13 Kiat Ampuh untuk Menghasilkan Income Melimpah dari Email Marketing

Kamu, sebagai seorang pemasar, pasti ingin tahu kunci sukses dalam email marketing. Email marketing telah terbukti efektif selama bertahun-tahun, dan aku akan membahas beberapa hal penting yang bisa kamu terapkan.

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, email tetap menjadi alat yang sangat kuat untuk berkomunikasi dengan pelangganmu. Namun, kesuksesan dalam email marketing tidak selalu mudah dicapai.

Continue reading “13 Kiat Ampuh untuk Menghasilkan Income Melimpah dari Email Marketing”

6 KPI Penting bagi Bisnis dan Kenapa Banyak Start Up Gagal di Tengah Jalan

Berikut 6 KPI palung krusial bagi masa depan sebuah bisnis. 6 KPI ini yang selayaknya dicermati dengan serius jika sebuah bisnis ingin sukses dengan cetar membahana.

Pendapatan Bersih (Net Revenue):

KPI ini yang jadi ukuran berapa banyak pendapatan yang nyata setelah dipotongin biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya. Pendapatan bersih ini jadi indikator paling penting buat tau keberhasilan keuangan bisnis.

Laba Kotor (Gross Profit):

KPI yang ngitung bedanya pendapatan sama biaya langsung yang terkait dengan produksi atau penjualan barang atau jasa. Laba kotor ini nunjukin seberapa efisien bisnis ngelola biaya produksi.

Laba Bersih (Net Profit):

Nah, yang ini ngitung laba setelah dikurangin dengan semua biaya termasuk biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya. Laba bersih ini nunjukin keuntungan beneran yang didapet bisnis setelah ngitungin semua pengeluaran.

Tingkat Pertumbuhan Pendapatan (Revenue Growth Rate):

KPI ini yang ngitung persentase pertumbuhan pendapatan dari periode ke periode. Pertumbuhan pendapatan yang tinggi nunjukin keberhasilan bisnis dalam ngejar pelanggan baru atau nambahin penjualan buat pelanggan yang udah ada.

Tingkat Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Rate)

Nah, yang ini ngitung seberapa puas pelanggan sama produk atau layanan yang bisnis kasih. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi tuh jadi tanda penting keberhasilan bisnis dalam nyenengin pelanggan sesuai kebutuhan dan harapannya.

Persentase Pangsa Pasar (Market Share Percentage)

Ini yang nunjukin seberapa besar porsi pasar bisnis dibandingin pesaingnya. Kalo punya porsi pasar yang tinggi, bisnis nunjukin dominasinya di industri atau pasar tertentu.

Continue reading “6 KPI Penting bagi Bisnis dan Kenapa Banyak Start Up Gagal di Tengah Jalan”

Menjadi Kaya secara Pelan-pelan Melalui Kekuatan Delayed Gratification Skills

Profesor Angela Duwckworth dalam karyanya yang berjudul GRIT (Duckworth, 2016) menulis : kecakapan mempraktekkan delayed gratification skills merupakan salah satu kecakapan kunci untuk meraih sukses masa depan, termasuk sukses finansial. Beragam studi empirik yang telah dilakukam juga menjukkan kesimpulan serupa : para responden yang mampu menunjukkan delayed gratification skills yang tangguh, beberapa tahun kemudian memang terbukti akan lebih sukses menjalani hidupnya, dibanding mereka yang gagal mempraktekkan delayed gratification skills (Mischel, 2014).

Delayed gratification skills intinya adalah kecakapan untuk mau menunda kesenangan hari ini, demi sukses hari esok. Dengan kata lain, kecakapan ini adalah kesediaan seseorang untuk berjibaku menjalani proses yang sulit, membutuhkan durasi lama dan acapkali amat membosankan, serta penuh dengan aneka hambatan yang tidak mudah diatasi, demi meraih hasil akhir yang diharapkan.

Tak banyak orang yang bisa menjalani delayed gratification skills ini dengan baik. Sebaliknya, seperti yang telah diuraikan dalam artikel sebelumnya, banyak orang yang justru kini makin terjebak dalam budaya instant gratification – atau ingin mendapatkan semuanya dengan serba cepat.

Continue reading “Menjadi Kaya secara Pelan-pelan Melalui Kekuatan Delayed Gratification Skills”

Cara Mudah Membangun Personal Branding dengan Premium Content

Cara organik untuk meningkatkan trafik adalah salah satu opsi yang murah meriah (sebab praktis Anda tidak perlu mengeluarkan biaya, baik biaya promosi, biaya endorsement atau biaya iklan).  Namun demikian cara ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama, dan juga energi serta waktu yang cukup banyak.

Karena itu jika Anda ingin meningkatkan trafik Anda secara cukup cepat, maka opsi untuk meningkatkan trafik secara berbayar merupakan pilihan yang masuk akal. Dengan kata lain, kita memanfaatkan semacam premium strategy untuk melejitkan reputasi dan personal branding diri kita.

Prinsipnya adalah begini : tidak masalah mengelurakan biaya iklan atau promosi sebanyak X rupiah asal bisa menghasilkan net profit 3X.  Atau dengan kata lain return on investment (ROI) dari biaya iklan dan promosi ini idealnya adalah minimal 3 kali atau 300%. Syukur bisa 5 atau bahkan 10 kali lipatnya.

Continue reading “Cara Mudah Membangun Personal Branding dengan Premium Content”

3 Kasus Nyata Personal Branding dari Para Freelancers yang Sukses

Di era digital dan ledakan internet ini, sejatinya relatif mudah untuk membangun personal branding demi tegaknya reputasi keahlian yang Anda miliki dan ingin Anda pasarkan. Ada begitu banyak channel yang bisa Anda manfaatkan untuk mengedukasi dan memasarkan layanan yang ingin Anda promosikan, antara lain melalui layanan social media seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok hingga blog dan email marketing.

Apapun media digital yang dipilih untuk membangun personal branding, namun ada sebuah prinsip fundamental yang kudu dijalani, yakni gigih melakoni apa yang disebut dengan “content marketing”.

Content marketing saat ini telah disepakati oleh semua pakar digital marketing sebagai sebuah strategi kunci untuk memenangkan benak para calon pelanggan yang doyan nongkrong pada aneka social media.

Content marketing pada dasarnya adalah sebuah proses untuk membangun relasi dengan calon pelanggan melalui kekuatan konten online yang super berfaedah dan disajikan dengan konsisten.

Continue reading “3 Kasus Nyata Personal Branding dari Para Freelancers yang Sukses”

3 Langkah Menguasai Skills yang Paling Menghasilkan Income

Minggu lalu, kita telah menjelajah tentang pilihan profesi yang akan kita jalani demi memasuki dunia Gig Economy.

Selanjutnya dalam langkah berikutnya, kita akan mengulik tiga prinsip yang perlu dilakukan agar menjadi pakar atau ahli dalam bidang profesi tersebut.

Sebab dalam dunia Gig Economy mungkin berlaku prinsip ini : Your Skills Level Will Mostly Determine Your Income Levels.

Pada akhirnya level skills Anda dalam bidang profesi yang Anda jual itu memang akan amat menentukan seberapa besar income yang akan Anda terima. Semakin tinggi level keahlian Anda, maka bisanya income juga akan makin tinggi.  (Meski juga harus segera ditambahkan, asal disertai dengan cara personal branding dan strategi promosi yang cerdik. Skills tinggi namun tidak paham cara mempromosikannya, hanya akan membuat dirimu jadi Sang Pujangga yang kelaparan. Strategi personal branding akan diulas dalam bagian berikutnya).

Keberanian untuk menjadi self-employed dan menjual jasa keahlian yang kita punya diawali dengan kegigihan kita untuk menjadi expert dalam bidang itu. Tentu saja proses untuk menjadi expert ini kudu melalui proses penguasaan skills yang panjang dan acap melelahkan.

Dalam konteks penguasaan skills, ini terdapat tiga prinsip kunci yang layak dikenang. Kita bisa menyebutnya sebagai Three Principles of Learning Mastery. Mari kita bedah satu demi satu.

Continue reading “3 Langkah Menguasai Skills yang Paling Menghasilkan Income”

3 Cara Kunci untuk Memilih Profesi Impian yang Menghasilkan Income Melimpah

Dalam sajian minggu lalu tentang GIG Economy, kita telah mengulik peluang menjadi pekerja independen (tanpa terikat jam kantor yang kaku), namun tetap bisa menghasilkan income yang maknyuss.

Pertanyaannya adalah : bagaimana cara mencapainya? Tahapan apa yang harus dilakoni agar Anda bisa menerima income hingga Rp 45 juta per bulan dari profesi yang Anda jalani dalam sebuah sistem Gig Economy? Ada tiga langkah kunci yang kudu dilakukan yakni :

  1. Tentukan Keahlian Apa yang Ingin Anda Jual
  2. Cara Berjibaku Terbaik untuk Menjadi Expert – Based on Science
  3. Membangun Personal Branding untuk Meraih Financial Freedom

Mari kita jelajahi jalannya satu demi satu. Dalam sajian minggu ini, kita hanya akan mengulas yang langkah pertama. Langkah kedua dan ketiga akan kita bahasa di minggu-minggu selanjutnya. Stay tuned.

Langkah 1 : Tentukan Keahlian Apa yang Ingin Anda Jual

Dalam sajian minggu lalu, kita sudah melihat sejumlah sampel profesi independen untuk dijalani sebagai self-employed person. Sampel itu memberikan informasi mengenai beragam pilihan profesi yang bisa dilakukan. Tentu saja mengenai profesi apa yang akan Anda jalani  tergantung dengan minat atau latar keahlian yang Anda miliki.

Langkah pertama untuk menjalani Self-Employed adalah memang menentukan profesi apa yang ingin Anda jalani. Disini ada tiga kriteria dalam menentukan pilihan profesi Gig Economy yang bisa Anda pertimbangkan :

Continue reading “3 Cara Kunci untuk Memilih Profesi Impian yang Menghasilkan Income Melimpah”