Meraih Income Rp 50 Juta/Bulan dari Ledakan Gig Economy

The Rise of Gig Economy.  Inilah salah satu tema yang kini tengah tumbuh pesat di berbagai belahan penjuru dunia.

Gig Economy. Self-Employed Movement. Freelancers Booming.

Semua sebutan diatas sejatinya merujuk pada fakta tentang makin banyaknya orang yang memilihi menjadi self-employed person atau freelancers, atau menjadi independent workers yang tidak bergantung secara permanen pada sebuah organisasi (kantor). 

Gig Economy merujuk pada sebuah situasi dimana seseorang mengerjakan beragam order dari pemberi pekerjaan, tanpa terikat kontrak secara permanen. Para pelakunya acap disebut sebagai freelancer, self-employed worker, atau pekerja independen.

Ditengah ledakan internet, kini tampaknya makin banyak orang yang memiliki hasrat untuk menjalani gig economy. Data dari survey yang dilakukan Gallup Worlwide (2014) menyebut ada sekitar 30% dari total orang yang bekerja yang menyebut dirinya sebagai self-employed workers, dan angka itu terus tumbuh dengan cukup pesat.

Continue reading “Meraih Income Rp 50 Juta/Bulan dari Ledakan Gig Economy”

3 Langkah Antisipasi Saat Anda Kehilangan Pekerjaan dan Penghasilan

Pandemi tak pelak telah memukul telak laju ekonomi. Kejatuhan ekonomi pada akhirnya juga menyebabkan petaka yang kelam : lahirnya 3,7 juta penganggur baru.

Saya tidak tahu apakah Anda juga kehilangan pekerjaan dan pendapatan atau tidak. Atau kalaupun sekarang belum, mungkin juga terancam kehilangan nafkah.

Lalu bagaimana sebaiknya kita harus mengantisipasi ancaman kehilangan pekerjaan ini?

Continue reading “3 Langkah Antisipasi Saat Anda Kehilangan Pekerjaan dan Penghasilan”

Bagaimana Agar Penghasilan Tetap Survive Dalam Kondisi Ekonomi Sulit

Banyak bisnis yang omzet penjualannya jatuh, dan bahkan hingga ke titik nol, saat wabah Covid-19 makin meluas.

Kondisi ini mungkin masih akan berlangsung hingga 2 – 3 bulan ke depan. Artinya, dalam beberapa bulan ke depan, kondisi ekonomi akan makin muram, dan akan makin banyak orang yang penghasilannya lenyap atau tiarap.

Jadi apa yang selayaknya dilakoni agar penghasilan atau bisnis kita bisa tetap survive di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit? Continue reading “Bagaimana Agar Penghasilan Tetap Survive Dalam Kondisi Ekonomi Sulit”

Kenapa Saya Sudah Kerja Extra Keras, Namun Penghasilan Saya Tetap Pas-pasan

Ya, kenapa banyak orang sudah kerja keras, jungkir balik, sering kerja lembur hingga larut malam, namun kok tetap penghasilannya pas-pasan.

Sebaliknya kenapa ada orang yang kerjanya terkesan santai dan banyak waktu luangnya, malah penghasilannya bisa sangat tinggi?

Apakah dunia ini tidak adil? Dan kenapa hidup ini terasa tidak fair? Continue reading “Kenapa Saya Sudah Kerja Extra Keras, Namun Penghasilan Saya Tetap Pas-pasan”

Nilai Income Anda Hilang 70% dalam 6 Tahun Terakhir – Tanpa Anda Sadari

Ya, benar penghasilan Anda dalam rupiah selama 6 tahun terakhir diam-diam telah terpotong 70% value-nya, tanpa Anda sadari.

Selama 6 tahun, nilai rupiah terhadap dollar jatuh 40% – sebuah penurunan yang masif. Dan selama 6 tahun, angka inflasi Indonesia total adalah 30%. Akumulasi dua angka ini adalah 70%.

Jadi NILAI DAYA BELI RUPIAH Anda telah terpelanting 70% – sebuah angka yang amat kelam.

Dua sumber utama pencuri nilai daya beli rupiah Anda adalah kurs dollar dan inflasi. Mari kita bedah satu demi satu. Continue reading “Nilai Income Anda Hilang 70% dalam 6 Tahun Terakhir – Tanpa Anda Sadari”

Jika Penghasilan “Hanya” Rp 7 juta/bulan, Kapan Bisa Beli Rumah?

Rumah. Pada akhirnya, setiap keluarga (atau yang akan menikah) memiliki harapan untuk memiliki rumah sendiri. Sebuah tempat dimana kita bisa berteduh, tidur, bermimpi dan berjibaku merawat masa depan anak-anak.

Ya, kita semua menginginkan punya rumah sendiri. Sebab kita memang tidak ingin selamanya tinggal di Griya Mertua Indah, Graha Ortu Abadi, atau Pondok Kontrakan Lestari.

Sialnya, harga rumah di negeri ini kok ya terus menari-nari. Rumah mungil dengan ukuran 90 m2 di daerah Cibubur atau Alam Sutra Serpong sudah menembus 600 juta rupiah. Kalau gaji “hanya” 7 juta per bulan, kapan rumah impian bisa direngkuh? Continue reading “Jika Penghasilan “Hanya” Rp 7 juta/bulan, Kapan Bisa Beli Rumah?”

Mengais Rezeki dari Penghasilan Sampingan, Kenapa Tidak?

Biaya hidup rasanya terus mendaki dari tahun ke tahun, dengan kecepatan yang acap membikin kita terkaing-kaing. Biaya belanja sehari-hari, biaya anak sekolah (lengkap dengan seabrek kursus-kursunya), biaya tak terduga (ah, betapa banyaknya pos yang satu ini!), rasanya terus melambung.

Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan kantoran, dimana kenaikan gaji sering cuman segitu-segitu saja, tentu melambungnya biaya hidup itu acap membikin kepala kliyengan. Belum tiba tanggal gajian, lho kok uangnya sudah habis duluan. Boro-boro liburan sekeluarga ke Bali, uang buat beli susu saja kadang ndak cukup. Doh !

Bagi sebagian besar orang, konsep kebebasan financial (financial freedom) memang masih terasa sebagai sebuah fantasi. Jadi bagaimana dong? Bagaimana agar tidur kita lebih nyenyak, ndak diganggu dengan beban finansial keluarga yang rasanya kian berat?

Dilatari oleh kondisi seperti itulah, lalu muncul gagasan tentang mencari rezeki tambahan dari penghasilan sampingan. Maksudnya, selain gaji sebagai pekerja kantoran, bisa ndak ya kira-kira kita bisa mengais sejumput rezeki tambahan yang halal, dari usaha sampingan? Continue reading “Mengais Rezeki dari Penghasilan Sampingan, Kenapa Tidak?”