap akhir bulan tiba. Receh demi receh kita dekap setelah sebulan lamanya kita memeras peluh, berjibaku menggantang pikiran dan menebarkan segenap dedikasi.

Pertanyaannya adalah : apakah gaji atau penghasilan yang kita ringkus setiap bulan demi anak dan keluarga sudah cukup memadai? Apakah jumlahnya sudah sebanding dengan pekerjaan yang hari demi hari kita lakoni dengan sepenuh asa dan pengabdian? Atau sebenarnya berapa sih harga yang paling pantas untuk pekerjaan kita?

Pertanyaan tentang harga sebuah pekerjaan dikenal pula dengan sebutan measuring job value. Inilah sebuah konsep yang hendak memberi informasi mengenai berapa harga yang paling tepat untuk sebuah jabatan. Proses untuk menelisik job value kemudian sering disebut sebagai job evaluation. Istilah ini merujuk pada sebuah ikhtiar untuk mengevaluasi segenap komponen yang melekat dalam suatu jabatan, dan kemudian menghitung berapa harga yang paling pantas untuk pekerjaan itu. Continue reading